Taktik Berisiko Valverde, Selamatkan Barcelona
Barcelona harus berjuang keras meraih poin di markas Sevilla. Pelatih Barca Ernesto Valverde pun harus mengambil risiko agar selamat dari kekalahan.
SEVILLA, NusaBali
Taktik itu, mengerahkan penyerangan sepenuhnya dan memainkan senjata pamungkasnya, Lionel Messi.Betapa tidak, away ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (1/4) dinihari WITA, Barca tertinggal 0-2 dari Sevilla. Franco Vazquez dan Luis Muriel berturut-turut menjebol gawang Marc Andre ter Stegen di menit ke-36 dan 50.
Ketinggalan dua gol, Barca berupaya membalas. Serangan-serangan yang dilancarkan Barca pun meninggalkan ruang di lini belakang. Bahkan Sevilla beberapa kali nyaris menambah gol.
Namun Sevilla tak mampu menambah keunggulannya. Kegagalan itu kemudian terbukti fatal karena Barca justru bisa mencetak gol. Luis Suarez dan Lionel Messi mencetak dua gol kilat dalam rentang waktu satu menit di menit-menit akhir untuk memaksakan skor akhir 2-2.
Valverde mengakui timnya memang harus mengambil risiko di babak kedua. Ia pun bersyukur kegigihan Barca akhirnya membuahkan hasil. Menurutnya, babak pertama cukup imbang meski Sevilla berbahaya dengan beberapa serangan balik.
Valverde juga tak punya pilihan lain kecuali menurunkan senjata paling mematikan yang dia miliki, yakni Lionel Messi. Maka di menit 58 Messi masuk lapangan menggantikan Ousmane Dembele. Barcelona kemudian bisa memperkecil kedudukan saat waktu normal tersisa dua menit melalui Luis Suarez. The Catalans hanya butuh satu menit untuk mencetak gol kedua dan menyamakan kedudukan.
"Kami menyerang dan membiarkan mereka dapat banyak ruang di belakang. Kami mencoba untuk membuat mereka kewalahan tapi mereka terus menyulitkan kami lewat serangan balik. Tapi lewat tekanan yang terus-menerus, kami berjuang untuk bangkit," kata Valverde dikutip AS.
" Messi diganggu cedera. Tapi saya sudah berencana memainkannya untuk beberapa menit. Dia sudah absen (bersama Timnas Argentina) dan dia ingin bermain," ucap Valverde usai laga.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Barca di puncak klasemen. Blaugrana memimpin dengan 76 poin dari 30 laga. Untuk Sevilla, tambahan satu angka membuatnya tertahan di posisi keenam dengan 46 poin dari 30 laga. *
Ketinggalan dua gol, Barca berupaya membalas. Serangan-serangan yang dilancarkan Barca pun meninggalkan ruang di lini belakang. Bahkan Sevilla beberapa kali nyaris menambah gol.
Namun Sevilla tak mampu menambah keunggulannya. Kegagalan itu kemudian terbukti fatal karena Barca justru bisa mencetak gol. Luis Suarez dan Lionel Messi mencetak dua gol kilat dalam rentang waktu satu menit di menit-menit akhir untuk memaksakan skor akhir 2-2.
Valverde mengakui timnya memang harus mengambil risiko di babak kedua. Ia pun bersyukur kegigihan Barca akhirnya membuahkan hasil. Menurutnya, babak pertama cukup imbang meski Sevilla berbahaya dengan beberapa serangan balik.
Valverde juga tak punya pilihan lain kecuali menurunkan senjata paling mematikan yang dia miliki, yakni Lionel Messi. Maka di menit 58 Messi masuk lapangan menggantikan Ousmane Dembele. Barcelona kemudian bisa memperkecil kedudukan saat waktu normal tersisa dua menit melalui Luis Suarez. The Catalans hanya butuh satu menit untuk mencetak gol kedua dan menyamakan kedudukan.
"Kami menyerang dan membiarkan mereka dapat banyak ruang di belakang. Kami mencoba untuk membuat mereka kewalahan tapi mereka terus menyulitkan kami lewat serangan balik. Tapi lewat tekanan yang terus-menerus, kami berjuang untuk bangkit," kata Valverde dikutip AS.
" Messi diganggu cedera. Tapi saya sudah berencana memainkannya untuk beberapa menit. Dia sudah absen (bersama Timnas Argentina) dan dia ingin bermain," ucap Valverde usai laga.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Barca di puncak klasemen. Blaugrana memimpin dengan 76 poin dari 30 laga. Untuk Sevilla, tambahan satu angka membuatnya tertahan di posisi keenam dengan 46 poin dari 30 laga. *
Komentar