Sampah Kiriman Kembali Datang, Ratusan Petugas Siaga
Sampah kiriman kembali menerjang kawasan pesisir di Kabupaten Badung. Paling parah, seperti pengalaman selama ini adalah Pantai Kuta.
MANGUPURA, NusaBali
Tak ayal, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung kembali harus berjibaku dengan sampah kiriman tersebut.Ratusan personel dan sejumlah alat berat pun diterjunkan, Jumat (30/3) kemarin. Sampah kiriman dominan berupa ranting pohon dan sampah plastik. Ditengarai, sampah kiriman terbawa gelombang tinggi beberapa hari belakangan.
“Pantai Kuta dan Kedonganan diterjang ombak besar. Sampah pantai kembali datang,” ungkap Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan.
Belum diketahui sampai kapan sampah kiriman tersebut akan berhenti. Namun pihaknya dengan kekuatan kurang lebih 500 orang personel tetap siaga. Terutama di Pantai Kuta, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan dan menjadi dambaan wisatawan domestik maupun internasional saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Walau begitu, Merthawan tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak panik. Sebab seluruh personel telah siaga. “Personel kami bukan hanya siaga, tapi sudah berpengalaman. Tapi tentu saja kami tetap akan atensi terus sampah kiriman yang kembali datang,” tandasnya. *asa
Tak ayal, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung kembali harus berjibaku dengan sampah kiriman tersebut.Ratusan personel dan sejumlah alat berat pun diterjunkan, Jumat (30/3) kemarin. Sampah kiriman dominan berupa ranting pohon dan sampah plastik. Ditengarai, sampah kiriman terbawa gelombang tinggi beberapa hari belakangan.
“Pantai Kuta dan Kedonganan diterjang ombak besar. Sampah pantai kembali datang,” ungkap Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan.
Belum diketahui sampai kapan sampah kiriman tersebut akan berhenti. Namun pihaknya dengan kekuatan kurang lebih 500 orang personel tetap siaga. Terutama di Pantai Kuta, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan dan menjadi dambaan wisatawan domestik maupun internasional saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Walau begitu, Merthawan tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak panik. Sebab seluruh personel telah siaga. “Personel kami bukan hanya siaga, tapi sudah berpengalaman. Tapi tentu saja kami tetap akan atensi terus sampah kiriman yang kembali datang,” tandasnya. *asa
1
Komentar