Hujan Angin, Pohon Mangga Timpa Mobil
Hujan deras dan angin kencang yang tiba-tiba mengguyur wilayah Kota Singaraja, Senin (2/4) siang mengakibatkan sebuah pohon mangga di depan Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Buleleng tumbang.
SINGARAJA, NusaBali
Pohon setinggi tiga meter itu menimpa sebuha mobil Honda Jazz DK 1716 WE yang sedang parkir.“Tadi saya jualan di bawahnya, tapi karena angin kencang saya pindah ke depan gapura ini, baru saja duduk tiba-tiba langsung tumbang kena mobil itu,” kata Luh Karsini, warga Banyuning yang berjualan bunga di depan IRD.
Kejadian pukul 13.00 Wita tersebut membuat penyok atap mobil yang dimiliki seorang dokter muda asal Jembrana. Dokter yang tak mau disebut namanya ini baru bertugas hari pertama di Buleleng setelah sebelumnya bertugas di RSUP Sanglah.
“Saya baru sehari disini, tadi saya parkir di depan sekitar jam delapanan,” kata dia. Pihaknya pun mengaku tidak mempermasalahkan bencana yang menimpa dirinya. Saat itu juga pohon mangga berdiameter tak lebih dari 20 sentimeter itu langsung dieksekusi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPBD) Buleleng dan juga Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng.
“Penanganan secepat mungkin kami lakukan, karena jalan ini jalan protocol yang termasuk padat lalu lintas. Meski tidak mengakibatkan macet, namun cukup menyita perhatian yang bisa membuat jalan macet,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ketut Sensus yang ditemui di lokasi. *k23
Pohon setinggi tiga meter itu menimpa sebuha mobil Honda Jazz DK 1716 WE yang sedang parkir.“Tadi saya jualan di bawahnya, tapi karena angin kencang saya pindah ke depan gapura ini, baru saja duduk tiba-tiba langsung tumbang kena mobil itu,” kata Luh Karsini, warga Banyuning yang berjualan bunga di depan IRD.
Kejadian pukul 13.00 Wita tersebut membuat penyok atap mobil yang dimiliki seorang dokter muda asal Jembrana. Dokter yang tak mau disebut namanya ini baru bertugas hari pertama di Buleleng setelah sebelumnya bertugas di RSUP Sanglah.
“Saya baru sehari disini, tadi saya parkir di depan sekitar jam delapanan,” kata dia. Pihaknya pun mengaku tidak mempermasalahkan bencana yang menimpa dirinya. Saat itu juga pohon mangga berdiameter tak lebih dari 20 sentimeter itu langsung dieksekusi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPBD) Buleleng dan juga Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng.
“Penanganan secepat mungkin kami lakukan, karena jalan ini jalan protocol yang termasuk padat lalu lintas. Meski tidak mengakibatkan macet, namun cukup menyita perhatian yang bisa membuat jalan macet,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ketut Sensus yang ditemui di lokasi. *k23
1
Komentar