Disdikpora Libatkan 40 Orang Pengawas

BANGLI, NusaBali

Pengawasan tersebut dimaksudkan agar ujian sekolah dilakukan dengan sungguh- sungguh dan serius oleh pihak sekolah. Di Bangli, sebanyak 20 SMA/SMK negeri dan swasta yang akan melaksanakan US sebelum ujian nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja menyatakan hal tersebut, Jumat (19/2). Dijelaskannya, pemantauan dan pengawasan dilakukan untuk menjamin pelaksanaan US dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Meski ujian sekolah, semua harus bersungguh-sungguh, karena ini berkaitan dengan kualitas pendidikan di Bangli,” tegasnya.

Menurut Suteja, beberapa upaya dilakukan agar pelaksanaan US berlangsung sebagaimana diharapkan. Selain pengawasan dengan menerjunkan 40 orang pengawas—masing-masing 2 orang pengawas di tiap sekolah, juga ada upaya lain. Di antaranya pembuatan materi atau naskah US oleh kabupaten. Pembuatan naskah US sudah dilakukan Disdikpora. Sedang pada hari H, guru-guru bidang studi yang mata pelajarannya sedang diujikan tidak diizinkan jadi pengawas. Pihaknya berharap semua proses pelaksanaan US sampai dengan UN nanti berlangsung sesuai ketentuan. “Tentu hasil yang lebih baik dari sebelumnya,” ujar Suteja.

Untuk diketahui pelaksanaan US antara SMA dan SMK berbeda jadwal. Untuk SMA, pelaksanaan US berlangsung 22–26 Februari. Sedang untuk SMK, pelaksanaan US berlangsung 29 Februari sampai dengan 5 Maret mendatang. Selain US, siswa SMK wajib mengikuti uji keahlian kompetensi (UKK). Pelaksanaannya diatur SMK bersangkutan. 

“Kalau di SMKN 1 Bangli, dari tanggal 24-27 Februari,”ungkap I Wayan Abyong, salah seorang guru SMKN 1 Bangli. 

Jumlah siswa SMA/SMK yang akan ikut UN tahun ajaran 2015–2016, sebanyak 2.653 orang. Masing-masing siswa SMA 1.448 dan siswa SMK 1.205 orang. Di Bangli tercatat 6 SMA dan 14 SMK, baik negeri maupun swasta. 7 k17