Tinta Cetak e-KTP Habis
Di tengah gencarnya kebutuhan masyarakat terhadap KTP elektronik (e-KTP), terutama untuk Pilgub Bali, kendala pencetakan e-KTP, masih sering ada kendala.
TABANAN, NusaBali
Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan, misalnya, ribon dan tinta mesin pencetak e-KTP, malah habis. Akibatnya, pencetakan e-KTP dialihken sementara ke Kantor Camat Kerambitan. Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Ngurah Agung Rai Dwipayana menjelaskan, ribon dan tinta mesin cetak habis sejak Februari 2018. ‘’Bahkan untuk bisa mencetak KTP elektronik, kami sempat meminjam tinta mesin ke Buleleng, Jembarana, dan Badung,’’ ujarnya, Rabu (28/3).
Namun Kantor Camat Kerambitan mempunyai mesin cetak KTP elektronik. Sehingga blanko untuk cetak KTP elektronik dibawa ke kantor camat ini. "Sehari kami targetkan cetak 150 KTP," jelasnya.
Dirinya menegaskan, kini ribon dan tinta sudah tidak tersedia di Kantor Disdukcapil. Sebelumnya ribon dan tinta mesin cetak KTP elektronik juga masih ada di Kantor Camat Tabanan. Namun kini sudah habis karena tingginya antusias masyarakat dalam membuat KTP elektronik.
Dwipayana mengakui, pengadaan ribon dan tinta baru akan diadakan pada Triwulan II sehingga baru akan bisa dikoordinasikan ke Pemkab Tabanan. Untuk ribon pengadaannya dengan Dana Anggaran Khusus (DAK), namun dananya belum masuk ke Pemkab Tabanan, dan tinta printer dalam anggaran APBD Tabanan. "Pengadaan ini akan kami kejar," jelas Dwipayana.
Sambil menunggu pengadaan tersebut, jelas dia, jika nanti tinta dan ribon di Kantor Camat Kerambitan, juga habis, maka solusinya Disdukcapil akan mengeluarkan Suket (Surat Keterangan) kepada pemohon e-KTP. Fungsi Suket sama dengan KTP elektronik.
Hingga kini, masyarakat Tabanan yang belum perekaman e-KTP sekitar 1.000 orang lebih. Pihaknya terus berkoordinasi dengan para perbekel dan camat, guna memastikan warga yang belum perekeman data e-KTP. *d
Namun Kantor Camat Kerambitan mempunyai mesin cetak KTP elektronik. Sehingga blanko untuk cetak KTP elektronik dibawa ke kantor camat ini. "Sehari kami targetkan cetak 150 KTP," jelasnya.
Dirinya menegaskan, kini ribon dan tinta sudah tidak tersedia di Kantor Disdukcapil. Sebelumnya ribon dan tinta mesin cetak KTP elektronik juga masih ada di Kantor Camat Tabanan. Namun kini sudah habis karena tingginya antusias masyarakat dalam membuat KTP elektronik.
Dwipayana mengakui, pengadaan ribon dan tinta baru akan diadakan pada Triwulan II sehingga baru akan bisa dikoordinasikan ke Pemkab Tabanan. Untuk ribon pengadaannya dengan Dana Anggaran Khusus (DAK), namun dananya belum masuk ke Pemkab Tabanan, dan tinta printer dalam anggaran APBD Tabanan. "Pengadaan ini akan kami kejar," jelas Dwipayana.
Sambil menunggu pengadaan tersebut, jelas dia, jika nanti tinta dan ribon di Kantor Camat Kerambitan, juga habis, maka solusinya Disdukcapil akan mengeluarkan Suket (Surat Keterangan) kepada pemohon e-KTP. Fungsi Suket sama dengan KTP elektronik.
Hingga kini, masyarakat Tabanan yang belum perekaman e-KTP sekitar 1.000 orang lebih. Pihaknya terus berkoordinasi dengan para perbekel dan camat, guna memastikan warga yang belum perekeman data e-KTP. *d
Komentar