USBN SMP di Badung Berjalan Lancar
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Badung, serentak digelar pada Senin (9/4).
MANGUPURA, NusaBali
Di Badung USBN diikuti oleh 10.192 siswa dari 60 SMP negeri maupun swasta.“Dari pantauan kami, hari pertama USBN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PJOK berjalan lancar,” kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudahaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Made Mandi.
Pada tahun ajaran 2017/2018, USBN dijadwalkan hingga Senin (16/4) mendatang. Berikut jadwalnya, Senin (9/4) mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PJOK, Selasa (10/4) Matematika dan PKN, Rabu (11/4) Bahasa Inggris dan IPS, Kamis (12/4) IPA dan TIK, Jumat (13/4) Seni Budaya dan Bahasa Bali, dan pada hari terakhir, Senin (16/4) mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
Mandi menegaskan seluruh ujian yang dilaksanakan baik USBN maupun ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional kertas pensil (UNKP) menentukan terhadap lulus tidaknya siswa. “Semua proses ujian menentukan kelulusan. Karena baik nilai USBN maupun UNBK akan dikombinasikan,” tuturnya.
“Nah, kemudian dari seluruh nilai yang telah dikombinasikan itu akan diputuskan oleh masing-masing sekolah. Jadi lulus tidaknya sekolah yang menentukan. Kalau dulu kan tidak. Dulu hanya berdasarkan ujian nasional,” tegas Mandi.
Disinggung persiapan pelaksanaan UNBK maupuna UNKP, Mandi juga menegaskan tidak ada masalah. Untuk tahun ajaran 2017/2018, sekolah yang mengikuti UNBK sebanyak 49 sekolah baik negeri maupun swasta. Sedangkan yang mengikuti UNKP ada 11 sekolah. *asa
Di Badung USBN diikuti oleh 10.192 siswa dari 60 SMP negeri maupun swasta.“Dari pantauan kami, hari pertama USBN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PJOK berjalan lancar,” kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudahaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Made Mandi.
Pada tahun ajaran 2017/2018, USBN dijadwalkan hingga Senin (16/4) mendatang. Berikut jadwalnya, Senin (9/4) mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PJOK, Selasa (10/4) Matematika dan PKN, Rabu (11/4) Bahasa Inggris dan IPS, Kamis (12/4) IPA dan TIK, Jumat (13/4) Seni Budaya dan Bahasa Bali, dan pada hari terakhir, Senin (16/4) mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
Mandi menegaskan seluruh ujian yang dilaksanakan baik USBN maupun ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional kertas pensil (UNKP) menentukan terhadap lulus tidaknya siswa. “Semua proses ujian menentukan kelulusan. Karena baik nilai USBN maupun UNBK akan dikombinasikan,” tuturnya.
“Nah, kemudian dari seluruh nilai yang telah dikombinasikan itu akan diputuskan oleh masing-masing sekolah. Jadi lulus tidaknya sekolah yang menentukan. Kalau dulu kan tidak. Dulu hanya berdasarkan ujian nasional,” tegas Mandi.
Disinggung persiapan pelaksanaan UNBK maupuna UNKP, Mandi juga menegaskan tidak ada masalah. Untuk tahun ajaran 2017/2018, sekolah yang mengikuti UNBK sebanyak 49 sekolah baik negeri maupun swasta. Sedangkan yang mengikuti UNKP ada 11 sekolah. *asa
1
Komentar