VdV Kecewa Absen Dua Kali

MANGUPURA, NusaBali
Yakni, saat Bali United kontra menjamu Perseru Serui dan Persela Lamongan. Keputusan Komdis PSSI menghukum pemain asal Belanda itu juga merugikan Bali United.

Secara pribadi, Van der Velden (VdV) sangat kecewa saat mendengar sanksi dari Komdis PSSI atas pelanggaran dirinya kepada pemain asing PSMS Medan Sadney Urikhob, Sabtu (24/3) di Stadion Dipta Gianyar. Padahal saat itu, wasit utama Maulana Nugraha sudah menghukum VDV dengan kartu kuning.

Setelah insiden 'tendangan kungfu' itu, VDV juga meminta maaf kepada Sadney. VDV juga meminta maaf pula kepada manajemen PSMS Medan.

Anehnya PSSI, lewat Komite wasit juga mengistirahatkan wasit, Maualana Nugraha. PSSI menilai banyak kejadian extrem dalam laga itu yang dibiarkan wasit utama.

Pemain 36 tahun ini tidak dapat berbuat banyak setelah mendapat sanksi tersebut.

"Ini sangat mengecewakan. Saya mendapat kartu kuning dan mendapat hukuman tidak bermain dua laga. Saya pikir ini double, karena saya mendapat hukuman (larangan dua laga)," kata VdV.

Sementara itu, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro meyakini striker Ilija Spasojevic segera mengakhiri paceklik gol.

Spaso terakhir kali mencetak gol saat Bali United imbang 1-1 melawan tim asal Filipina, Global Cebu dalam laga Grup G Piala AFC di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa, (27/2). Ini jelas bukan perjalanan yang mengenakkan bagi Spaso sebagai penyerang profesional yang dituntut banyak mencetak gol.

Namun Widodo mengaku yakin ketajaman Spaso akan terlihat. Dengan kompetisi yang masih panjang, pemain naturalisasi asal Montenegro itu pasti bisa mencetak banyak gol.

"Suatu saat pasti dia bisa cetak gol, dan dia kan sudah cetak gol di Piala AFC. Tinggal nunggu di Liga, tapi Liga juga kan baru dua pertandingan, ya kita tunggulah," ujar Widodo kepada Bola.net, Jumat (6/4). *