nusabali

Panjat Pagar, Bocah SD Tewas Kesetrum

  • www.nusabali.com-panjat-pagar-bocah-sd-tewas-kesetrum

Warga digegerkan tewasnya bocah di rumah sarang Walet.

BANYUWANGI, NusaBali
Bimantara (7) bocah SD kelas 1 itu diketahui tewas menggelantung di atas pintu gerbang besi rumah sarang walet, milik Yenti, warga Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.Posisi korban masih berdiri sambil kedua tangannya memegang kabel yang melintang persis di atas pintu yang dipijaknya. Kepala korban terlihat lunglai ke belakang.

Diduga korban memanjat pintu gerbang. Setibanya di atas, korban meraih kabel untuk berpegangan. Ternyata kabel tersebut teraliri listrik. Bimantara ditemukan tewas oleh warga setempat."Tubuh korban sudah dievakuasi warga. Kita terlebih dahulu mematikan aliran listrik pada kabel. Korban tadi dilarikan ke Puskesmas Gladag. Tapi sudah meninggal," ujar Masrodin, salah satu warga setempat kepada wartawan, Sabtu (31/3) seperti dilansir detik.

Warga mengetahui kejadian tragis tersebut setelah mendengar seseorang berteriak minta tolong. Kemudian warga langsung berhamburan ke lokasi kejadian."Saya pas mau ke Rogojampi dan ada laki-laki tua teriak-teriak minta tolong, ternyata ada anak kesetrum," tambah Ani, warga setempat.

Setelah mendapat laporan warga, polisi langsung melakukan olah TKP. Polisi mengamankan kabel listrik dan pakaian korban. Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait dengan insiden ini."Kita sudah lakukan olah TKP di lapangan. Sampai saat ini kita akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi," ujar Kapolsek Rogojampi, Kompol Haryono.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar dan kulit mengelupas di leher belakang sebelah kanan, telapak tangan kanan, persendian kaki kiri dan kanan bagian depan, dan lutut sebelah kanan. Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Gladag untuk dilakukan pemeriksaan medis dan dimintakan VER.

Polsek Rogojampi memastikan kabel listrik untuk lampu penerangan gudang sarang walet milik Yenti, warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, milik PLN. Kabel itu sengaja dipasang sebagai lampu penerangan gudang sarang walet. "Kabel ini milik PLN, namun yang pasang belum tentu PLN, listrik untuk penerangan lokasi walet," kata Kompol Suharyono, Minggu (1/4).

Polisi, jelas dia, akan menelusuri siapa pemasang kabel hingga menyebabkan putra Yogi ini tewas. "Apakah PLN atau bukan, kedua, apakah sudah sesuai konstruksi kabel yang digunakan," imbuhnya.

Guna membuka tabir, petugas Polsek Rogojampi, langsung memeriksa sejumlah saksi ahli. Di antaranya dari pihak PLN dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Selanjutnya, baru dilakukan pada pemilik lahan.

Terkait kronologi kejadian, hingga kini polisi mengalami kesulitan. Namun diduga, saat menaiki tembok dan pagar gudang sarang walet, korban hendak terjatuh. Tangannya refleks memegang kawat kabel listrik. Diduga kabel tersebut ada yang lecet, sehingga korban langsung tersengat arus tegangan tinggi hingga tewas. "Saksi tidak ada, namun masih kita cari," pungkasnya. *

Komentar