Talkshow, Pemuda Gianyar Dambakan Ruang Kreativitas
Hajatan politik zaman now kian dilirik oleh para generasi muda di Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Pemuda pun kian berani bersua untuk menyampaikan aspirasi terkait calon pemimpin yang ideal. Para pemuda mendambakan ruang kreativitas yang selama ini dinilai masih minim. Berbagai aspirasi pemuda terhadap pimpinan Gianyar di masa depan dirangkum melalui talkshow bertajuk 'Ruang Pemuda' yang digelar DPD KNPI Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Jumat (6/4).
Dua pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Gianyar diundang secara bergiliran untuk hadir. Sesi pertama menghadirkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Tjokorda Raka Kerthayasa-Pande Istri Maharani Primadewi (Paket Kertha-Maha). Sesi kedua menghadirkan paslon nomor urut 2, I Made Mahayastra-AA Gede Mayun (Paket Aman). Namun Cawabup, Pande Maharani alias Gek Rani berhalangan hadir. Ketua DPD KNPI Gianyar, Bramana Tri Wibawa menjelaskan, talkshow ini dirancang bergiliran karena memang bukan acara debat.
"Di sini kita tidak membandingkan. Melainkan, menyampaikan aspirasi kepada para calon. Agar siapa yang nanti terpilih punya komitmen yang sama untuk memberikan ruang kreativitas pada pemuda Gianyar," ungkapnya. Acara ini juga dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan hingga karang taruna desa ini. Aspirasi para pemuda, disampaikan secara tertulis. Oleh moderator, Diah Desvi Arina, aspirasi berisi saran, usul, harapan dan program kerja itu dibacakan saat diskusi.
Sejumlah harapan yang disampaikan kepada calon pemimpin seperti permohonan untuk 'home based' atau markas pemuda se Gianyar, penyediaan gedung bioskop, hingga mendukung even-even kepemudaan yang bernilai positif.
Menanggapi aspirasi itu, Cabup Tjokorda Raka Kerthayasa yang akrab disapa Cok Ibah menyanggupi. "Kami siap. Untuk Gianyar yang gagah ke depan. Kami sudah punya dalam program dan kegiatan yang logik dan realistis berdasarkan data di lapangan," jelas Cok Ibah yang juga Bendesa Pakraman Ubud ini.
Senada dengan Cok Ibah yang merupakan Cabup dari paket Kertha-Maha, Paket Aman juga mengungkapkan bentuk dukungannya kepada pemuda. Bahkan untuk terlihat tampil muda, politisi asal Payangan ini sempatkan mampir ke Barbershop untuk cukur. "Hanya saja saya lupa keramas. Takut terlambat ke acara penting ini," ujarnya mengawali sesi talkshow. Dalam kesempatan itu, Mahayastra lebih cenderung menceritakan kisahnya terjun di dunia politik. "Di usia 21 tahun, masih muda saya sudah terjun ke politik," ujarnya. Untuk diketahui, acara ini digelar kerjasama DPD KNPI Gianyar dengan KPU Gianyar dan Panwaslu Gianyar. *nvi
Dua pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Gianyar diundang secara bergiliran untuk hadir. Sesi pertama menghadirkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Tjokorda Raka Kerthayasa-Pande Istri Maharani Primadewi (Paket Kertha-Maha). Sesi kedua menghadirkan paslon nomor urut 2, I Made Mahayastra-AA Gede Mayun (Paket Aman). Namun Cawabup, Pande Maharani alias Gek Rani berhalangan hadir. Ketua DPD KNPI Gianyar, Bramana Tri Wibawa menjelaskan, talkshow ini dirancang bergiliran karena memang bukan acara debat.
"Di sini kita tidak membandingkan. Melainkan, menyampaikan aspirasi kepada para calon. Agar siapa yang nanti terpilih punya komitmen yang sama untuk memberikan ruang kreativitas pada pemuda Gianyar," ungkapnya. Acara ini juga dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan hingga karang taruna desa ini. Aspirasi para pemuda, disampaikan secara tertulis. Oleh moderator, Diah Desvi Arina, aspirasi berisi saran, usul, harapan dan program kerja itu dibacakan saat diskusi.
Sejumlah harapan yang disampaikan kepada calon pemimpin seperti permohonan untuk 'home based' atau markas pemuda se Gianyar, penyediaan gedung bioskop, hingga mendukung even-even kepemudaan yang bernilai positif.
Menanggapi aspirasi itu, Cabup Tjokorda Raka Kerthayasa yang akrab disapa Cok Ibah menyanggupi. "Kami siap. Untuk Gianyar yang gagah ke depan. Kami sudah punya dalam program dan kegiatan yang logik dan realistis berdasarkan data di lapangan," jelas Cok Ibah yang juga Bendesa Pakraman Ubud ini.
Senada dengan Cok Ibah yang merupakan Cabup dari paket Kertha-Maha, Paket Aman juga mengungkapkan bentuk dukungannya kepada pemuda. Bahkan untuk terlihat tampil muda, politisi asal Payangan ini sempatkan mampir ke Barbershop untuk cukur. "Hanya saja saya lupa keramas. Takut terlambat ke acara penting ini," ujarnya mengawali sesi talkshow. Dalam kesempatan itu, Mahayastra lebih cenderung menceritakan kisahnya terjun di dunia politik. "Di usia 21 tahun, masih muda saya sudah terjun ke politik," ujarnya. Untuk diketahui, acara ini digelar kerjasama DPD KNPI Gianyar dengan KPU Gianyar dan Panwaslu Gianyar. *nvi
Komentar