Ratusan Banteng Sepuh Bulat Tekad Menangkan KBS-Ace
Ratusan kader sepuh angkatan 1998 berkumpul di Aula Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar, Minggu (1/4) sore.
DENPASAR, NusaBali
Para Banteng sepuh yang sebagian mantan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali ini ikrarkan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, di Pilgub Bali 2018.
Pantauan NusaBali, Minggu kemarin, para kader Banteng sepuh dari seluruh Bali ini sudah memenuhi Kantor DPD PDIP Bali sejak siang pukul 12.00 Wita. Mereka dengan sabar menunggu Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu), Calon Gubernur yang siang itu masih bertemu dengan alumni ITB Bandung asal Bali di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan. Barulah sore pukul 15.00 Wita, KBS didampingi Cawagub Cok Ace menemui ratusan kader Banteng yang rata-rata masih memiliki basis massa di akar rumput tersebut.
Para Banteng sepuh yang berbulat tekad menangkan KBS-Ace, Minggu kemarin, dimotori I Made Arimbawa (mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009), Nengah Usdek Maharipa (mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 1999-2004), I Ketut Sarka (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009), I Gusti Agung Suryadana (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009), Ketua Sukita (mantan Ketua DPRD Kota Denpasar 2004-2009), Nyoman Sudarmaja Duniaji (mantan Ketua DPRD Buleleng 1999-2004), I Gusti Ngurah Dirga (mantan Ketua Badan Kehomatan DPRD Bali), dan Nyoman Mawa (mantan Ketua DPRD Jembrana 1999-2004).
Sementara dari struktur partai, antara lain, hadir Wakil Ketua DPP PDIP I Made Urip (kini anggota Fraksi PDIP DP)R RI Dapil Bali), Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama (kini Ketua DPRD Bali 2014-2019), Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara (kini Wakil Walikota Denpasar), dan Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede (kini Ketua DPRD Kota Denpasar).
Dalam pertemuan kemarin, Made Arimbawa bersama eksponen 1998 PDIP menyampaikan kebulatan tekad untuk memenangkan KBS-Ace, dengan membacakan pernyataan sikap. Angkatan 1998 yang menjadi motor partai hingga PDIP Bali kuat seperti sekarang, tegaskan siap menangkan KBS-Ace di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang. “Saudara-saudara siap memenangkan KBS-Ace?” tanya Arimbawa yang dijawab ‘Siap’ dan pekik ‘Merdeka’ dari kader senior lainnya.
Pernyataan sikap para Banteng sepuh yang menamakan diri ‘Senior Partai PDIP Provinsi Bali’ ini berisi empat poin pokok. Pertama, tunduk terhadap garis partai dan tunduk dengan kebijakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati untuk melaksanakan perintah partai. Kedua, sebagai senior partai, siap dengan segala upaya untuk memenangkan KBS-Ace di Pilgub Bali 2018, sehingga rebut kursi Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023.
Ketiga, sebagai senior partai, tidak akan terpengaruh dengan manuver pihak mana pun dan siapa pun yang berusaha serta mengajak dan mempengaruhi mendukung kandidat di luar yang direkomendasikan PDIP. Keempat, siap menyerukan kepada jajaran partai dan pengurus serta simpatisan untuk bergotong-royong, bahu membahu, berjiwa patriot, dan bersatupadu memenangkan KBS-Ace. “Pernyataan kami ini dibuat dengan sepenuh hati, bertanggung jawab, tanpa paksaan dari pihak mana pun,” teriak para senior PDIP.
Pernyataan sikap berisi empat poin pokok tersebut kemudian diserahkan kepada KBS-Ace. Selanjutnya, Arimbawa cs satu per satu berebut merangkul Cagub Wayan Koster yang kemarin didampingi istrinya, Ni Putu Putri Suastini. ‘Salam Satu Jalur’ dengan mengacungkan telunjuk (angka 1) dipekikkan para Banteng sepuh hingga suasana haru terasa dalam ruangan tersebut.
Sementara itu, Cagub Wayan Koster mengatakan kehadiran para kader senior angkatan 1998 ini praktis menambah soliditas dan kekuatan mesin partai untuk memenangkan Pilgub Bali 2018. “Saat ini mesin partai sangat solid, apalagi senior-senior angkatan 1998 hadir langsung memberikan dukungan buat kemenangan PDIP di Pilgub Bali 2018. Dulu sebelum rekomendasi turun dari DPP PDIP untuk KBS-Ace, para senior juga hadir di DPD PDIP Bali. Sekarang hadir lagi untuk menangkan KBS-Ace. Ini menambah soliditas kita,” ujar politisi militan asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Koster menyebutkan, PDIP saat ini sedang berusaha bekerja keras untuk menggapai kemenangan KBS-Ace di semua kabupaten/kota. Untuk menuai kemenangan di Kota Denpasar, KBS-Ace sudah mendelegasikan Sekretaris Deperda PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama dalam melakukan dobrakan. Denpasar merupakan basis dukungan IB Rai Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB. “Kita punya sisa waktu kurang dari 3 bulan lagi. Di sini ada Pak Adi Wiryatama, beliau akan turun ke Denpasar bersama-sama kader di sana untuk memenangkan KBS-Ace,” tegas Koster.
Koster pun menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh kekuatan partai, senior maupun, junior untuk bersama-sama Satu Jalur memenangkan Pilkada serentak 2018 dan membesarkan PDIP. Dalam kesempatan itu, Koster langsung membuka ruang dialog dengan mencari masukan dan aspirasi para Banteng sepuh. Di situ, Ketut Sukita dan Nyoman Mawa menyampaikan pesan dan aspirasi mewakili para kader senior. *nat
Para Banteng sepuh yang sebagian mantan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali ini ikrarkan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, di Pilgub Bali 2018.
Pantauan NusaBali, Minggu kemarin, para kader Banteng sepuh dari seluruh Bali ini sudah memenuhi Kantor DPD PDIP Bali sejak siang pukul 12.00 Wita. Mereka dengan sabar menunggu Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu), Calon Gubernur yang siang itu masih bertemu dengan alumni ITB Bandung asal Bali di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan. Barulah sore pukul 15.00 Wita, KBS didampingi Cawagub Cok Ace menemui ratusan kader Banteng yang rata-rata masih memiliki basis massa di akar rumput tersebut.
Para Banteng sepuh yang berbulat tekad menangkan KBS-Ace, Minggu kemarin, dimotori I Made Arimbawa (mantan Ketua DPRD Tabanan 1999-2004 dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009), Nengah Usdek Maharipa (mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 1999-2004), I Ketut Sarka (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009), I Gusti Agung Suryadana (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali 2004-2009), Ketua Sukita (mantan Ketua DPRD Kota Denpasar 2004-2009), Nyoman Sudarmaja Duniaji (mantan Ketua DPRD Buleleng 1999-2004), I Gusti Ngurah Dirga (mantan Ketua Badan Kehomatan DPRD Bali), dan Nyoman Mawa (mantan Ketua DPRD Jembrana 1999-2004).
Sementara dari struktur partai, antara lain, hadir Wakil Ketua DPP PDIP I Made Urip (kini anggota Fraksi PDIP DP)R RI Dapil Bali), Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama (kini Ketua DPRD Bali 2014-2019), Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara (kini Wakil Walikota Denpasar), dan Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede (kini Ketua DPRD Kota Denpasar).
Dalam pertemuan kemarin, Made Arimbawa bersama eksponen 1998 PDIP menyampaikan kebulatan tekad untuk memenangkan KBS-Ace, dengan membacakan pernyataan sikap. Angkatan 1998 yang menjadi motor partai hingga PDIP Bali kuat seperti sekarang, tegaskan siap menangkan KBS-Ace di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang. “Saudara-saudara siap memenangkan KBS-Ace?” tanya Arimbawa yang dijawab ‘Siap’ dan pekik ‘Merdeka’ dari kader senior lainnya.
Pernyataan sikap para Banteng sepuh yang menamakan diri ‘Senior Partai PDIP Provinsi Bali’ ini berisi empat poin pokok. Pertama, tunduk terhadap garis partai dan tunduk dengan kebijakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati untuk melaksanakan perintah partai. Kedua, sebagai senior partai, siap dengan segala upaya untuk memenangkan KBS-Ace di Pilgub Bali 2018, sehingga rebut kursi Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023.
Ketiga, sebagai senior partai, tidak akan terpengaruh dengan manuver pihak mana pun dan siapa pun yang berusaha serta mengajak dan mempengaruhi mendukung kandidat di luar yang direkomendasikan PDIP. Keempat, siap menyerukan kepada jajaran partai dan pengurus serta simpatisan untuk bergotong-royong, bahu membahu, berjiwa patriot, dan bersatupadu memenangkan KBS-Ace. “Pernyataan kami ini dibuat dengan sepenuh hati, bertanggung jawab, tanpa paksaan dari pihak mana pun,” teriak para senior PDIP.
Pernyataan sikap berisi empat poin pokok tersebut kemudian diserahkan kepada KBS-Ace. Selanjutnya, Arimbawa cs satu per satu berebut merangkul Cagub Wayan Koster yang kemarin didampingi istrinya, Ni Putu Putri Suastini. ‘Salam Satu Jalur’ dengan mengacungkan telunjuk (angka 1) dipekikkan para Banteng sepuh hingga suasana haru terasa dalam ruangan tersebut.
Sementara itu, Cagub Wayan Koster mengatakan kehadiran para kader senior angkatan 1998 ini praktis menambah soliditas dan kekuatan mesin partai untuk memenangkan Pilgub Bali 2018. “Saat ini mesin partai sangat solid, apalagi senior-senior angkatan 1998 hadir langsung memberikan dukungan buat kemenangan PDIP di Pilgub Bali 2018. Dulu sebelum rekomendasi turun dari DPP PDIP untuk KBS-Ace, para senior juga hadir di DPD PDIP Bali. Sekarang hadir lagi untuk menangkan KBS-Ace. Ini menambah soliditas kita,” ujar politisi militan asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Koster menyebutkan, PDIP saat ini sedang berusaha bekerja keras untuk menggapai kemenangan KBS-Ace di semua kabupaten/kota. Untuk menuai kemenangan di Kota Denpasar, KBS-Ace sudah mendelegasikan Sekretaris Deperda PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama dalam melakukan dobrakan. Denpasar merupakan basis dukungan IB Rai Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB. “Kita punya sisa waktu kurang dari 3 bulan lagi. Di sini ada Pak Adi Wiryatama, beliau akan turun ke Denpasar bersama-sama kader di sana untuk memenangkan KBS-Ace,” tegas Koster.
Koster pun menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh kekuatan partai, senior maupun, junior untuk bersama-sama Satu Jalur memenangkan Pilkada serentak 2018 dan membesarkan PDIP. Dalam kesempatan itu, Koster langsung membuka ruang dialog dengan mencari masukan dan aspirasi para Banteng sepuh. Di situ, Ketut Sukita dan Nyoman Mawa menyampaikan pesan dan aspirasi mewakili para kader senior. *nat
Komentar