nusabali

Diduga Depresi, Seorang Perempuan Masuk Rumah Kakamenag Badung

  • www.nusabali.com-diduga-depresi-seorang-perempuan-masuk-rumah-kakamenag-badung

Masuk Rumah Warga Tanpa Menggunakan Celana

DENPASAR, NusaBali
Diduga mengalami depresi, seorang perempuan muda diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar karena masuk rumah warga di Jalan A Yani Selatan nomor 71, Banjar Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Jumat (30/3).

Saat itu sekitar pukul 11.00 Wita, rumah milik I Gusti Gede Agung Manguningrat seorang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakamenag) Kabupaten Badung tiba-tiba dikagetkan kedatangan seorang perempuan yang mengaku dari Flores tanpa menggunakan celana. Perempuan tersebut langsung masuk ke kamar anaknya yang saat itu masih menunggu temannya.

Sang anak awalnya tidak curiga mengira perempuan tersebut adalah temannya karena langsung masuk mengambil parfum dan menyemprotkan ke badannya. Sang anak baru tersadar ketika melihat wajah perempuan tersebut bukan temannya.

“Mengetahui itu bukan temannya, anak saya langsung lari memanggil saya, karena waktu itu ada di ruangan selatan nonton televisi,” ungkap Gede Agung. Menurutnya, saat itu ia langsung masuk ke kamar anaknya ternyata perempuan tersebut tidak merusak barang-barang melainkan merapikan pakaian dari kamar Gede Agung ke kamar anaknya. Namun ia bersama anak pertamanya langsung memegangnya untuk diperiksa.

Ternyata, perempuan tersebut kata dia, hanya mengenakan baju yang panjang untuk menutupi bawahannya karena tanpa menggunakan celana. ”Kemungkinan dia depresi jika memang perempuan tersebut dianggap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pasti akan mengamuk. Tapi ini sama sekali tidak, ditanya baik-baik dia nyahut, cuman dia sama sekali tidak memakai bawahan (celana dan celana dalam). Setengah telanjang,” jelasnya.

Setelah dilakukan interogasi dan mengambilkan celana bekas di garase rumahnya, ternyata perempuan tersebut membuka celananya di tempat tersebut sebelum masuk ke kamar anaknya. “Saya sempat carikan celana, ternyata itu bukan bekas istri saya tapi milik dia sendiri yang ditinggal di Garase rumah saya,” imbuhnya.

Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana dan Buleleng ini mengatakan, perempuan tersebut mengaku dari Flores. Namun diminta identitasnya perempuan tersebut seperti linglung. Dengan kondisi tersebut ia bersama istrinya juga sempat memberikan makan dan minum.

Lanjut Gede Agung, saat itu pihaknya ingin melapor ke kepolisian, namun karena kondisinya tidak terlalu berontak ia memutuskan menghubungi Satpol PP Kota Denpasar melalui Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Kota Denpasar AA Ngurah Gde Risnawan.

“Saya hubungi Satpol PP melalui kerabat saya, beberapa menitnya langsung datang ke sini (rumahnya) dan membawa perempuan tersebut untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.

Sementara Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi mengatakan, perempuan tersebut hingga saat ini masih ditempatkan di kantornya untuk dilakukan pengecekan oleh dokter psikiater. Setelah dilakukan pengecekan ternyata kata Sayoga, perempuan tersebut mengaku bernama Merry berasal dari NTT.

“Kami masih mencoba melakukan pendekatan, orang tersebut masih di kantor Satpol PP. Kami juga minta bantuan ke dokter psikiater dari Dinas Kesehatan Denpasar, ternyata bukan ODGJ melainkan karena sedikit stress. Tempat tinggalnya di Denpasar, bersangkutan ngotot mengatakan tinggal di lokasi tempat dia ditangkap. Di Jalan A Yani nomor 71, untuk saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pengembaliannya ke NTT,” jelas Sayoga. *m

Komentar