Bali Blues Brothers Siap Guncang Konser Musik di Australia
Bali Blues Brothers, grup musik asal Bali, siap mengguncang panggung Byron Bay Bluesfest, Australia.
Promosi Bali Blues Festival
DENPASAR, NusaBali
Festival musik blues terbesar itu digelar 29 Maret hingga 2 April 2018.I Gusti Agung Bagus Mantra alias Gus Mantra, selaku vokalis band yang bermarkas di Sanur itu mengatakan jika keberangkatannya itu tidak semata-mata memenuhi undangan. Namun lebih dari itu, dirinya bersama grupnya menjadikan momen itu sebagai pemanasan sebelum perhelatan konser musik Bali Blues Festival 2018 pada Mei mendatang.
"Ini ajang pemanasan kami sekaligus sebagai ajang promosi untuk perhelatan Bali Blues Festival 2018 di bulan Mei nanti," ucap Gus Mantra seperti dilansir liputan6 saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (27/3).Band yang diperkuat oleh Sandi Lazuardi (saksofon), Gede Kurniawan (gitar), Bobi Dinar (vokal), Krisna (gitar), dan I Gusti Agung Bagus Mantra alias Gus Mantra (drum) itu pun akan menyuguhkan musik mereka di panggung sebanyak dua kali pada hari yang berbeda.
"Kami on stage dua kali, 29 Maret dan 2 April," ujarnya.Selain itu menurut Gus Mantra, perhelatan musik blues terbesar ini juga dijadikan momen untuk mempromosikan Bali Blues Festival.
"Saya ingin mengetahui sistem penanganan event itu, banyak penghargaan dunia yang ditangani musisi dan pebisnis Peter Noble itu," ucapnya.Tidak muluk-muluk, ia mengakui bahwa dirinya akan melibatkan Peter Noble dalam event blues terbesar di Pulau Dewata nanti.
"Jadi dia akan saya libatkan sebagai partner penerus untuk Bali Blues Festival yang punya misi 'Blues Holiday to Bali'," katanya lagi.Menurut Mantra, dirinya membentuk band itu dengan tujuan promo journey untuk mempresentasikan Bali Blues Festival. Bali Blues Brothers sendiri akan membawakan lagu-lagu yang diciptakan oleh masing-masing personelnya. *
DENPASAR, NusaBali
Festival musik blues terbesar itu digelar 29 Maret hingga 2 April 2018.I Gusti Agung Bagus Mantra alias Gus Mantra, selaku vokalis band yang bermarkas di Sanur itu mengatakan jika keberangkatannya itu tidak semata-mata memenuhi undangan. Namun lebih dari itu, dirinya bersama grupnya menjadikan momen itu sebagai pemanasan sebelum perhelatan konser musik Bali Blues Festival 2018 pada Mei mendatang.
"Ini ajang pemanasan kami sekaligus sebagai ajang promosi untuk perhelatan Bali Blues Festival 2018 di bulan Mei nanti," ucap Gus Mantra seperti dilansir liputan6 saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (27/3).Band yang diperkuat oleh Sandi Lazuardi (saksofon), Gede Kurniawan (gitar), Bobi Dinar (vokal), Krisna (gitar), dan I Gusti Agung Bagus Mantra alias Gus Mantra (drum) itu pun akan menyuguhkan musik mereka di panggung sebanyak dua kali pada hari yang berbeda.
"Kami on stage dua kali, 29 Maret dan 2 April," ujarnya.Selain itu menurut Gus Mantra, perhelatan musik blues terbesar ini juga dijadikan momen untuk mempromosikan Bali Blues Festival.
"Saya ingin mengetahui sistem penanganan event itu, banyak penghargaan dunia yang ditangani musisi dan pebisnis Peter Noble itu," ucapnya.Tidak muluk-muluk, ia mengakui bahwa dirinya akan melibatkan Peter Noble dalam event blues terbesar di Pulau Dewata nanti.
"Jadi dia akan saya libatkan sebagai partner penerus untuk Bali Blues Festival yang punya misi 'Blues Holiday to Bali'," katanya lagi.Menurut Mantra, dirinya membentuk band itu dengan tujuan promo journey untuk mempresentasikan Bali Blues Festival. Bali Blues Brothers sendiri akan membawakan lagu-lagu yang diciptakan oleh masing-masing personelnya. *
Komentar