Poros Ketiga, PKB Sebut Demokrat Tak Serius
Partai Demokrat masih terus berupaya membentuk poros ketiga dengan mencoba merayu PKB dan PAN.
JAKARTA, NusaBali
PKB menganggap poros ketiga sulit terwujud. "Poros ketiga ya belum, sangat cair. Demokrat juga kayaknya nggak serius kok," kata Wasekjen PKB, Daniel Johan kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4).
Daniel mengatakan PKB sampai saat ini masih ingin ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi cawapres. Daniel membocorkan soal komunikasi PKB dengan partai-partai agar keinginan itu terwujud. Daniel menyebut PKB terus berkomunikasi dengan semua partai politik. Namun komunikasi paling intensif diakuinya masih dengan partai koalisi pendukung Jokowi.
"Kalau intensif tetap dengan koalisi. Meskipun dengan partai lain tetap kita komunikasi," ujar Daniel dilansir detik.com. Saat ini, diketahui masih ada dua poros partai politik jelang Pilpres 2019. Poros pertama adalah partai yang resmi telah mendukung Jokowi, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, PPP, dan Partai Hanura. Poros kedua adalah pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Poros ini diperkirakan terdiri dari Partai Gerindra dan PKS, yang kemungkinan bisa melibatkan PAN. Sementara poros ketiga berpotensi muncul yang diinisiasi oleh Partai Demokrat, pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demokrat sendiri terus mencoba membujuk PAN dan PKB untuk bergabung. Meski saat ini tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, PKB memang tak kunjung melakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi. "Apakah nanti PKB bergabung dengan poros baru atau tidak, itu masih jauhlah," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut. *
Daniel mengatakan PKB sampai saat ini masih ingin ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi cawapres. Daniel membocorkan soal komunikasi PKB dengan partai-partai agar keinginan itu terwujud. Daniel menyebut PKB terus berkomunikasi dengan semua partai politik. Namun komunikasi paling intensif diakuinya masih dengan partai koalisi pendukung Jokowi.
"Kalau intensif tetap dengan koalisi. Meskipun dengan partai lain tetap kita komunikasi," ujar Daniel dilansir detik.com. Saat ini, diketahui masih ada dua poros partai politik jelang Pilpres 2019. Poros pertama adalah partai yang resmi telah mendukung Jokowi, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, PPP, dan Partai Hanura. Poros kedua adalah pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Poros ini diperkirakan terdiri dari Partai Gerindra dan PKS, yang kemungkinan bisa melibatkan PAN. Sementara poros ketiga berpotensi muncul yang diinisiasi oleh Partai Demokrat, pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demokrat sendiri terus mencoba membujuk PAN dan PKB untuk bergabung. Meski saat ini tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, PKB memang tak kunjung melakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi. "Apakah nanti PKB bergabung dengan poros baru atau tidak, itu masih jauhlah," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut. *
1
Komentar