Berkas Pendaftaran Polri Masih Nihil
Pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2018 di Mapolres Bangli telah berlangsung hampir sepuluh hari.
BANGLI, NusaBali
Namun petugas belum menerima satu pun berkas pendaftaran. Nihilnya berkas masuk diduga para calon pelamar masih melengkapi berkas lainnya. Petugas akan berikan nomor pendaftaran jika berkas yang diajukan sudah lengkap. Sejak beberapa hari terakhir, puluhan siswa antre di layanan SKCK Polres Bangli.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, mengungkapkan sebelum mendaftar di masing-masing polres, para peserta mendaftar secara online. Bukti pendaftaran kemudian dilampirkan bersamaan berkas atau kelengkapan administrasi lainnya. “Sebelum daftar pastikan berkas harus lengkap,” ungkap AKP Suljadi, Rabu (4/4) Diakui, sejak pendaftaran mulai dibuka, cukup banyak peserta yang berkonsultasi.
Dikatakan, sosialisasi penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2018 sudah dilakukan jauh-jauh hari. Begitu pula massa pendaftaran yang sudah diinformasikan melalui sekolah maupun jajaran polsek. AKP Sulhadi mengatakan, kuota dipengaruhi oleh animo atau jumlah pendaftar. “Kalau animo besar tentu kuota akan ditambah,” jelasnya. Dikatakan, tempat pendaftaran di Polres Bangli mengambil lokasi di Sasana Bhayangkara. AKP Sulhadi menegaskan, penerimaan anggota Polri tidak dipungut biaya.
Diingatkan para pelamar tidak percaya dengan calo atau orang yang meminta biaya dalam penerimaan Polri. Peneriman anggota Polri bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Terpisah, Kasubag Pers Polres Bangli, AKP I Made Raka, tidak menampik di Bangli masih sepi pelamar. Dugaannya, peserta atau pelamar masih mempersiapkan segala persyaratan yang harus dipenuhi. “Setahun lalu, sepekan menjelang batas akhir pendaftaran, pelamar membludak,” jelasnya seraya mengatakan pendaftaran berakhir 11 April 2018.
Adapun tahapan- tahapan yang harus dilalui oleh peserta calon anggota Polri mulai dari tahap pendaftaran dilaksanakan di Polres Bangli. Pemeriksaan adminstrasi (Rikmin) oleh panitia daerah Polda Bali, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan (rikes) tahap 1, pemeriksaan Phyckolagy, uji kesemaptaan jasmani (kesjas), dan antopometry. Selanjutnya peserta mengikuti uji akademik, rikes tahap II, Penelusuran Mental Kepribadian (PMK), rikmin akhir (adminstrasi), supervisi dari panitia Mabes Polri, sidang kelulusan untuk bintara dan tamtama Polri, bagi taruna Akpol sidang kelulusan panitia daerah akan melanjutkan seleksi tingkat pusat. *e
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, mengungkapkan sebelum mendaftar di masing-masing polres, para peserta mendaftar secara online. Bukti pendaftaran kemudian dilampirkan bersamaan berkas atau kelengkapan administrasi lainnya. “Sebelum daftar pastikan berkas harus lengkap,” ungkap AKP Suljadi, Rabu (4/4) Diakui, sejak pendaftaran mulai dibuka, cukup banyak peserta yang berkonsultasi.
Dikatakan, sosialisasi penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2018 sudah dilakukan jauh-jauh hari. Begitu pula massa pendaftaran yang sudah diinformasikan melalui sekolah maupun jajaran polsek. AKP Sulhadi mengatakan, kuota dipengaruhi oleh animo atau jumlah pendaftar. “Kalau animo besar tentu kuota akan ditambah,” jelasnya. Dikatakan, tempat pendaftaran di Polres Bangli mengambil lokasi di Sasana Bhayangkara. AKP Sulhadi menegaskan, penerimaan anggota Polri tidak dipungut biaya.
Diingatkan para pelamar tidak percaya dengan calo atau orang yang meminta biaya dalam penerimaan Polri. Peneriman anggota Polri bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Terpisah, Kasubag Pers Polres Bangli, AKP I Made Raka, tidak menampik di Bangli masih sepi pelamar. Dugaannya, peserta atau pelamar masih mempersiapkan segala persyaratan yang harus dipenuhi. “Setahun lalu, sepekan menjelang batas akhir pendaftaran, pelamar membludak,” jelasnya seraya mengatakan pendaftaran berakhir 11 April 2018.
Adapun tahapan- tahapan yang harus dilalui oleh peserta calon anggota Polri mulai dari tahap pendaftaran dilaksanakan di Polres Bangli. Pemeriksaan adminstrasi (Rikmin) oleh panitia daerah Polda Bali, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan (rikes) tahap 1, pemeriksaan Phyckolagy, uji kesemaptaan jasmani (kesjas), dan antopometry. Selanjutnya peserta mengikuti uji akademik, rikes tahap II, Penelusuran Mental Kepribadian (PMK), rikmin akhir (adminstrasi), supervisi dari panitia Mabes Polri, sidang kelulusan untuk bintara dan tamtama Polri, bagi taruna Akpol sidang kelulusan panitia daerah akan melanjutkan seleksi tingkat pusat. *e
Komentar