STAH Mpu Kuturan Singaraja Berharap Bantuan Gedung dari Pemkab Jembrana
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kututran Singaraja yang telah membuka perkuliahan di Kabupaten Jembrana, mengadakan audiensi dengan Pemkab Jembrana, Senin (2/4).
NEGARA, NusaBali
Pihak STAH Mpu Kututran Singaraja yang sementara masih membuka perkuliahan di Jembrana dengan meminjam gedung salah satu SMA swasta, mengharapkan bantuan Pemkab Jembrana untuk mendirikan gedung sendiri di Jembrana.
Hadir pada audiensi tersebut, Ketua STAH Mpu Kututran Singaraja Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, Wakil Rektor Bidang Akademik Drs I Wayan Mudana MPd, dan Kepala Jurusan Dharma Acarya Gede Mahardika. Kedatangan STAH Mpu Kututran Singaraja itu diterima Sekda Jembrana I Made Sudiada, mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha, yang tidak dapat hadir karena ada kesibukan lain.
Made Suweta mengatakan, STAH Mpu Kuturan di Jembrana sudah berjalan selama satu tahun. Untuk ruang perkuliahan masih meminjam gedung SMA Ngurah Rai di Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana. Dia berharap agar MoU kerjasama antara STAH dengan Pemkab Jembrana bisa terus berlanjut . Untuk ke depan, Suweta juga mengharapkan STAH di Jembrana bisa memiliki gedung sendiri melalui bantuan Pemkab Jembrana. Dia pun menyinggung mengenai program beasiswa dari Pemkab Jembrana.
Mengenai bantuan gedung, Sekda Sudiada, belum dapat memberikan kepastian, dan perlu dikoordinasikan. Mengenai MoU, dia mengatakan tidak ada masalah, selama bisa tetap berjalan sesuai aturan. Sedangkan terkait beasiswa, Sudiada mengatakan dalam Perbup sudah diatur bagaimana mekanisme pemberian beasiswa. Yang penting ber-KTP Jembrana, dan memenuhi syarat akademik lainnya.
“Kami menyambut baik ada STAH di Jembrana. Ini juga bermanfaat agar mahasiswa Jembrana tidak perlu jauh-jauh lagi menempuh perguruan tinggi agama negeri, cukup di Jembrana. Yang pasti untuk MoU, kalau sudah sesuai aturan, kami rasa tidak masalah, dan kami menyambut baik,” ujarnya, yang kemarin didampingi kepala OPD terkait. *ode
Hadir pada audiensi tersebut, Ketua STAH Mpu Kututran Singaraja Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, Wakil Rektor Bidang Akademik Drs I Wayan Mudana MPd, dan Kepala Jurusan Dharma Acarya Gede Mahardika. Kedatangan STAH Mpu Kututran Singaraja itu diterima Sekda Jembrana I Made Sudiada, mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha, yang tidak dapat hadir karena ada kesibukan lain.
Made Suweta mengatakan, STAH Mpu Kuturan di Jembrana sudah berjalan selama satu tahun. Untuk ruang perkuliahan masih meminjam gedung SMA Ngurah Rai di Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana. Dia berharap agar MoU kerjasama antara STAH dengan Pemkab Jembrana bisa terus berlanjut . Untuk ke depan, Suweta juga mengharapkan STAH di Jembrana bisa memiliki gedung sendiri melalui bantuan Pemkab Jembrana. Dia pun menyinggung mengenai program beasiswa dari Pemkab Jembrana.
Mengenai bantuan gedung, Sekda Sudiada, belum dapat memberikan kepastian, dan perlu dikoordinasikan. Mengenai MoU, dia mengatakan tidak ada masalah, selama bisa tetap berjalan sesuai aturan. Sedangkan terkait beasiswa, Sudiada mengatakan dalam Perbup sudah diatur bagaimana mekanisme pemberian beasiswa. Yang penting ber-KTP Jembrana, dan memenuhi syarat akademik lainnya.
“Kami menyambut baik ada STAH di Jembrana. Ini juga bermanfaat agar mahasiswa Jembrana tidak perlu jauh-jauh lagi menempuh perguruan tinggi agama negeri, cukup di Jembrana. Yang pasti untuk MoU, kalau sudah sesuai aturan, kami rasa tidak masalah, dan kami menyambut baik,” ujarnya, yang kemarin didampingi kepala OPD terkait. *ode
1
Komentar