Widodo Apresiasi Penampilan Krkotic
Perbedaan suhu yang mencolok di negaranya, memang menyulitkan pemain untuk menjaga kebugarannya dengan keadaan di Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro memberikan apresiasi khusus kepada pemain anyar Milos Krkotic. Penampilan Krkotic dinilai cukup bagus saat menjalani debut sebagai starter saat menjamu Perserui Serui dalam lanjutan Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
Meski Bali United memetik hasil imbang 1-1, namun penampilan Krkotic masih bisa ditingkatkan. Menutur Widodo, ia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca yang sangat panas.
Karena datang dari Eropa yang sedang musim dingin dan suhu minus, mantan pemain Timnas Montenegro hanya bermain hingga menit ke 60. Pemain bernomor punggung 61 itu terlihat sering berlari menuju garis pinggir lapangan untuk mengambil air minum.
"Suhu panas di Bali dan Indonesia, memang perlu waktu untuk Milos. Dulu Nick van Der Velden juga kendalanya seperti itu. Saat baru bermain di Bali United. Perbedaan suhu yang mencolok di negaranya, memang menyulitkan pemain untuk menjaga kebugarannya dengan keadaan di Bali," ungkap Widodo, Minggu (8/4).
Namun begitu, Widodo berharap Milos untuk terus adaptasi dengan permainan dan pemain Bali United. Meskipun diawal memang masih terkendala suhu dan atmosfir sepakbola Indonesia. Tapi, cara bermain untuk tim, dan assit Milos sangat luar biasa. Itu awal sudah cukup bagus sebagai pemain yang baru bergabung dengan tim.Apalagi baru dua kali diturunkan. Di PSIS Semarang hanya bermain 10 menit, dan kedua di Dipta hampir 60 menit mainnya.
Dan dalam pertandingan kemarin memang terlihat sering minum air. Air yang disiapkan dipinggir lapangan dekat tempat duduk pemain sering dia hampiri untuk minta minum air. Menanggapi soalStriker Spasojevic yang masih mandul, Widodo menyebut seorang striker tidak hanya ngotot cetak gol, tapi memberi assit juga. Ada peluang dan ada assit juga didapat Spaso. Namun belum kunjung gol.
"Kami harap Spasojevic tetap semangat dan tidak putus asa. Motivasi dan keinginan untuk mencetak gol harus ditumbuhkan kembali. Sehingga peluang sekecil apapuan mudah-mudahan bisa dikonversi menjadi sebuah gol," terang Widodo.
Karena pada 11 April harus main ke Yangon United pada penyisihan grup G Piala AFC, Widodo berharap ke depan tetap ada skema perjuangan. Hingga pergantian pemain tetap dilakukan. Karena harus bersiap melanjutkan pertandingan Liga 1. (baca Bali United Boyong 20 Pemain ke Myanmar, di halaman 13). *dek
Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro memberikan apresiasi khusus kepada pemain anyar Milos Krkotic. Penampilan Krkotic dinilai cukup bagus saat menjalani debut sebagai starter saat menjamu Perserui Serui dalam lanjutan Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
Meski Bali United memetik hasil imbang 1-1, namun penampilan Krkotic masih bisa ditingkatkan. Menutur Widodo, ia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca yang sangat panas.
Karena datang dari Eropa yang sedang musim dingin dan suhu minus, mantan pemain Timnas Montenegro hanya bermain hingga menit ke 60. Pemain bernomor punggung 61 itu terlihat sering berlari menuju garis pinggir lapangan untuk mengambil air minum.
"Suhu panas di Bali dan Indonesia, memang perlu waktu untuk Milos. Dulu Nick van Der Velden juga kendalanya seperti itu. Saat baru bermain di Bali United. Perbedaan suhu yang mencolok di negaranya, memang menyulitkan pemain untuk menjaga kebugarannya dengan keadaan di Bali," ungkap Widodo, Minggu (8/4).
Namun begitu, Widodo berharap Milos untuk terus adaptasi dengan permainan dan pemain Bali United. Meskipun diawal memang masih terkendala suhu dan atmosfir sepakbola Indonesia. Tapi, cara bermain untuk tim, dan assit Milos sangat luar biasa. Itu awal sudah cukup bagus sebagai pemain yang baru bergabung dengan tim.Apalagi baru dua kali diturunkan. Di PSIS Semarang hanya bermain 10 menit, dan kedua di Dipta hampir 60 menit mainnya.
Dan dalam pertandingan kemarin memang terlihat sering minum air. Air yang disiapkan dipinggir lapangan dekat tempat duduk pemain sering dia hampiri untuk minta minum air. Menanggapi soalStriker Spasojevic yang masih mandul, Widodo menyebut seorang striker tidak hanya ngotot cetak gol, tapi memberi assit juga. Ada peluang dan ada assit juga didapat Spaso. Namun belum kunjung gol.
"Kami harap Spasojevic tetap semangat dan tidak putus asa. Motivasi dan keinginan untuk mencetak gol harus ditumbuhkan kembali. Sehingga peluang sekecil apapuan mudah-mudahan bisa dikonversi menjadi sebuah gol," terang Widodo.
Karena pada 11 April harus main ke Yangon United pada penyisihan grup G Piala AFC, Widodo berharap ke depan tetap ada skema perjuangan. Hingga pergantian pemain tetap dilakukan. Karena harus bersiap melanjutkan pertandingan Liga 1. (baca Bali United Boyong 20 Pemain ke Myanmar, di halaman 13). *dek
Komentar