Belum 48 Jam, Patung David Bowie Dirusak
Usia patung musisi David Bowie di Inggris belum juga dua hari.
JAKARTA, NusaBali
Namun ia sudah dirusak oleh tangan tidak bertanggung jawab, seperti diberitakan Independent. Padahal itu merupakan patung Bowie pertama yang dipajang di hadapan publik.Patung itu diletakkan di Aylesbury's Market Square, Buckinghamshire. Itu merupakan lokasi di mana sang musisi legendaris yang meninggal 10 Januari 2016 lalu pertama kali memperkenalkan persona Ziggy Stardust, seperti dalam lagunya.
Di dinding berbatu bata samping patung perunggu itu diletakkan, terdapat tulisan "RIP DB" dengan cat semprot warna hitam. Di bagian kaki, tertulis "Feed the Homeless First."Beruntung ada dana sponsor yang bukan hanya membayari proses pengerjaan patung itu, tetapi juga pemeliharaannya. David Stopps sang pengumpul dana memastikan akan membersihkannya."Kami bisa membersihkannya, kami akan mengerjakannya hari ini," katanya, Selasa (27/3) seperti dilansir cnnindonesia.
Stopps melanjutkan, "Ini sebuah seni untuk publik dan kami akan terus menjaganya dalam sehari-hari. Ada kamera yang mengawasinya selama tujuh hari 24 jam. Siapa pun yang melakukannya [mengotori atau merusak patung], dia tertangkap kamera," ia melanjutkan.Patung itu sendiri, mengutip Independent, merupakan hasil desain Andrew Sinclair. Ia menampilkan berbagai wajah Bowie dan Ziggy Stardust dari berbagai sisi.
Bowie pertama menampilkan Ziggy Stardust di sebuah pentas pada 1970-an. Saat itu ia mempromosikan materi dari albumnya di tahun 1972, The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spider from Mars. Stopps mengumpulkan dana nyaris Rp2 miliar untuk patung itu.Patung Bowie dibuka oleh pentolan band rock Marillion, Steve Hogarth atau akrab disapa H. Ia pun sangat kecewa mendengar belum sampai 48 jam patung itu sudah dirusak vandal.
"Dengan berat hati dan putus asa saya mendengar bahwa dalam 48 jam seseorang telah merusak patung dual wajah David Bowie karya Andrew Sinclair," ia mengungkapkan.Kepada Independent ia melanjutkan, "Mudah-mudahan ini hanya kerusakan kecil dan karya seni yang luar biasa ini akan tetap memberi orang alasan untuk datang ke Aylesbury." *
Namun ia sudah dirusak oleh tangan tidak bertanggung jawab, seperti diberitakan Independent. Padahal itu merupakan patung Bowie pertama yang dipajang di hadapan publik.Patung itu diletakkan di Aylesbury's Market Square, Buckinghamshire. Itu merupakan lokasi di mana sang musisi legendaris yang meninggal 10 Januari 2016 lalu pertama kali memperkenalkan persona Ziggy Stardust, seperti dalam lagunya.
Di dinding berbatu bata samping patung perunggu itu diletakkan, terdapat tulisan "RIP DB" dengan cat semprot warna hitam. Di bagian kaki, tertulis "Feed the Homeless First."Beruntung ada dana sponsor yang bukan hanya membayari proses pengerjaan patung itu, tetapi juga pemeliharaannya. David Stopps sang pengumpul dana memastikan akan membersihkannya."Kami bisa membersihkannya, kami akan mengerjakannya hari ini," katanya, Selasa (27/3) seperti dilansir cnnindonesia.
Stopps melanjutkan, "Ini sebuah seni untuk publik dan kami akan terus menjaganya dalam sehari-hari. Ada kamera yang mengawasinya selama tujuh hari 24 jam. Siapa pun yang melakukannya [mengotori atau merusak patung], dia tertangkap kamera," ia melanjutkan.Patung itu sendiri, mengutip Independent, merupakan hasil desain Andrew Sinclair. Ia menampilkan berbagai wajah Bowie dan Ziggy Stardust dari berbagai sisi.
Bowie pertama menampilkan Ziggy Stardust di sebuah pentas pada 1970-an. Saat itu ia mempromosikan materi dari albumnya di tahun 1972, The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spider from Mars. Stopps mengumpulkan dana nyaris Rp2 miliar untuk patung itu.Patung Bowie dibuka oleh pentolan band rock Marillion, Steve Hogarth atau akrab disapa H. Ia pun sangat kecewa mendengar belum sampai 48 jam patung itu sudah dirusak vandal.
"Dengan berat hati dan putus asa saya mendengar bahwa dalam 48 jam seseorang telah merusak patung dual wajah David Bowie karya Andrew Sinclair," ia mengungkapkan.Kepada Independent ia melanjutkan, "Mudah-mudahan ini hanya kerusakan kecil dan karya seni yang luar biasa ini akan tetap memberi orang alasan untuk datang ke Aylesbury." *
Komentar