nusabali

Pantai Padang Galak Digegerkan Penemuan Orok

  • www.nusabali.com-pantai-padang-galak-digegerkan-penemuan-orok

Warga di Pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar Selatan digegerkan dengan penemuan orok pada, Selasa (3/4).

DENPASAR, NusaBali

Orok yang diperkirakan prematur dengan umur sekitar 5 bulan tersebut berukuran sekitar 15 centimeter diperkirakan baru dibuang beberapa menit setelah ditemukan. Orok tersebut diketahui oleh salah satu warga I Gede Agus Ariman, 37, sekitar pukul 08.15 Wita. Saat itu, Agus tengah lari pagi, di pinggiran pantai, saat itu tidak sengaja ia melihat sebuah benda hitam kecil hampir tertutup dengan tempat makan plastik (taperwear). Dengan rasa penasaran, Agus mendekati benda tersebut dan membuka benda itu, ternyata kepala orok yang sudah dalam kondisi meninggal dan ari-ari masih melekat pada tubuhnya.

Mengetahui hal tersebut Agus langsung memanggil rekannya yang saat itu juga berada di lokasi. Melihat penemuan itu, warga berdatangan melihat orok tersebut yang masih bersih tanpa tertutup pasir. Setelah penemuan tersebut salah satu warga menghubungi Balawista yang datang sekitar pukul 08.55 bersama pihak kepolisian. "Posisinya diatas pasir, waktu itu tidak sengaja saya melihat orok itu. Dan ternyata memang sudah berbentuk manusia, badannya tadi ditutup dengan tempat makan plastik bening, tapi kepalanya masih kelihatan. Saya kaget setelah dilihat itu orok, langsung saya laporkan ke Balawista," ungkapnya.

Sementara Kepala UPT Kegawat Daruratan Pusdalops BPBD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Biditha saat dikonfirmasi via telfon mengatakan, orok tersebut ditemukan oleh warga yang tengah jogging di areal padang galak dan tiba-tiba melihat orok tersebut didepan tangga turunan pantai padang galak dan melaporkan ke Balawista. Dari laporan tersebut balawista langsung menghubungi pihaknya untuk mengevakuasi orok itu.

Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan, pemeriksaan dilakukan pukul 09.50 WITA. Mayat orok tersebut sudah dalam keadaan membusuk “Dengan kondisi yang sudah membusuk diperkirakan waktu kematian 12- 24 jam sebelum diperiksa,” ungkapnya.

Mayat orok tersebut diperkirakan berusia 4 bulan umur dalam kandungan. “Karena panjang badannya 21 cm sesuai usia kandungan 4 bulan,” jelasnya.Kondisi mayat orok masih lengkap dengan tali pusat dan ari-ari. Dari kondisi tersebut, mayat orok terkesan tindakan abortus. Namun ia belum bisa memastikan apakah abortus spontan alamiah atau kriminal. m, ind

Komentar