Bosan Kerja, ASN Dipersilakan Mundur
Sekda Bangli, IB Gde Giri Putra, berikan penekanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sering membolos.
BANGLI, NusaBali
Bila sudah bosan bekerja, dipersilakan mengundurkan diri. Penegasan itu disampaikan Sekda Giri Putra saat berikan arahan pada apel pagi bagi ASN di lingkungan Setda Bangli, Senin (9/4).
Para ASN yang indisipliner diminta segera mengubah sikap. Dikatakan, ASN merupakan profesi pilihan yang diminati banyak orang. Namun tidak semua orang punya kesempatan menjadi pegawai negeri. Karena itu Sejda Giri Putra meminta para ASN bersyukur dan selalu menjaga marwah dan martabat ASN. “Carannya dengan disiplin dan kerja yang profesional,” pesannya.
Ditegaskan, banyak sekali orang ahli dan pintar pada bidang tertentu. Namun kenyataannya, keahlian mereka tidak bisa membantu untuk menjadi pegawai negeri, karena farmasi yang dibuka tidak sesuai dengan keahlian mereka. Jadi yang sudah menjadi ASN harus bersyukur. “Harus kerja dengan benar. Jangan aneh-aneh,” tegasnya. Sekda Giri Putra tidak ingin karena ulah oknum indisipliner, semua ASN di Bangli kena getahnya. Dicap kerja tidak professional, kerja asal-asalan dan tidak ada kerjaan.
Terkait ASN indisipliner, Sekda Giri Putra menegaskan, jika memang penghasilan dari bekerja sebagai ASN dianggap tidak sesuai, lebih baik oknum seperti ini secara ksatria mengundurkan diri. Diakui bila dirinya sempat mendapat laporan dari masyarakat, ada oknum ASN yang sudah pakai celana pendek saat jam kerja. “Kalau sudah tidak betah atau gaji sebagai ASN tidak sesuai, lebih baik mundur dari ASN. Jangan sampai karena ulah segelintir oknum, semua ASN dicap tidak benar,” imbuh Sekda Giri Putra. *e
Bila sudah bosan bekerja, dipersilakan mengundurkan diri. Penegasan itu disampaikan Sekda Giri Putra saat berikan arahan pada apel pagi bagi ASN di lingkungan Setda Bangli, Senin (9/4).
Para ASN yang indisipliner diminta segera mengubah sikap. Dikatakan, ASN merupakan profesi pilihan yang diminati banyak orang. Namun tidak semua orang punya kesempatan menjadi pegawai negeri. Karena itu Sejda Giri Putra meminta para ASN bersyukur dan selalu menjaga marwah dan martabat ASN. “Carannya dengan disiplin dan kerja yang profesional,” pesannya.
Ditegaskan, banyak sekali orang ahli dan pintar pada bidang tertentu. Namun kenyataannya, keahlian mereka tidak bisa membantu untuk menjadi pegawai negeri, karena farmasi yang dibuka tidak sesuai dengan keahlian mereka. Jadi yang sudah menjadi ASN harus bersyukur. “Harus kerja dengan benar. Jangan aneh-aneh,” tegasnya. Sekda Giri Putra tidak ingin karena ulah oknum indisipliner, semua ASN di Bangli kena getahnya. Dicap kerja tidak professional, kerja asal-asalan dan tidak ada kerjaan.
Terkait ASN indisipliner, Sekda Giri Putra menegaskan, jika memang penghasilan dari bekerja sebagai ASN dianggap tidak sesuai, lebih baik oknum seperti ini secara ksatria mengundurkan diri. Diakui bila dirinya sempat mendapat laporan dari masyarakat, ada oknum ASN yang sudah pakai celana pendek saat jam kerja. “Kalau sudah tidak betah atau gaji sebagai ASN tidak sesuai, lebih baik mundur dari ASN. Jangan sampai karena ulah segelintir oknum, semua ASN dicap tidak benar,” imbuh Sekda Giri Putra. *e
Komentar