Terhadang Mati Listrik
Sekitar pukul pukul 07.58 Wita, feeder Ped trif (jaringan penyupai arah) di Desa Ped, Nusa Penida-Lembongan) padam dan kelistrikan normal kembali pada pukul 09.11Wita.
UNBK SMKN di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Nusa Penida, Klungkung, pada hari kedua, Selasa (3/4), mengalami gangguan. Pada sesi siswa menjawab soal, tiba-tiba listrik padam, karena gangguan gardu listrik di Nusa Penida.
Kondisi itu langsung dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk dibuatkan berita acara ke Pusat. Informasi dari Nusa Penida, gangguan listrik itu terjadi pada sesi pertama, saat siswa tengah mengerjakan jawaban soal pada layar komputer. Namun seketika listrik padam hingga semua layar di monitor mati semua. Kondisi ini tentu membuat siswa dan pihak sekolah agak panik.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Klungkung, I Nyoman Ratmaja, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Pada sesi pertama sempat terjadi mati listrik, namun itu sudah diatasi oleh pihak PLN. “Terjadi mati listrik selama dua menit, kami juga sudah buatkan berita acaranya,” ujarnya kepada NusaBali.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN, disebutkan ada perbaikan gardu listrik di wilayah tersebut. Kata Ratmaja, pada ujian hari kedua ini secara umum berjalan lancar. Semua jawaban bisa diakses dan diklik. Dari segi kehadiran, seorang siswa absen yakni siswa Jurusan Akutansi di SMKN 1 Klungkung, Ni Putu Suryantini, karena sakit (pemulihan pasca operasi usus buntu). Sehingga yang bersangkutan mengikuti ujian susulan. “Pelaksanaannya lancar,” katanya. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Nusa Penida Nyoman Dunia saat dihubungi via telepon, sekitar pukul 17.54 Wita mengenai kondisi UNBK yang sempat mati listrik, belum bisa dikonfirmasi. Sambungan teleponnya mailbox.
Tahun 2018 ada tujuh SMK di Klungkung mengikuti UNBK yakni SMKN 1 Klungkung (456 siswa), SMK PGRI Klungkung (56 siswa), SMK TI Bali Global Klungkung (11 siswa), SMK Eka Widya Semara (12 siswa), SMK Kesehatan Panca Atma Jaya (32 siswa), SMK Yapparindo (396 siswa) dan SMKN 1 Nusa Penida (268 siswa). Sekolah yang belum lengkap sarana dan prasarana, terutama komputer, menggelar UNBK di SMA yang sudah lengkap. SMK Yapparindo menggelar UNBK di SMAN 2 Semarapura, sdangkan SMK Eka Widya Semara UNBK di SMAN 1 Banjarangkan.
PLH Manager PLN Klungkung Sukarba, mengatakan gangguan jaringan PLN saat UNBK di SMKN 1 Nusa Penida karena ada jaringan PLN tertimpa dahan pohon di Dusun Ancak, Nusa Lembongan. Di mana sekitar pukul pukul 07.58 Wita, feeder Ped trif (jaringan penyupai arah) di Desa Ped, Nusa Penida-Lembongan) padam dan kelistrikan normal kembali pada pukul 09.11Wita.
Kata dia, pada prinsipnya PLN berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan kegiatan UNBK di mana pada periode tersebut PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharan yang dapat mengganggu pasokan listrik. "Namun gangguan yang terjadi ini di luar kendali PLN," ujarnya. *wan
SEMARAPURA, NusaBali
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Nusa Penida, Klungkung, pada hari kedua, Selasa (3/4), mengalami gangguan. Pada sesi siswa menjawab soal, tiba-tiba listrik padam, karena gangguan gardu listrik di Nusa Penida.
Kondisi itu langsung dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk dibuatkan berita acara ke Pusat. Informasi dari Nusa Penida, gangguan listrik itu terjadi pada sesi pertama, saat siswa tengah mengerjakan jawaban soal pada layar komputer. Namun seketika listrik padam hingga semua layar di monitor mati semua. Kondisi ini tentu membuat siswa dan pihak sekolah agak panik.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Klungkung, I Nyoman Ratmaja, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Pada sesi pertama sempat terjadi mati listrik, namun itu sudah diatasi oleh pihak PLN. “Terjadi mati listrik selama dua menit, kami juga sudah buatkan berita acaranya,” ujarnya kepada NusaBali.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN, disebutkan ada perbaikan gardu listrik di wilayah tersebut. Kata Ratmaja, pada ujian hari kedua ini secara umum berjalan lancar. Semua jawaban bisa diakses dan diklik. Dari segi kehadiran, seorang siswa absen yakni siswa Jurusan Akutansi di SMKN 1 Klungkung, Ni Putu Suryantini, karena sakit (pemulihan pasca operasi usus buntu). Sehingga yang bersangkutan mengikuti ujian susulan. “Pelaksanaannya lancar,” katanya. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Nusa Penida Nyoman Dunia saat dihubungi via telepon, sekitar pukul 17.54 Wita mengenai kondisi UNBK yang sempat mati listrik, belum bisa dikonfirmasi. Sambungan teleponnya mailbox.
Tahun 2018 ada tujuh SMK di Klungkung mengikuti UNBK yakni SMKN 1 Klungkung (456 siswa), SMK PGRI Klungkung (56 siswa), SMK TI Bali Global Klungkung (11 siswa), SMK Eka Widya Semara (12 siswa), SMK Kesehatan Panca Atma Jaya (32 siswa), SMK Yapparindo (396 siswa) dan SMKN 1 Nusa Penida (268 siswa). Sekolah yang belum lengkap sarana dan prasarana, terutama komputer, menggelar UNBK di SMA yang sudah lengkap. SMK Yapparindo menggelar UNBK di SMAN 2 Semarapura, sdangkan SMK Eka Widya Semara UNBK di SMAN 1 Banjarangkan.
PLH Manager PLN Klungkung Sukarba, mengatakan gangguan jaringan PLN saat UNBK di SMKN 1 Nusa Penida karena ada jaringan PLN tertimpa dahan pohon di Dusun Ancak, Nusa Lembongan. Di mana sekitar pukul pukul 07.58 Wita, feeder Ped trif (jaringan penyupai arah) di Desa Ped, Nusa Penida-Lembongan) padam dan kelistrikan normal kembali pada pukul 09.11Wita.
Kata dia, pada prinsipnya PLN berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan kegiatan UNBK di mana pada periode tersebut PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharan yang dapat mengganggu pasokan listrik. "Namun gangguan yang terjadi ini di luar kendali PLN," ujarnya. *wan
Komentar