Arema-Persib Kandidat Juara
Dominasi Arema dan persib di laga pertama membuat dua tim ini bakal bersaing menjadi juara Bali Island Cup 2016.
Indra Sjafri Ultimatum Pemain Belakang
GIANYAR, NusaBali
Arema Cronus sebagai juara bertahan pada Bali Island Cup 2015 lalu, kembali diprediksi berjaya dalam BIC 2016. Setelah dalam laga perdana berhasil meraih nilai poin maksimal 3, dengan mengandaskan tim tuan rumah Bali United. Hanya saja, dominasi 'Singo Edan' itu bisa saja tergeser dengan hadirnya Persib Bandung yang juga tampil dengan perkasa, setelah berhasil melumat PSS Sleman Jogjakarta dengan skor mencolok 4-2.
Bahkan, skuat Maung Bandung produktivitas golnya cukup tinggi. Mengingat, mantan juara ISL 2014 lalu itu dihuni sederetan pemain berkelas dan terlihat tampil prima di tengah lapangan. Baik di lini belakang, tengah dan depan. Sehingga tak mungkin, Persib Bandung-Arema Cronus memiliki peluang kans juara dalam BIC 2016 di Stadion Dipta Gianyar.
Apalagi kedua tim sama-sama mengantongi kemenangan dalam laga perdana dan kini memuncaki klasemen sementara. Namun sebelum itu terwujud, kedua tim masih menyisakan dua kali pertandingan. Dimana, besok (red) Minggu (21/2) mempertemukan Arema vs PSS Sleman Jogja pukul 15.00 Wita, dan Bali United vs Persib Bandung pukul 18.00 Wita. Sehingga laga yang paling menentukan ibarat final yakni pada laga terakhir: Persib vs Arema Cronus pada Selasa (23/2) mendatang pukul 18.00 Wita.
Dari kalkulasi diatas kertas dan materi pemain, Persib Bandung lebih diunggulkan dengan nama-nama pemain yang kini memperkuat tim Maung Bandung. Akan tetapi, menjadi juara sang arsitek Dejan Antonic justru mengaku berat. "Pertandingan pertama berjalan mulus dengan terjadi drama hujan gol. Pertandingan ketemu tuan rumah, Persib akui berat, meskipun sebelumnya sempat menang di Bandung waktu ini," terang Dejan Antonic, Jumat (19/2).
Menurutnya, dengan kondisi pemain yang ada, pemain ke depannya lebih diminta siap, dan menghindari gol lewat titik putih pinalti. Samsul Arif dan Purwaka memang pemain berpengalaman, dan khusus Samsul terlihat bermain cepat didepan. Bisa saja nanti dia menjadi starter duet dengan Tantan, dibantu Atep di lini depan.
Harapannya, kolaborasi di depannya lebih agresif lagi dan bisa mengacak-acak pertahanan lawan. Termasuk perbaikan ke depannya lagi, menghindari hukuman penalti. "Dua gol dari PSS Sleman kan semuanya penalti. Itu yang akan kami hindari betul," tegas Dejan Antonic, sembari menyebut pertandingan nanti memang terkendala cuaca terik yang panas, namun dengan jumlah pemain yang ada pihaknya optimis hal itu bisa teratasi.
Apakah bisa menggembosi Arema sebagai juara bertahan dengan hadirnya Samsul dan Purwaka? Dejan mengaku keluar masuk pemain itu hal wajar. Tapi di Arema juga mendatangkan pemain dan stoknya masih banyak. "Kami ingin menundukkan terik matahari dulu, jika itu berhasil mudah-mudahan terus menghasilkan positif ke depannya," jelas Dejan Antonic.
Sementara itu di tempat terpisah pelatih Bali United, Indra Sjafri memberikan sinyal kecewa terhadap pemain di lini belakang yang berhasil diterobos Cristian Gonzales hingga kalah telak. "Kesempatan sudah kami berikan, jika progresnya terus seperti itu. Bisa saja arahnya cari individu pemain lain. Karena kami harapkan ada progres peningkatan, namun itu belum kami lihat," tutur Indra Sjafri.
Sedangkan Gede Sukadana terus termotivasi untuk bisa memberikan gol lagi pada timnya. "Kami memang terus termotivasi untuk bisa main jadi starter jika diberikan kepercayaan. Dan, kami akan buktikan hal itu nanti di Lapangan," kata Sukadana.7dek
Komentar