Petinju Pelatnas Ikuti Kejuaraan di Ukraina
Setelah mengikuti kejuaraan di India pada akhir Januari lalu, petinju pelatnas Asian Games 2018 mendapat kesempatan berlaga di kejuaraan lain.
JAKARTA, NusaBali
Mereka akan dikirim ke Ukraina pada 9-15 April mendatang. Di negeri pecahan Uni Soviet ini, petinju pelatnas diharapkan mendapat hasil terbaik.
"Mereka berangkat 7 April nanti ke Ukraina. Selain ikut kejuaraan terbuka, akan dilakukan training camp selama satu bulan," ujar Kepala Pelatih Tinju Pelatnas I Gusti Made Adi Swandana.
Namun sampai sejauh ini petinju yang berangkat belum ditentukan. Sebab, pelatih masih melihat perkembangan petinju pelatnas. Bagi yang memiliki kemampuan dan fisik bagus memiliki peluang dikirim ke Ukraina. "Nama-nama tersebut baru diketahui April mendatang," kata mantan petinju andalan Bali di era 1980an ini.
Di Ukraina, petinju pelatnas diharapkan memperoleh hasil bagus lantaran ajang tersebut menjadi evaluasi mereka untuk melangkah ke Asian Games. Memang, kata Adi, persaingan mengikuti kejuaraan di Ukraina sangat ketat. Pasalnya sejumlah negara yang berlaga di Asian Games ikut ambil bagian.
"Peserta Asian Games pasti ikut, karena mereka menjadikan ajang itu sebagai ujicoba sekaligus mengintip kemampuan lawan. Oleh karenanya, kami tidak terlalu memasang target tinggi. Yang terpenting mereka mendapat hasil bagus dan menambah jam terbang," ucap Adi.
Menurut Adi, try out sangat penting bagi para petinju pelatnas agar mental mereka semakin terasah. Sayang try out yang diikuti sangat minim. Alhasil mereka kurang jam terbang sehingga berpengaruh kepada penampilan saat bertanding. *k22
Mereka akan dikirim ke Ukraina pada 9-15 April mendatang. Di negeri pecahan Uni Soviet ini, petinju pelatnas diharapkan mendapat hasil terbaik.
"Mereka berangkat 7 April nanti ke Ukraina. Selain ikut kejuaraan terbuka, akan dilakukan training camp selama satu bulan," ujar Kepala Pelatih Tinju Pelatnas I Gusti Made Adi Swandana.
Namun sampai sejauh ini petinju yang berangkat belum ditentukan. Sebab, pelatih masih melihat perkembangan petinju pelatnas. Bagi yang memiliki kemampuan dan fisik bagus memiliki peluang dikirim ke Ukraina. "Nama-nama tersebut baru diketahui April mendatang," kata mantan petinju andalan Bali di era 1980an ini.
Di Ukraina, petinju pelatnas diharapkan memperoleh hasil bagus lantaran ajang tersebut menjadi evaluasi mereka untuk melangkah ke Asian Games. Memang, kata Adi, persaingan mengikuti kejuaraan di Ukraina sangat ketat. Pasalnya sejumlah negara yang berlaga di Asian Games ikut ambil bagian.
"Peserta Asian Games pasti ikut, karena mereka menjadikan ajang itu sebagai ujicoba sekaligus mengintip kemampuan lawan. Oleh karenanya, kami tidak terlalu memasang target tinggi. Yang terpenting mereka mendapat hasil bagus dan menambah jam terbang," ucap Adi.
Menurut Adi, try out sangat penting bagi para petinju pelatnas agar mental mereka semakin terasah. Sayang try out yang diikuti sangat minim. Alhasil mereka kurang jam terbang sehingga berpengaruh kepada penampilan saat bertanding. *k22
1
Komentar