Ironi Isco di Madrid-Timnas
Isco layak berterima kasih kepada pelatih Spanyol Julen Lopetegui atas kepercayaan kepadanya.
MADRID, NusaBali
Isco tampil bagus ti timnas saat mengalahkan Argentina, meski terpinggirkan di Real Madrid. Bahkan Isco mencetak hat-trick kemenangan Spanyol 6-1 atas Argentina dalam laga ujicoba di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (28/3) dinihari WITA.
Isco pun menganggap hat-trick itu tak lepas dari kepercayaan pelatih. Lopetegui sering menjadikan Isco sebagai starter sebagai penyerang sayap kanan. Isco main 13 kali dalam 9 laga terakhir di timnas, 8 di antaranya jadi starter dan mencetak 7 gol.
Situasi berbalik dirasakan Isco bersama Madrid, karena lebih sering jadi pemain cadangan. Isco baru 18 kali jadi starter dari total 25 kali penampilan di La Liga. Ia juga baru tujuh kali bermain penuh tanpa diganti.
"Saya bertujuan menjadi starter di klub dan timnas, tetapi satu-satunya cara yang saya lakukan tetap bekerja keras. Ada banyak pemain hebat di Real Madrid, mungkin saya masalahnya," kata Isco dikutip dari Football Espana. *
Isco tampil bagus ti timnas saat mengalahkan Argentina, meski terpinggirkan di Real Madrid. Bahkan Isco mencetak hat-trick kemenangan Spanyol 6-1 atas Argentina dalam laga ujicoba di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (28/3) dinihari WITA.
Isco pun menganggap hat-trick itu tak lepas dari kepercayaan pelatih. Lopetegui sering menjadikan Isco sebagai starter sebagai penyerang sayap kanan. Isco main 13 kali dalam 9 laga terakhir di timnas, 8 di antaranya jadi starter dan mencetak 7 gol.
Situasi berbalik dirasakan Isco bersama Madrid, karena lebih sering jadi pemain cadangan. Isco baru 18 kali jadi starter dari total 25 kali penampilan di La Liga. Ia juga baru tujuh kali bermain penuh tanpa diganti.
"Saya bertujuan menjadi starter di klub dan timnas, tetapi satu-satunya cara yang saya lakukan tetap bekerja keras. Ada banyak pemain hebat di Real Madrid, mungkin saya masalahnya," kata Isco dikutip dari Football Espana. *
1
Komentar