Truk Seruduk Pick Up
Tujuh Korban Luka, Dua Dirawat di RS
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah truk tangki SPBU terlibat kecelakaan dengan mobil Carry Pick up di Jalur Singaraja-Amlapura kilometer 13, wilayah Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa/Kubutambahan, Buleleng, Selasa (3/4) pukul 17.15 Wita. Pick up yang diseruduk dari belakang oleh truk tangki akhirnya jatuh ke jurang sungai setinggi lima meter. Penumpang sebanyak 8 orang termasuk sopir mengalami luka-luka, dua diantaranya dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang.
Kejadian tragis itu bermula saat truk tangki SPBU bernomor polisi B 9699 SFU melaju dari arah Timur ke Barat. Truk itu pun beriringan dengan mobil Carry DK 9740 VF yang melaju di depannya dengan tujuh orang penumpang. Komang Sujana, 23, sebagai sopir pick up, mengangkut tujuh orang penumpang yang enam di antaranya adalah anak-anak. Mereka adalah Ni Ketut Sudiani, 35, balita kembar Kadek Ayu Nita Dewi, 4 dan Komang Ayu Nindya, 4, Putu Rava Eka Darmayasa, 2, Kadek Widi Sentanayasa, 12, Kadek Indra Hermawan, 7, Putu Ayu Nia Septiani, 5, warga asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan. Ketujuh penumpang tersebut duduk di bak belakang mobil pick up.
Nah saat akan melintas di TKP, Sujana bermaksud menghentikan kendaraannya dan menepi ke sisi kiri jalan. Namun tanpa sebab langsung diseruduk truk tangki yang dikemudikan oleh Made Sudana, 40, warga Banjar Taman Sari Anyar, Kecamatan Kadiri Tabanan dan kenek I Nyoman Sudarma, 41, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Gegelan Kecamatan Manggis, Karangasem dari belakang.
Mobil Pick up pun akhirnya terdorong dan jatuh ke dalam jurang sungai setinggi lima meter beserta seluruh penumpangnya. Warga dan pengguna jalan yang menyaksikan kejadian tersebut langsung sigap membantu evakuasi penumpang pick up yang jatuh berhamburan di sekitar mobil pick up. Beruntung semuanya dalam keadaan selamat, meski mengalami luka-luka dan dua orang diantaranya Putu Reva Eka Darmayasa, 2, mengalami patah tulang selangkangan kanan dan Kadek Widi Sentana Yasa, 12, patah tulang selangkangan kiri. Keduanya kini masih dirawat di RS Kerta Usada Buleleng. Selebihnya hanya mengalami luka lecet dan lebam.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika dihubungi Rabu (4/4) mengatakan penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk yang kurnag memperhatikan kendaraan di depannya. “Sementara karena kurang hati-hati. Memang pasca kejadian ditemukan rem blong, kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikannya,” kata dia.
Sedangkan dari kejadian tersebut tidak dilakukan penahanan sopir truk karena seluruh korban hanya mengalami luka ringan. Pihaknya pun kini mengaku masih melakukan penyelidikan sesuai dengan proses hukum yang berlaku.*k23
Sebuah truk tangki SPBU terlibat kecelakaan dengan mobil Carry Pick up di Jalur Singaraja-Amlapura kilometer 13, wilayah Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa/Kubutambahan, Buleleng, Selasa (3/4) pukul 17.15 Wita. Pick up yang diseruduk dari belakang oleh truk tangki akhirnya jatuh ke jurang sungai setinggi lima meter. Penumpang sebanyak 8 orang termasuk sopir mengalami luka-luka, dua diantaranya dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang.
Kejadian tragis itu bermula saat truk tangki SPBU bernomor polisi B 9699 SFU melaju dari arah Timur ke Barat. Truk itu pun beriringan dengan mobil Carry DK 9740 VF yang melaju di depannya dengan tujuh orang penumpang. Komang Sujana, 23, sebagai sopir pick up, mengangkut tujuh orang penumpang yang enam di antaranya adalah anak-anak. Mereka adalah Ni Ketut Sudiani, 35, balita kembar Kadek Ayu Nita Dewi, 4 dan Komang Ayu Nindya, 4, Putu Rava Eka Darmayasa, 2, Kadek Widi Sentanayasa, 12, Kadek Indra Hermawan, 7, Putu Ayu Nia Septiani, 5, warga asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan. Ketujuh penumpang tersebut duduk di bak belakang mobil pick up.
Nah saat akan melintas di TKP, Sujana bermaksud menghentikan kendaraannya dan menepi ke sisi kiri jalan. Namun tanpa sebab langsung diseruduk truk tangki yang dikemudikan oleh Made Sudana, 40, warga Banjar Taman Sari Anyar, Kecamatan Kadiri Tabanan dan kenek I Nyoman Sudarma, 41, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Gegelan Kecamatan Manggis, Karangasem dari belakang.
Mobil Pick up pun akhirnya terdorong dan jatuh ke dalam jurang sungai setinggi lima meter beserta seluruh penumpangnya. Warga dan pengguna jalan yang menyaksikan kejadian tersebut langsung sigap membantu evakuasi penumpang pick up yang jatuh berhamburan di sekitar mobil pick up. Beruntung semuanya dalam keadaan selamat, meski mengalami luka-luka dan dua orang diantaranya Putu Reva Eka Darmayasa, 2, mengalami patah tulang selangkangan kanan dan Kadek Widi Sentana Yasa, 12, patah tulang selangkangan kiri. Keduanya kini masih dirawat di RS Kerta Usada Buleleng. Selebihnya hanya mengalami luka lecet dan lebam.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika dihubungi Rabu (4/4) mengatakan penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk yang kurnag memperhatikan kendaraan di depannya. “Sementara karena kurang hati-hati. Memang pasca kejadian ditemukan rem blong, kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikannya,” kata dia.
Sedangkan dari kejadian tersebut tidak dilakukan penahanan sopir truk karena seluruh korban hanya mengalami luka ringan. Pihaknya pun kini mengaku masih melakukan penyelidikan sesuai dengan proses hukum yang berlaku.*k23
Komentar