Sampah Kepung Pantai Klotok
Sejumlah titik sudah dipasangi plang peringatan, agar tidak membuang sampah sembarangan.
SEMARAPURA, NusaBali
Bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (20/2) ribuan warga menyerbu sejumlah pantai di Klungkung. Salah satunya, Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung. Pantai ini sehari-harinya lengang, kini penuh sesak manusia dan pedagang kaki lima.
Serbuan para pengunjung itu tidak diimbangi dengan kesadaran menjaga kebersihan. Sampah pun mengepung pantai tersebut. Pantauan di Pantai Watu Klotok, Minggu (21/2), tepatnya pada Umanis Kuningan. Banyak sampah berserakan, terutama sampah plastik.
Nampak, sejumlah warga setempat nampak memunguti satu-persatu sampah tersebut untuk di bakar. “Memang sudah sering seperti ini (banyak sampah) saat hari raya maupun hari libur,” ujar warga di pantai itu, namun namanya enggan dimediakan.
Kata dia, sejatinya sejumlah titik sudah dipasangi plang peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun, hal itu hanya menjadi pajangan. Ia berharap bagi pengunjung supaya turut menjaga kebersihan lingkungan, apalagi yang dibuang sampah plastik. Karena selain merusak pemandangan, juga kurang baik bagi kesehatan.
“Kunjungan bakal kembali membludak saat Umanis Kuningan ini, mulai dari pukul 16.00 Wita, tidak menutup kemungkinan sampah akan kembali menumpuk,” sesalnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung Anak Agung Kirana, saat dikonfirmasi via HP, HPnya bernada terhubung, namun tidak ada tanda diangkat.
Kanit Reskrim Polsek Kota Klungkung Iptu Made Gede Suradnaya ditemui di sela-sela bertugas di Pantai Watu Klotok mengatakan, kunjungan pada Hari Raya Kuningan dan Umanis Kuningan ini, sangat membludak, bisa sampai 5.000 pengunjung. “Kondisi di pantai ini sampai saat ini masih aman dan terkendali,” tegasnya. Setidaknya untuk di Pantai Watu Klotok, ada 26 personel gabungan dari Lantas, Unit Sabhara Bimas dan Intel. 7 w
1
Komentar