Manuaba Jadi Sekwan DPRD Buleleng
Posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng ikut dirombak dalam mutasi pejabat gelombang pertama Pemkab Buleleng, Senin (9/4) pagi.
Kabag Humas Dialihkan Jadi Camat Busungbiu
SINGARAJA, NusaBali
I Gede Wisnawa yang semula menjabat Sekwan, digantikan oleh Dewa Ketut Manuaba. Sementara, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng, Made Supartawan, dialihkan menjadi Camat Busungbiu.Dewa Ketut Manuaba yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekwan DPRD Buleleng, Senin kemarin, sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Sedangkan Gede Wisnawa, yang sudah 3,5 tahun menjabat Sekwan DPRD Buleleng, dialihkan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng. Gede Wisnawa menggantikan Ni Made Rousmini, yang ditarik menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Buleleng.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat hasil mutasi ini dilakukan Bupati Putu Agus Suradnyana di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja, Senin pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Dalam mutasi gelombang pertama kemarin, ada 22 pejabat yang bergeser posisi. Rinciannya, 7 pejabat Eselon II b serta 15 Eselon III d, Eselon IV b, dan Eselon Iva.
Khusus untuk pejabat Eselon II b, selain menggeser posisi Dewa Ketut Manuaba (yang dialihkan menjadi Sekwan DPRD Buleleng) dan Gede Wisnawa (yang dialihkan menjadi Kepala BKSDM Buleleng), ada 5 birokrat lagi yang dimutasi kemarin. Pertama, Ni Made Rousmini (Kepala BKSDM Buleleng) yang dialihkan menjadi Asisten Adm Perekonomian dan Pembangunan. Kedua, IB Made Geriastika (Asisten Adm Perekonomian dan Pembangunan) yang dialihkan menjadi Staf Ahli. Ketiga, Nyoman Genep (Kadis Lingkungan Hidup) yang dialihkan menjadi Kadis Pertanian Buleleng.
Keempat, I Nyoman Swatantra (Kadis Pertanian) yang dialihkan menjadi Kadis Koperasi dan UKM Buleleng. Kelima, I Made Budi Setiawan (Kadis Koperasi dan UKM) yang dialihkan menjadi Staf Ahli. Sedangkan untuk jabatan Eselon III d, Made Supartawan yang Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng dialihkan menjadi Camat Busungbiu. Sebagai gantinya, Ketut Suarmawan (yang semula menjabat Kasubag Protokol) dipromosikan menjadi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng. Sementara, Made Sudama Diana yang semula menja-bat Camat Busunbiu, dialihkan menjadi Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, menyatakan setelah mutasi kemarin, nanti seegra akan dilakukan mutasi gelombang kedua dalam kurun 2 bulan ke depan. “Maunya dalam bulan ini (April), tapi karena masih ada pertimbangan, maka mutasi berikutnya akan saya lakukan sekitar Juni mendatang,” kata Agus Suradnyana dalam arahannya saat pelantikan pejabat hasil mutasi di Singaraja, Senin pagi.
Agus Suradnyana menepis mutasi kali ini ada unsur politiknya. Menurut Agus Suradnyana, Gede Wisnawan diganti dari jabatan Sekwan DPRD Buleleng, karena dianggap tepat pegang posisi Kepala BKPSDM Buleleng, menggantikan Ni Made Rousmini. Lagipula, Wisnawa pernah menjabat Kabid Pengembangan dan Mutasi BKPSDM, sebelum menduduki kursi Sekwan.
”Ini penyegaran dan pengisian biasa. Masa pejabat sampai 5 tahun di satu tempat? Bu Ros (Made Rousmini, Red) itu sudah 5 tahun jadi Kepala BKPSDM, beliau perlu suasana baru. Nah yang cocok di situ Pak Wis (Wisnawa),” jelas Agus Suradnyana seusai acara pelantikan kemarin.
Sedangkan sosok Dewa Manuaba yang dipercaya sebagai Sekwan DPRD Buleleng, dianggap pejabat yang mampu bernegosiasi masalah kebijakan eksekutif dengan legislatif. “Dia itu (Manuaba) jujur dan luwes, jadi saya hanya mengingatkan agar tetap tunduk dan patuh dengan aturan yang ada,” tandas Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng I Gede Supriatna menyatakan, lembaga Dewan sudah memberikan persetujuan kepada Dewa Manuaba yang diajukan Bupati sebagai Sekwan. Supriatna yakin Dewa Manuaba akan cepat dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya di lembaga Dewan.
”Kita sudah berikan persetujuan, dia (Dewa Manuaba, Red) kita lihat sebagai pejabat yang sudah berpengalaman di pemerintahan. Jadi, dia pasti bisa cepat menyesuaikan tugas-tugasnya di tempat yang baru. Saya atas nama pimpinan dan anggota Dewan juga mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada Gede Wisnawa yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan kini mendapat kepercayaan baru sebagai Kepala BKPSDM,” kata Ketua Dewan yang juga Sekretaris DPC PDIP Buleleng ini.
Dikonfirmasi NusaBali, Dewa Manuaba mengaku tidak melihat ada unsur politik atas kepercayaan dirinya menjadi Sekwan DPRD Buleleng. Manuaba menegaskan, jabatan itu adalah amanah yang harus dilaksanakan. Dia pun berjanji mengutamakan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugasnya di lembaga Dewan.
”Namanya staf, dapat tugas dan tanggung jawab, kita harus tetap loyal kepada pimpinan. Nanti di tempat tugas baru itu saya akan mengutamakan kerjasama, komunikasi, dan koordinasi. Itu yang perlu saya jalin, sehingga segala sesuatunya, apa pun yang menjadi tujuan akan tercapai,” tegas mantan Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng ini. *k19
SINGARAJA, NusaBali
I Gede Wisnawa yang semula menjabat Sekwan, digantikan oleh Dewa Ketut Manuaba. Sementara, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng, Made Supartawan, dialihkan menjadi Camat Busungbiu.Dewa Ketut Manuaba yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekwan DPRD Buleleng, Senin kemarin, sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Sedangkan Gede Wisnawa, yang sudah 3,5 tahun menjabat Sekwan DPRD Buleleng, dialihkan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng. Gede Wisnawa menggantikan Ni Made Rousmini, yang ditarik menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Buleleng.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat hasil mutasi ini dilakukan Bupati Putu Agus Suradnyana di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja, Senin pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Dalam mutasi gelombang pertama kemarin, ada 22 pejabat yang bergeser posisi. Rinciannya, 7 pejabat Eselon II b serta 15 Eselon III d, Eselon IV b, dan Eselon Iva.
Khusus untuk pejabat Eselon II b, selain menggeser posisi Dewa Ketut Manuaba (yang dialihkan menjadi Sekwan DPRD Buleleng) dan Gede Wisnawa (yang dialihkan menjadi Kepala BKSDM Buleleng), ada 5 birokrat lagi yang dimutasi kemarin. Pertama, Ni Made Rousmini (Kepala BKSDM Buleleng) yang dialihkan menjadi Asisten Adm Perekonomian dan Pembangunan. Kedua, IB Made Geriastika (Asisten Adm Perekonomian dan Pembangunan) yang dialihkan menjadi Staf Ahli. Ketiga, Nyoman Genep (Kadis Lingkungan Hidup) yang dialihkan menjadi Kadis Pertanian Buleleng.
Keempat, I Nyoman Swatantra (Kadis Pertanian) yang dialihkan menjadi Kadis Koperasi dan UKM Buleleng. Kelima, I Made Budi Setiawan (Kadis Koperasi dan UKM) yang dialihkan menjadi Staf Ahli. Sedangkan untuk jabatan Eselon III d, Made Supartawan yang Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng dialihkan menjadi Camat Busungbiu. Sebagai gantinya, Ketut Suarmawan (yang semula menjabat Kasubag Protokol) dipromosikan menjadi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng. Sementara, Made Sudama Diana yang semula menja-bat Camat Busunbiu, dialihkan menjadi Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, menyatakan setelah mutasi kemarin, nanti seegra akan dilakukan mutasi gelombang kedua dalam kurun 2 bulan ke depan. “Maunya dalam bulan ini (April), tapi karena masih ada pertimbangan, maka mutasi berikutnya akan saya lakukan sekitar Juni mendatang,” kata Agus Suradnyana dalam arahannya saat pelantikan pejabat hasil mutasi di Singaraja, Senin pagi.
Agus Suradnyana menepis mutasi kali ini ada unsur politiknya. Menurut Agus Suradnyana, Gede Wisnawan diganti dari jabatan Sekwan DPRD Buleleng, karena dianggap tepat pegang posisi Kepala BKPSDM Buleleng, menggantikan Ni Made Rousmini. Lagipula, Wisnawa pernah menjabat Kabid Pengembangan dan Mutasi BKPSDM, sebelum menduduki kursi Sekwan.
”Ini penyegaran dan pengisian biasa. Masa pejabat sampai 5 tahun di satu tempat? Bu Ros (Made Rousmini, Red) itu sudah 5 tahun jadi Kepala BKPSDM, beliau perlu suasana baru. Nah yang cocok di situ Pak Wis (Wisnawa),” jelas Agus Suradnyana seusai acara pelantikan kemarin.
Sedangkan sosok Dewa Manuaba yang dipercaya sebagai Sekwan DPRD Buleleng, dianggap pejabat yang mampu bernegosiasi masalah kebijakan eksekutif dengan legislatif. “Dia itu (Manuaba) jujur dan luwes, jadi saya hanya mengingatkan agar tetap tunduk dan patuh dengan aturan yang ada,” tandas Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng I Gede Supriatna menyatakan, lembaga Dewan sudah memberikan persetujuan kepada Dewa Manuaba yang diajukan Bupati sebagai Sekwan. Supriatna yakin Dewa Manuaba akan cepat dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya di lembaga Dewan.
”Kita sudah berikan persetujuan, dia (Dewa Manuaba, Red) kita lihat sebagai pejabat yang sudah berpengalaman di pemerintahan. Jadi, dia pasti bisa cepat menyesuaikan tugas-tugasnya di tempat yang baru. Saya atas nama pimpinan dan anggota Dewan juga mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada Gede Wisnawa yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan kini mendapat kepercayaan baru sebagai Kepala BKPSDM,” kata Ketua Dewan yang juga Sekretaris DPC PDIP Buleleng ini.
Dikonfirmasi NusaBali, Dewa Manuaba mengaku tidak melihat ada unsur politik atas kepercayaan dirinya menjadi Sekwan DPRD Buleleng. Manuaba menegaskan, jabatan itu adalah amanah yang harus dilaksanakan. Dia pun berjanji mengutamakan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugasnya di lembaga Dewan.
”Namanya staf, dapat tugas dan tanggung jawab, kita harus tetap loyal kepada pimpinan. Nanti di tempat tugas baru itu saya akan mengutamakan kerjasama, komunikasi, dan koordinasi. Itu yang perlu saya jalin, sehingga segala sesuatunya, apa pun yang menjadi tujuan akan tercapai,” tegas mantan Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng ini. *k19
Komentar