Ogoh-ogoh jadi Daya Tarik Pengunjung Pantai Sanur
Ogoh-ogoh berbentuk Celuluk berdiameter sekitar 1 meter dengan tinggi sekitar 3 meter menjadi daya tarik pengunjung Pantai Sanur, Denpasar Selatan.
DENPASAR, NusaBali
Ogoh-ogoh ini sengaja dipajang pihak Hotel Inna Grand Bali Beach sebagai tempat ajang berfoto dan berselfie bagi wisatawan.Salah satu karyawan Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, IB Sutadarma mengatakan, Ogoh-ogoh ini memang sengaja dipajang di pantai usai diarak untuk menarik minat wisatawan.
"Kami memang sengaja kami memajangnya untuk memberikan suasana beda saja. Setiap tahun juga dipajang, dan terbukti memang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Walaupun tidak menambah kedatangan wisatawan, setidaknya mereka bisa menikmati dan mengetahui Ogoh-ogoh di Bali seperti apa bentuknya. Nanti setelah sekitar satu bulan dipajang baru kami bakar," jelas Sutadarma kepada NusaBali, Jumat (30/3).
Dikatakan, wisatawan yang paling banyak suka berfoto dengan Ogoh-ogoh tersebut yakni orang lokal luar Bali yang berlibur ke Pantai Sanur. Bukan hanya itu, wisatawan China juga tidak kalah banyak dengan warga lokal karena dianggap unik sebagai tempat berfoto untuk kenang-kenangan mereka.
"Banyak warga lokal, bahkan China juga banyak. Apalagi, Ogoh-ogoh ini kan tidak setiap saat bisa ditemukan di Bali, bahkan di pantai seperti ini, karena rata-rata Ogoh-ogoh di Bali dibakar seusai diarak," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Ade Grantika, asal Bekasi, Jawa Barat mengatakan, dirinya bersama keluarga sangat senang berfoto dengan latar Ogoh-Ogoh. "Selama ini saya lihat Ogoh-ogoh di TV aja, tapi sekarang bisa lihat langsung. Bentuknya unik seperti raksasa. Keluarga saya sangat senang," ujarnya. *m
"Kami memang sengaja kami memajangnya untuk memberikan suasana beda saja. Setiap tahun juga dipajang, dan terbukti memang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Walaupun tidak menambah kedatangan wisatawan, setidaknya mereka bisa menikmati dan mengetahui Ogoh-ogoh di Bali seperti apa bentuknya. Nanti setelah sekitar satu bulan dipajang baru kami bakar," jelas Sutadarma kepada NusaBali, Jumat (30/3).
Dikatakan, wisatawan yang paling banyak suka berfoto dengan Ogoh-ogoh tersebut yakni orang lokal luar Bali yang berlibur ke Pantai Sanur. Bukan hanya itu, wisatawan China juga tidak kalah banyak dengan warga lokal karena dianggap unik sebagai tempat berfoto untuk kenang-kenangan mereka.
"Banyak warga lokal, bahkan China juga banyak. Apalagi, Ogoh-ogoh ini kan tidak setiap saat bisa ditemukan di Bali, bahkan di pantai seperti ini, karena rata-rata Ogoh-ogoh di Bali dibakar seusai diarak," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Ade Grantika, asal Bekasi, Jawa Barat mengatakan, dirinya bersama keluarga sangat senang berfoto dengan latar Ogoh-Ogoh. "Selama ini saya lihat Ogoh-ogoh di TV aja, tapi sekarang bisa lihat langsung. Bentuknya unik seperti raksasa. Keluarga saya sangat senang," ujarnya. *m
Komentar