'Jauhi Narkoba, Kekerasan dan Pornografi'
Sosialisasi berlangsung hangat saat seorang siswa memperagakan bujukan/ajakan agar keluar dari zona candu narkoba terhadap rekan wanitanya yang diperankan langsung oleh Iriana Jokowi
Ibu Negara Iriana Jokowi juga Bagi-bagi Sepeda
DENPASAR, NusaBali
Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan penyuluhan anti narkoba kepada seribuan peserta di Hotel Aston, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Selasa (3/4) siang. Dihadapan peserta yang hadir terutama para remaja/siswa-siswi, Iriana Jokowi berpesan agar mereka menjauhi narkoba dengan jenis apapun dan tidak boleh sesekali mencobanya.
Iriana Jokowi yang kemarin, didampingi istri Wakil Presiden Mufida Jusuf Kalla serta sejumlah istri Menteri Kabinet Kerja memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba di hadapan sekitar 1.520 orang peserta terdiri dari Bhayangkari, Dharma Wanita/PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, Pia Ardhya Garini, Jalasnastri, Adhyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, Prajurit TNI (AD, AL, AU), Anggota Polri, Korp Wanita TNI (AD, AL, AU), Polwan, Karang Taruna, Warakawuri, Siswa SMP dan SMA. Sosialisasi dengan tema ‘Anti-narkoba, Pornografi serta Kekerasan pada Perempuan dan Anak’, itu berlangsung dari pukul 11.55 Wita hingga 13.00 Wita.
Dalam sambutannya, Iriana Jokowi menyatakan, bahwa selama ini Indonesia memang menjadi target peredaran narkoba berbagai jenis itu. Upaya para sindikat untuk membawa narkoba ke Indonesia melalui jalur laut dan udara selalu terbongkar oleh aparat keamanan. Sehingga, tujuan utama dari para sindikat ini ingin merusak warga Indonesia terlebih lagi yang masih pelajar. Untuk itu, ia pun berpesan agar para remaja/siswa-siswi yang hadir di sosialisasi tersebut agar jauhi narkoba dengan jenis apapun dan tidak boleh sesekali mencoba karena dampaknya akan merusak masa depan generasi muda.
Bukan hanya narkoba, kepada pelajar dan hadirin, Iriana Jokowi juga memberi pesan agar jauhi kekerasan dan pornografi. "Saya berharap yang hadir di sini sekuat tenaga untuk hindari narkoba, kekerasan dan pornografi, karena semua itu akan merusak bangsa ini,” tegas ibu dari Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka, dan Kahiyang Ayu, ini.
Usai memberikan sosialiasi itu, Iriana Jokowi meminta beberapa perwakilan dari sekolah untuk maju ke depan. Mereka akan mendapatkan sepeda, komputer dan hadiah lainnya jika berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. Ajakan Iriana Jokowi ini sontak saja membuat sejumlah murid dari berbagai sekolah berlarian maju ke depan untuk mendapat kesempatan pertanyaan dan berdialog langsung dengan Ibu Negara.
Selain itu, dalam acara sosialiasi itu juga, terdapat adegan dialog seorang siswa yang memperagakan bujukan/ajakan agar keluar dari zona candu narkoba itu terhadap rekan wanitanya yang diperankan langsung oleh Iriana sendiri. "Di lingkungan kamu banyak narkoba. Seandainya kamu ikut ada di lingkungan itu, apakah kamu terpengaruh atau seperti apa? Seandainya saya pecandu narkoba, apa yang kamu ingatkan kepada saya?" kata Iriana Jokowi kepada remaja itu. Remaja ini pun membalas manja pertanyaan Iriana Jokowi, "Berhentilah menggunakan narkoba. Nanti kita sama-sama ke BNN untuk rehab. Di sana akan ada cara untuk berhenti menggunakan narkoba. Emangnya kamu tidak mau nanti menjadi istri dari Presiden Indonesia," jawab siswa tersebut disambut riuh tepuk tangah ribuan peserta yang hadir. *dar
DENPASAR, NusaBali
Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan penyuluhan anti narkoba kepada seribuan peserta di Hotel Aston, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Selasa (3/4) siang. Dihadapan peserta yang hadir terutama para remaja/siswa-siswi, Iriana Jokowi berpesan agar mereka menjauhi narkoba dengan jenis apapun dan tidak boleh sesekali mencobanya.
Iriana Jokowi yang kemarin, didampingi istri Wakil Presiden Mufida Jusuf Kalla serta sejumlah istri Menteri Kabinet Kerja memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba di hadapan sekitar 1.520 orang peserta terdiri dari Bhayangkari, Dharma Wanita/PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, Pia Ardhya Garini, Jalasnastri, Adhyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, Prajurit TNI (AD, AL, AU), Anggota Polri, Korp Wanita TNI (AD, AL, AU), Polwan, Karang Taruna, Warakawuri, Siswa SMP dan SMA. Sosialisasi dengan tema ‘Anti-narkoba, Pornografi serta Kekerasan pada Perempuan dan Anak’, itu berlangsung dari pukul 11.55 Wita hingga 13.00 Wita.
Dalam sambutannya, Iriana Jokowi menyatakan, bahwa selama ini Indonesia memang menjadi target peredaran narkoba berbagai jenis itu. Upaya para sindikat untuk membawa narkoba ke Indonesia melalui jalur laut dan udara selalu terbongkar oleh aparat keamanan. Sehingga, tujuan utama dari para sindikat ini ingin merusak warga Indonesia terlebih lagi yang masih pelajar. Untuk itu, ia pun berpesan agar para remaja/siswa-siswi yang hadir di sosialisasi tersebut agar jauhi narkoba dengan jenis apapun dan tidak boleh sesekali mencoba karena dampaknya akan merusak masa depan generasi muda.
Bukan hanya narkoba, kepada pelajar dan hadirin, Iriana Jokowi juga memberi pesan agar jauhi kekerasan dan pornografi. "Saya berharap yang hadir di sini sekuat tenaga untuk hindari narkoba, kekerasan dan pornografi, karena semua itu akan merusak bangsa ini,” tegas ibu dari Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka, dan Kahiyang Ayu, ini.
Usai memberikan sosialiasi itu, Iriana Jokowi meminta beberapa perwakilan dari sekolah untuk maju ke depan. Mereka akan mendapatkan sepeda, komputer dan hadiah lainnya jika berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. Ajakan Iriana Jokowi ini sontak saja membuat sejumlah murid dari berbagai sekolah berlarian maju ke depan untuk mendapat kesempatan pertanyaan dan berdialog langsung dengan Ibu Negara.
Selain itu, dalam acara sosialiasi itu juga, terdapat adegan dialog seorang siswa yang memperagakan bujukan/ajakan agar keluar dari zona candu narkoba itu terhadap rekan wanitanya yang diperankan langsung oleh Iriana sendiri. "Di lingkungan kamu banyak narkoba. Seandainya kamu ikut ada di lingkungan itu, apakah kamu terpengaruh atau seperti apa? Seandainya saya pecandu narkoba, apa yang kamu ingatkan kepada saya?" kata Iriana Jokowi kepada remaja itu. Remaja ini pun membalas manja pertanyaan Iriana Jokowi, "Berhentilah menggunakan narkoba. Nanti kita sama-sama ke BNN untuk rehab. Di sana akan ada cara untuk berhenti menggunakan narkoba. Emangnya kamu tidak mau nanti menjadi istri dari Presiden Indonesia," jawab siswa tersebut disambut riuh tepuk tangah ribuan peserta yang hadir. *dar
Komentar