Hilang Kendali, Mobil Tabrak Pohon Perindang
Gara-gara Sopir Ambil Kue Dekat Rem Tangan
BANGLI, NusaBali
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza nomor polisi DR 1847 KD terjadi di jalan Raya Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Jumat (30/3) pukul 12.30 Wita. Mobil berisikan 5 orang termasuk sopir I Made Sudarmawan 22, asal Mataram, Lombok Barat. Kecelakaan tersebut terjadi lantaran sang pengemudi hilang kendali saat hendak mengambil kue yang diletakkan di dekat rem tangan mobil.
Informasi yang terhimpun dalam mobil berpenumpang I Wayan Bagiada, 60, pemilik mobil beserta istrinya Ni Wayan Darwati, 55, menantunya Susiana, 38, dan seorang anak atas nama Yudi, 12, serta sang pengemudi yang juga keponakan Wayan Bagiada, yakni Made Sudarmawan.
Rombongan satu keluarga asal Lombok Barat, BTB ini baru tiba di Bali hendak menuju Singaraja. Bagiada dan Sudarmaawan duduk di bagian depan dan yang lainnya di belakang. Rombongan tersebut melalui wilayah Kecamatan Susut, kemudian kendaraan yang datang dari arah selatan (Bangli) menuju utara (Kintamani) ini hilang kendali dan menabrak pohon perindang sebanyak dua kali.
Pengemudi Made Sudarmawan mengungkapkan, awalnya dia mau mengambil kue yang posisinya di dekat rem tangan. “Saya mau ngambil kue, saat menoleh ke depan saya kaget melihat pohon dan akhirnya menabrak pohon perindang yang kecil. Karena tabrakan itu ban mobil pecah dan mobil hilang kendali dan kembali menabrak pohon perindang yang besar, sampai mobil tidak bergerak lagi,” jelasnya saat ditemui tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Sementara itu, pasca kejadian tersebut para penumpang mengalami shock, sehingga dilarikan ke rumah sakit oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Wayan Darwati dan Susiana mendapat perawatan di Insalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli karena masih shock meski hanya mengalami luka lecet. Sedangkan Bagiada dan Sudarmawan kondisi baik-baik saja, hanya mengalami sejumlah luka lecet. “Saya tidak apa-apa, hanya badan terasa pegal,” ujar Sudarmawan.
Kemudian Wayan Bagiada juga mengaku kondisinya baik-baik saja. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, mengaku hendak ke mengunjungi keluarga yang ada di Singaraja karena ada upacara piodalan. Diakui pihaknya masih menunggu istri dan menantunya untuk bisa diajak pulang. “Masih dibicarakan, mau ke Singaraja atau langsung pulang,” ujarnya seraya berlalu.
Di sisi lain Kapolsek Susut AKP IB Karyawan saat dikonfirmasi menyampaikan bila warga sekitar memberikan informasi adanya kecelakaan tersebut. Kemudian pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk memastikan kondisi penumpang.
“Saat anggota turun, penumpang sudah dilarikan ke rumah sakit. Kemudian keterangan sementara dari pengemudi kecelakaan terjadi akibat yang bersangkutan kurang konsentrasi, mengambil kue dan akhirnya menabrak pohon,” terangnya. Hingga pukul 16.30 Wita Avanza silver tersebut masih teronggok di lokasi kejadian. *e
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza nomor polisi DR 1847 KD terjadi di jalan Raya Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Jumat (30/3) pukul 12.30 Wita. Mobil berisikan 5 orang termasuk sopir I Made Sudarmawan 22, asal Mataram, Lombok Barat. Kecelakaan tersebut terjadi lantaran sang pengemudi hilang kendali saat hendak mengambil kue yang diletakkan di dekat rem tangan mobil.
Informasi yang terhimpun dalam mobil berpenumpang I Wayan Bagiada, 60, pemilik mobil beserta istrinya Ni Wayan Darwati, 55, menantunya Susiana, 38, dan seorang anak atas nama Yudi, 12, serta sang pengemudi yang juga keponakan Wayan Bagiada, yakni Made Sudarmawan.
Rombongan satu keluarga asal Lombok Barat, BTB ini baru tiba di Bali hendak menuju Singaraja. Bagiada dan Sudarmaawan duduk di bagian depan dan yang lainnya di belakang. Rombongan tersebut melalui wilayah Kecamatan Susut, kemudian kendaraan yang datang dari arah selatan (Bangli) menuju utara (Kintamani) ini hilang kendali dan menabrak pohon perindang sebanyak dua kali.
Pengemudi Made Sudarmawan mengungkapkan, awalnya dia mau mengambil kue yang posisinya di dekat rem tangan. “Saya mau ngambil kue, saat menoleh ke depan saya kaget melihat pohon dan akhirnya menabrak pohon perindang yang kecil. Karena tabrakan itu ban mobil pecah dan mobil hilang kendali dan kembali menabrak pohon perindang yang besar, sampai mobil tidak bergerak lagi,” jelasnya saat ditemui tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Sementara itu, pasca kejadian tersebut para penumpang mengalami shock, sehingga dilarikan ke rumah sakit oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Wayan Darwati dan Susiana mendapat perawatan di Insalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli karena masih shock meski hanya mengalami luka lecet. Sedangkan Bagiada dan Sudarmawan kondisi baik-baik saja, hanya mengalami sejumlah luka lecet. “Saya tidak apa-apa, hanya badan terasa pegal,” ujar Sudarmawan.
Kemudian Wayan Bagiada juga mengaku kondisinya baik-baik saja. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, mengaku hendak ke mengunjungi keluarga yang ada di Singaraja karena ada upacara piodalan. Diakui pihaknya masih menunggu istri dan menantunya untuk bisa diajak pulang. “Masih dibicarakan, mau ke Singaraja atau langsung pulang,” ujarnya seraya berlalu.
Di sisi lain Kapolsek Susut AKP IB Karyawan saat dikonfirmasi menyampaikan bila warga sekitar memberikan informasi adanya kecelakaan tersebut. Kemudian pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk memastikan kondisi penumpang.
“Saat anggota turun, penumpang sudah dilarikan ke rumah sakit. Kemudian keterangan sementara dari pengemudi kecelakaan terjadi akibat yang bersangkutan kurang konsentrasi, mengambil kue dan akhirnya menabrak pohon,” terangnya. Hingga pukul 16.30 Wita Avanza silver tersebut masih teronggok di lokasi kejadian. *e
Komentar