nusabali

286 Bengkel Kolaborasi Layani Servis Gratis Mobil Pamedek ke Pura Besakih

  • www.nusabali.com-286-bengkel-kolaborasi-layani-servis-gratis-mobil-pamedek-ke-pura-besakih

Sebanyak 286 bengkel mobil yang tergabung dalam Perkumpulan Bengkel Bali membuka layanan full 24 jam untuk menangani secara gratis kendaraan pamedek (umat yang tangkil sembahyang) ke Pura Besakih, Desa Pakraman Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali
Pelayanan servis mobil secara gratis ini dilakukan sejak puncak Karya Agung Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (31/3) lalu hingga hingga Ida Batara masineb pada Saniscara Umanis Tolu, Sabtu, 21 April 2018 mendatang.

Servis mobil secara gratis bagi pamedek tersebut dibuka di Pos Pelayanan Gratis, Lapang-an Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Menurut Ketua Pelaksana Harian Bengkel Mobil Bali, I Komang Kawi, 286 bengkel yang jadi anggotanya itu berbagi tugas untuk buka layanan gratis full 24 jam.

Tiap harinya, ada 15 bengel yang kebagian tugas melayani servis gratis kendaraan pamedek. Mereka lengkap dengan membawakan peralatan dan suku cadang. Juga disediakan 4 mobil derek. Sedangkan 15 bengkel lainnya kebagian tugas di hari beri-kutnya. Demikian seterusnya untuk bengkel yang lain. Sedangkan jumlah tenaga mekanik yang diterjunkan tiap hari mencapai 25 orang.

“Jika ada kendaraan pamedek yang mogok di jalan, sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan baik menuju Pura Besakih maupun pulang ke rumahnya, mereka dijemput petugas bengkel menggunakan mobil derek, dibawa ke Pos Pelayanan Gratis. Di sinilah mobilnya diperbaiki, agar bisa melanjutkan perjalanan,” jelas Komang Kawi saat ditemui NusaBali di Pos Pelayanan Gratis di Lapangan Banjar Kedundung, Desa Besakih, Minggu (8/4).

Komang Kawi menyebutkan, selama sepekan lebih pelayanan gratis dibuka sejak 31 Maret 2018 lalu, tercatat sudah ada 35 mobil pamedek yang ditangani di Pos Pelayanan Gratis ini. Mobil pamedek tersebut kebanyakan mengalami masalah di bagian kampas kopling.

"Kami profesional menangani kendaraan yang rusak. Biasanya, saat malam minggu banyak pamedek yang tangkil ke Pura Besakih. Saat itulah banyak kendaraan bermasalah yang kami tangani. Rata-rata tiap kendaraan kami tangani selama 1,5 jam," jelas Komang Kawi yang kemarin didampingi Ketua Panitia Pos Pelayanan Gratis dari Perkumpulan Bengkel Bali, I Wayan Suardana.

Komang Kawi menyebutkan, selama ini Perkumpulan Bengkel Bali yang dipimpinnya rutun menggelar 6 kali pertemuan setiap tahun. Pertemuan itu melipuiti agenda Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), ulang tahun, pelatihan, road show, bakti sosial kangen, dan kerjasama dengan SMK.

Nah, saat acara ulang tahun Perkumpulan Bengkel Bali pada 2017 lalu, muncul ide untuk ngayah di Pura Besakih sehubungan Karya Agung Ida Batara Turun Kabeh. Bentuk nyayah yang mereka pilih adalah menangani secara gratis kendaraan pamedek yang bermasalah.

Maka, dibentuklah Panitia Pelayanan Gratis menjelang puncak Karya Agung Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih di mana Wayan Suardana ditunjuk sebagai ketua. Panitia yang terbentuk kemudian menyusun jadwal bertugas, mulai 31 Maret 2018 hingga 21 April 2018. Tiap shift selama 24 jam rata-rata dikawal 25 petugas mekanik. Jadi, petugas mekanik yang bertugas berbeda-beda.

Menurut Komang Kawi, Perkumpulan Bengkel Bali menyediakan suku cadang dengan harga sama dengan yang berlaku di toko. Sedangkan pelayanan servis diberikan secara gratis. "Kami ke sini ngayah, karena peduli terhadap umat Hindu yang tengah melakukan persembahyangan ke Pura Besakih. Kami berupaya membantu agar perjalanan pamedek tidak bermasalah," katanya.

Pos Pelayanan Gratis yang dibuka di Lapangan Banjar Kedundung ini, kata Komang Kawi, bisa menangani segala merk mobil. Ke depannya, Perkumpulan Bengkel Bali akan rutin ngayah saat Karya Agung Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih yang digelar setiap tahun sekali pada Sasih Kadasa (bulan ke-10 sistem penanggalan Bali).

Selain misi mulia ngayah, menurut Komang Kawi, membuka layanan gratis ini juga bagian upaya Perkumpulan Bengkel Mobil Bali untuk mendekatan diri dengan masyarakat. "Selama ini hidup kami dari masyarakat, tidak ada salahnya berbagi membantu masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, salah satu tenaga mekanik yang bertugas di Pos Pelayanan Gratis, I Made Suparditayasa, mengaku dirinya standby 24 jam. "Saya merasa bangga dapat kepercayaan membantu mobil pamedek yang bermasalah. Dengan pelayanan gratis ini, pamedek yang semula mobilnya bermasalah, bisa pulang ke rumahnya dengan lancar dan nyaman," jelas tenaga mekanik dari Bengkel Raditya Oto Service di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung ini. *k16

Komentar