Dinilai Masih Mandul, Widodo Bela Spaso
Striker naturalisasi Ilija Spasojevic mendapat sorotan tajam, karena dinilai masih mandul. Spaso dinilai banyak membuang peluang.
MAGELANG, NusaBali
Hingga pekan kedua Liga 1, Spaso belum mencetak satu gol pun. Ia sempat mencetak satu gol yang dianulir wasit, saat Bali United diimbangi SIS Semarang, di Magelang, Minggu (1/4).
Namun pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro memberikan pembelaan. Baginya, Spaso tampil bagus saat menghadapi PSIS.
"Spaso mampu menciptakan peluang dan memberikan ruang bagi pemain untuk mendapatkan hal yang sama. Dia tampil bagus meski tidak mencetak gol," kata Widodo, yang dirilis bola.com.
Dirinya tak ingin memberikan beban berat striker harus mencetak gol. Bagi Widodo, penyerang juga bisa berperan dalam membuka ruang maupun memberikan asisst kepada rekannya untuk mencetak gol.
"Saya dulu mantan striker dan tahu apa yang harus dilakukan untuk Spaso. Saya tidak ingin membebani harus mencetak gol karena jadi tekanan. Lebih baik memaksimalkan peran lini kedua untuk menyuplai bola ke Spaso," kata mantan penyerang Timnas itu.
Pada kesempatan itu, Widodo juga melontarkan pujian kepada pemainnya dan juga suporter Bali United. Widodo merasa timnya bermain dengan kerja keras dan mendapatkan dukungan luar biasa dari suporter yang datang di Magelang.
Melihat proses jalannya pertandingan, Widodo tak mempermasalahkan hasil pertandingan yang didapatkan timnya. Pelatih berusia 47 tahun itu lebih senang memberikan apresiasi atas kerja keras pemain Bali United dan juga dukungan yang diberikan suporter yang hadir di stadion.
Pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2018, Bali United akan menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (7/4/2018). *
Namun pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro memberikan pembelaan. Baginya, Spaso tampil bagus saat menghadapi PSIS.
"Spaso mampu menciptakan peluang dan memberikan ruang bagi pemain untuk mendapatkan hal yang sama. Dia tampil bagus meski tidak mencetak gol," kata Widodo, yang dirilis bola.com.
Dirinya tak ingin memberikan beban berat striker harus mencetak gol. Bagi Widodo, penyerang juga bisa berperan dalam membuka ruang maupun memberikan asisst kepada rekannya untuk mencetak gol.
"Saya dulu mantan striker dan tahu apa yang harus dilakukan untuk Spaso. Saya tidak ingin membebani harus mencetak gol karena jadi tekanan. Lebih baik memaksimalkan peran lini kedua untuk menyuplai bola ke Spaso," kata mantan penyerang Timnas itu.
Pada kesempatan itu, Widodo juga melontarkan pujian kepada pemainnya dan juga suporter Bali United. Widodo merasa timnya bermain dengan kerja keras dan mendapatkan dukungan luar biasa dari suporter yang datang di Magelang.
Melihat proses jalannya pertandingan, Widodo tak mempermasalahkan hasil pertandingan yang didapatkan timnya. Pelatih berusia 47 tahun itu lebih senang memberikan apresiasi atas kerja keras pemain Bali United dan juga dukungan yang diberikan suporter yang hadir di stadion.
Pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2018, Bali United akan menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (7/4/2018). *
Komentar