Mantra-Kerta Optimis Menang di Kuta Utara
Warga Kuta Utara, Kabupaten Badung, ternyata tetap solid untuk mendukung pasangan calon Gubernur Bali yang sesuai pilihan hati nurani.
MANGUPURA, NusaBali
Dukungan warga Kuta Utara untuk memenangkan paslon nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), sangat besar. Hal itu terbukti dengan antusiasnya ribuan warga menghadiri temu wirasa Mantra-Kerta di Kerobokan, Kuta Utara Badung, Sabtu (7/4) malam.
Kehadiran ribuan orang itu menepis klaim pasangan cagub lain yang mengaku wilayah Kuta Utara sudah mereka ‘rebut’ melalui kampanye terbuka, beberapa waktu lalu. Selain kehadiran ribuan massa di Kerobokan, tampilnya banyak anggota DPRD Badung dari daerah pemilihan Kuta Utara yang tergabung dalam KRB (Koalisi Rakyat Bali) juga menggambarkan kuatnya kesadaran rakyat untuk memilih pemimpin yang dinilai bersih dan jujur.
“Kalau melihat semakin tingginya kesadaran rakyat berdemokrasi dan didukung banyaknya anggota fraksi yang berada di KRB yang mengusung Mantra-Kerta, kami yakin bisa memperoleh dukungan yang besar untuk menang,” ujar Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra saat memberi sambutan pada acara temu wirasa, Sabtu (7/4).
Keyakinan Ketua KRB tersebut juga setelah melihat begitu besarnya warga dan tokoh yang hadir dan menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan Mantra-Kerta.
Menurut Gus Adhi, begitu kerap ia disapa, Mantra-Kerta ini lahir atas pergerakan rakyat Bali yang menginginkan pemimpin yang bersih, jujur dan siap ngayah untuk menjaga dan memajukan (rakyat) Bali. Keyakinan Gus Adhi juga diperkuat dengan pernyataan tokoh Jero Gede Kerobokan, AA Ngurah Putra yang menyatakan dukungannya untuk pasangan ini. “Kami mendukung untuk kemenangan pasangan ini. Nanti setelah jadi pemimpin harus rajin menemui rakyat,” pintanya.
Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta untuk Kabupaten Badung, Wayan Muntra juga menyatakan dengan jumlah fraksi yang besar di DPRD, warga Kuta Utara akan memberikan dukungan kepada Mantra-Kerta. Untuk itu Muntra minta semua fraksi KRB di DPRD Badung kompak memenangkan Mantra-Kerta. “Yang penting kompak pasti menang,” jelasnya. Dukungan kepada Mantra-Kerta, menurut Muntra, wajib hukumnya.
Muntra juga mengajak seluruh rakyat jangan ragu dalam menentukan pilihan hati nuraninya. Cagub Rai Mantra yang tampil di depan ribuan massa menegaskan, pemimpin yang baik harus lahir atas keinginan rakyat dan tidak karena tekanan apalagi paksaan.
“Karena itu pemimpin berkewajiban melayani kepentingan rakyat, bukan justru menjadi penguasa rakyat,” katanya. Rai Mantra yang didampingi Calon Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta mengatakan selama belasan tahun duduk di birokrasi sebagai wakil walikota hingga menjabat dua kali sebagai Walikota Denpasar mengakui dalam pembangunan memang selalu ada tantangan. “Namun tugas pemimpin untuk terus berupaya agar bisa mensejahterakan rakyat. Bukan menjadi penguasa rakyat,” tegasnya. Oleh karena itu, ia bersama Sudikerta bertekad mewujudkan hal itu dengan siap ngayah dan melayani masyarakat.
Sementara Sudikerta mengatakan, selama menjabat Wakil Bupati Badung hingga kini sebagai Wakil Gubernur Bali diakui memang banyak hal yang telah diperbuat.
Namun diakui masih banyak pula yang mesti dikerjakan untuk meningkatkan kesejahteraaan rakyat. “Kita harus bangun terus berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan keagamaan (yadnya) agar seimbang,” tegas Sudikerta. Dengan program unggulan Nawacandra pasangan Mantra-Kerta optimis bisa mewujudkan pemerataan pembangunan di sembilan kabupaten/kota di Bali. *
Dukungan warga Kuta Utara untuk memenangkan paslon nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), sangat besar. Hal itu terbukti dengan antusiasnya ribuan warga menghadiri temu wirasa Mantra-Kerta di Kerobokan, Kuta Utara Badung, Sabtu (7/4) malam.
Kehadiran ribuan orang itu menepis klaim pasangan cagub lain yang mengaku wilayah Kuta Utara sudah mereka ‘rebut’ melalui kampanye terbuka, beberapa waktu lalu. Selain kehadiran ribuan massa di Kerobokan, tampilnya banyak anggota DPRD Badung dari daerah pemilihan Kuta Utara yang tergabung dalam KRB (Koalisi Rakyat Bali) juga menggambarkan kuatnya kesadaran rakyat untuk memilih pemimpin yang dinilai bersih dan jujur.
“Kalau melihat semakin tingginya kesadaran rakyat berdemokrasi dan didukung banyaknya anggota fraksi yang berada di KRB yang mengusung Mantra-Kerta, kami yakin bisa memperoleh dukungan yang besar untuk menang,” ujar Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra saat memberi sambutan pada acara temu wirasa, Sabtu (7/4).
Keyakinan Ketua KRB tersebut juga setelah melihat begitu besarnya warga dan tokoh yang hadir dan menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan Mantra-Kerta.
Menurut Gus Adhi, begitu kerap ia disapa, Mantra-Kerta ini lahir atas pergerakan rakyat Bali yang menginginkan pemimpin yang bersih, jujur dan siap ngayah untuk menjaga dan memajukan (rakyat) Bali. Keyakinan Gus Adhi juga diperkuat dengan pernyataan tokoh Jero Gede Kerobokan, AA Ngurah Putra yang menyatakan dukungannya untuk pasangan ini. “Kami mendukung untuk kemenangan pasangan ini. Nanti setelah jadi pemimpin harus rajin menemui rakyat,” pintanya.
Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta untuk Kabupaten Badung, Wayan Muntra juga menyatakan dengan jumlah fraksi yang besar di DPRD, warga Kuta Utara akan memberikan dukungan kepada Mantra-Kerta. Untuk itu Muntra minta semua fraksi KRB di DPRD Badung kompak memenangkan Mantra-Kerta. “Yang penting kompak pasti menang,” jelasnya. Dukungan kepada Mantra-Kerta, menurut Muntra, wajib hukumnya.
Muntra juga mengajak seluruh rakyat jangan ragu dalam menentukan pilihan hati nuraninya. Cagub Rai Mantra yang tampil di depan ribuan massa menegaskan, pemimpin yang baik harus lahir atas keinginan rakyat dan tidak karena tekanan apalagi paksaan.
“Karena itu pemimpin berkewajiban melayani kepentingan rakyat, bukan justru menjadi penguasa rakyat,” katanya. Rai Mantra yang didampingi Calon Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta mengatakan selama belasan tahun duduk di birokrasi sebagai wakil walikota hingga menjabat dua kali sebagai Walikota Denpasar mengakui dalam pembangunan memang selalu ada tantangan. “Namun tugas pemimpin untuk terus berupaya agar bisa mensejahterakan rakyat. Bukan menjadi penguasa rakyat,” tegasnya. Oleh karena itu, ia bersama Sudikerta bertekad mewujudkan hal itu dengan siap ngayah dan melayani masyarakat.
Sementara Sudikerta mengatakan, selama menjabat Wakil Bupati Badung hingga kini sebagai Wakil Gubernur Bali diakui memang banyak hal yang telah diperbuat.
Namun diakui masih banyak pula yang mesti dikerjakan untuk meningkatkan kesejahteraaan rakyat. “Kita harus bangun terus berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan keagamaan (yadnya) agar seimbang,” tegas Sudikerta. Dengan program unggulan Nawacandra pasangan Mantra-Kerta optimis bisa mewujudkan pemerataan pembangunan di sembilan kabupaten/kota di Bali. *
Komentar