Marquez Optimis Hadapi MotoGP Argentina
Setelah seri pembuka di Qatar, balapan MotoGP 2018 kini melaju ke seri balapan kedua di Argentina.
BUENOS AIRES, NusaBali
Andrea Dovizioso (Ducati), runner-up MotoGP 2017, berhasil mengungguli Marc Marquez (Repsol Honda) sang juara bertahan dalam balapan pertama musim ini di Losail, Qatar. Podium terakhir dalam balapan itu ditempati oleh Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Tiga nama tersebut mesti kembali sangat diperhitungkan dalam balapan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada seri kedua MotoGP 2018 di akhir pekan. Apalagi dua sosok di antaranya tak asing dengan podium teratas di sana.
"Kami mengawali musim ini dengan balapan hebat dan podium di Qatar. Kami juga mendapat hasil positif pada tes privat di Jerez pada pekan lalu," kata Marc Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (3/4).
"Saya merasa baik pada saat ini, senang dengan motor yang saya tunggangi dan cara tim ini bekerja. Tapi, ini baru awal yang kami yakin bakal jadi musim yang sulit. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana jalannya balapan di sirkuit berbeda, dimulai dengan di sirkuit Termas de Rio Hondo," sambung dia.
Marquez mengaku sangat menyukai trek di Argentina. Juara dunia MotoGP 2017 tersebut juga menikmati atmosfer balapan di sana. Rekornya di Argentina juga mengesankan, dengan raihan empat kali pole dan dua gelar juara.
Namun, Marquez mengingatkan tim untuk tak terlalu jemawa. "Setelah balapan pertama yang menarik, sekarang saatnya untuk tenang, berkonsentrasi, dan bekerja keras supaya lebih cepat," kata Marc Marquez.
"Saya rasa perebutan gelar sangat terbuka, dengan rival yang berat-berat. Saat ini persaingan ketat," sambung Marc Marquez. Sejak kejuaraan dunia balap motor grand prix kembali ke Argentina, Termas de Rio Hondo sudah empat kali menghajat balapan. Hasilnya Marquez menang dua kali (2014, 2016), Rossi sekali (2015), dan satu balapan lain (2017) direbut Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Sementara jika memperhitungkan podium teratas di kelas lain, balapan MotoGP Argentina kali ini akan memunculkan enam rider yang sudah pernah meraih kemenangan dalam balapan tersebut.
Itu tak lepas dari keberhasilan Esteve ‘Tito’ Rabat (Reale Avintia Racing), Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3), dan Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) yang sudah pernah naik podium teratas Termas de Rio Hondo di kelas Moto2: Rabat menang tahun 2014, Zarco dua musim beruntun pada 2015 dan 2016, sedangkan Morbidelli selaku rookie MotoGP musim ini menang tahun lalu.
Satu hal yang juga patut jadi perhatian adalah betapa Marquez rutin merebut posisi pole dalam empat balapan kelas primer di Termas de Rio Hondo. Menariknya, dua kali ia gagal finis (dan menang) adalah sama-sama dikarenakan jatuh di lintasan. *
Tiga nama tersebut mesti kembali sangat diperhitungkan dalam balapan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada seri kedua MotoGP 2018 di akhir pekan. Apalagi dua sosok di antaranya tak asing dengan podium teratas di sana.
"Kami mengawali musim ini dengan balapan hebat dan podium di Qatar. Kami juga mendapat hasil positif pada tes privat di Jerez pada pekan lalu," kata Marc Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (3/4).
"Saya merasa baik pada saat ini, senang dengan motor yang saya tunggangi dan cara tim ini bekerja. Tapi, ini baru awal yang kami yakin bakal jadi musim yang sulit. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana jalannya balapan di sirkuit berbeda, dimulai dengan di sirkuit Termas de Rio Hondo," sambung dia.
Marquez mengaku sangat menyukai trek di Argentina. Juara dunia MotoGP 2017 tersebut juga menikmati atmosfer balapan di sana. Rekornya di Argentina juga mengesankan, dengan raihan empat kali pole dan dua gelar juara.
Namun, Marquez mengingatkan tim untuk tak terlalu jemawa. "Setelah balapan pertama yang menarik, sekarang saatnya untuk tenang, berkonsentrasi, dan bekerja keras supaya lebih cepat," kata Marc Marquez.
"Saya rasa perebutan gelar sangat terbuka, dengan rival yang berat-berat. Saat ini persaingan ketat," sambung Marc Marquez. Sejak kejuaraan dunia balap motor grand prix kembali ke Argentina, Termas de Rio Hondo sudah empat kali menghajat balapan. Hasilnya Marquez menang dua kali (2014, 2016), Rossi sekali (2015), dan satu balapan lain (2017) direbut Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Sementara jika memperhitungkan podium teratas di kelas lain, balapan MotoGP Argentina kali ini akan memunculkan enam rider yang sudah pernah meraih kemenangan dalam balapan tersebut.
Itu tak lepas dari keberhasilan Esteve ‘Tito’ Rabat (Reale Avintia Racing), Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3), dan Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) yang sudah pernah naik podium teratas Termas de Rio Hondo di kelas Moto2: Rabat menang tahun 2014, Zarco dua musim beruntun pada 2015 dan 2016, sedangkan Morbidelli selaku rookie MotoGP musim ini menang tahun lalu.
Satu hal yang juga patut jadi perhatian adalah betapa Marquez rutin merebut posisi pole dalam empat balapan kelas primer di Termas de Rio Hondo. Menariknya, dua kali ia gagal finis (dan menang) adalah sama-sama dikarenakan jatuh di lintasan. *
1
Komentar