Pedagang Senggol Datangi Kediaman Suwirta
Pedagang Pasar Senggol (pasar malam) Klungkung mendatangi kediaman Cabup Klungkung, I Nyoman Suwirta di Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkung, Selasa (27/3) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Mereka datang untuk berdiskusi mengenai penataan Pasar Senggol ke depannya.“Kami memang undang mereka (pedagang) pada Senin (26/3), mereka akhirnya datang sekitar 100 pedagang lebih,” ujar Cabup Suwirta, ditemaui usai diskusi dengan para pedagang tersebut. Dalam diskusi itu juga hadir pasangannya Cawabup Klungkung, I Made Kasta.
Lebih lanjut Suwirta mengatakan, dalam kesempatan itu menyampaikan visi dan misi dan khusus berbicara tentang program di pasar senggol. Termasuk bagaimana ke depan dalam menata senggol menjadi lebih baik.
“Niat kita adalah bagaimana menata Pasar Senggol itu menjadi lebih baik dan tidak cukup hanya menata infrastruktur saja jadi yang paling penting bagaimana menata infrastruktur pendukung menata tempat-tempat lain,” ujarnya.
Sehingga ramai orang-orang datang ke kota Klungkung, dengan ramainya ke kota Klungkung otomatis akan pramai orang ke Pasar Senggol. Tapi sehebat apapun membikin Pasar Senggol kalau tidak ada yang datang akan percuma. “Makanya saya meyakinkan mereka kita bekerja keras membuat lingkungan ini jadi ramai dari semua sisi. sehingga semua ekonomi itu akan hidup, pertokoan hidup, senggol hidup, kuliner juga hidup,” katanya.
Dengan penataan Monumen Puputan Klungkung dan air mancur bernyanyi para pedagang juga berdampak terhadap perputaran ekonomi dan itu sudah dirasakan terutama para pedagang di Pasar Senggol. Namun pihaknya khawatirkan justru ketika ingin ke arah lebih baik belum apa-apa sudah provokator masuk. Oleh karena itu Suwirta meminta agar tidak mudah percaya dan terpengaruh terhadap provokator tersebut. *wan
Mereka datang untuk berdiskusi mengenai penataan Pasar Senggol ke depannya.“Kami memang undang mereka (pedagang) pada Senin (26/3), mereka akhirnya datang sekitar 100 pedagang lebih,” ujar Cabup Suwirta, ditemaui usai diskusi dengan para pedagang tersebut. Dalam diskusi itu juga hadir pasangannya Cawabup Klungkung, I Made Kasta.
Lebih lanjut Suwirta mengatakan, dalam kesempatan itu menyampaikan visi dan misi dan khusus berbicara tentang program di pasar senggol. Termasuk bagaimana ke depan dalam menata senggol menjadi lebih baik.
“Niat kita adalah bagaimana menata Pasar Senggol itu menjadi lebih baik dan tidak cukup hanya menata infrastruktur saja jadi yang paling penting bagaimana menata infrastruktur pendukung menata tempat-tempat lain,” ujarnya.
Sehingga ramai orang-orang datang ke kota Klungkung, dengan ramainya ke kota Klungkung otomatis akan pramai orang ke Pasar Senggol. Tapi sehebat apapun membikin Pasar Senggol kalau tidak ada yang datang akan percuma. “Makanya saya meyakinkan mereka kita bekerja keras membuat lingkungan ini jadi ramai dari semua sisi. sehingga semua ekonomi itu akan hidup, pertokoan hidup, senggol hidup, kuliner juga hidup,” katanya.
Dengan penataan Monumen Puputan Klungkung dan air mancur bernyanyi para pedagang juga berdampak terhadap perputaran ekonomi dan itu sudah dirasakan terutama para pedagang di Pasar Senggol. Namun pihaknya khawatirkan justru ketika ingin ke arah lebih baik belum apa-apa sudah provokator masuk. Oleh karena itu Suwirta meminta agar tidak mudah percaya dan terpengaruh terhadap provokator tersebut. *wan
1
Komentar