Sampah Plastik Penuhi Sepanjang Pantai
Sepanjang Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Padanggalak, Denpasar Selatan terlihat kotor.
DENPASAR, NusaBali
Berbagai sampah jenis botol dan gelas plastik air mineral tampak memenuhi kawasan tersebut, Senin (9/4). Sampah-sampah tersebut terhempas dari laut ke pantai karena terbawa arus. Belum diketahui dengan jelas darimana datangnya sampah plastik tersebut.
Sampah-sampah plastik tersebut diketahui memenuhi pantai sejak, Sabtu (7/4) lalu. Kendati setiap tahunnya sampah selalu mengotori pantai tersebut namun kali ini sampah yang datang berbeda. Sebelumnya sampah yang datang berupa gelondongan kayu dan sampah dedaunan, namun kali ini sampah berupa plastik yang selama ini susah untuk dihilangkan. Padahal, kawasan tersebut merupakan tempat melasti, nganyut bahkan melukat bagi masyarakat Denpasar.
Salah satu warga setempat, I Made Nabdiana, 58, saat ditemui di Pantai Matahari Terbit mengatakan, sampah tersebut memang datangnya musiman. Setiap kali musim angin kencang datang berhembus dari timur, dipastikan sampah-sampah serupa pasti akan terhempas dan mengotori pantai. Namun kata Nabdiana, ketika angin dari barat datang maka pantai tidak akan terkena kotoran sampah seperti saat ini. "Setiap tahun pasti ada, tapi kalau botol dan sampah plastik lainnya yang terhempas ke pantai tidak seperti sekarang. Dulu hanya dahan dan kayu gelontoran," katanya.
Menurut Nabdiana, kendati sudah sempat dibersihkan oleh para relawan, nelayan dan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar namun sampah datang kembali. "Tadi sudah sempat dibersihkan tapi kembali lagi ada sampah kiriman yang datang. Tidak tau dari mana datangnya sampah ini, karena dari laut kami tidak bisa mengira-ngira sampah itu darimana. Ya paling pasrah saja sampai musimnya hilang," ungkapnya.
Sementara sekretaris DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa saat dikonfirmasi mengatakan, sampah-sampah tersebut terhempas dari laut sejak hari Sabtu lalu. Bahkan, sampah plastik tersebut berada di seluruh pantai yang ada di Denpasar, yakni dari Pantai Mertasari hingga pantai Padanggalak. Bahkan sampah yang dihasilkan perharinya mencapai lima ton.
Pihaknya mengaku, sudah berupaya melakukan pembersihan dari pukul 05.00 Wita hingga siang. "Kami sudah berupaya keras, namun sampah yang dibersihkan pagi kembali datang pada sore harinya. Karena arus laut tidak bisa diprediksi itu yang menyusahkan kita untuk membersihkan secara merata," jelasnya. *m
Berbagai sampah jenis botol dan gelas plastik air mineral tampak memenuhi kawasan tersebut, Senin (9/4). Sampah-sampah tersebut terhempas dari laut ke pantai karena terbawa arus. Belum diketahui dengan jelas darimana datangnya sampah plastik tersebut.
Sampah-sampah plastik tersebut diketahui memenuhi pantai sejak, Sabtu (7/4) lalu. Kendati setiap tahunnya sampah selalu mengotori pantai tersebut namun kali ini sampah yang datang berbeda. Sebelumnya sampah yang datang berupa gelondongan kayu dan sampah dedaunan, namun kali ini sampah berupa plastik yang selama ini susah untuk dihilangkan. Padahal, kawasan tersebut merupakan tempat melasti, nganyut bahkan melukat bagi masyarakat Denpasar.
Salah satu warga setempat, I Made Nabdiana, 58, saat ditemui di Pantai Matahari Terbit mengatakan, sampah tersebut memang datangnya musiman. Setiap kali musim angin kencang datang berhembus dari timur, dipastikan sampah-sampah serupa pasti akan terhempas dan mengotori pantai. Namun kata Nabdiana, ketika angin dari barat datang maka pantai tidak akan terkena kotoran sampah seperti saat ini. "Setiap tahun pasti ada, tapi kalau botol dan sampah plastik lainnya yang terhempas ke pantai tidak seperti sekarang. Dulu hanya dahan dan kayu gelontoran," katanya.
Menurut Nabdiana, kendati sudah sempat dibersihkan oleh para relawan, nelayan dan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar namun sampah datang kembali. "Tadi sudah sempat dibersihkan tapi kembali lagi ada sampah kiriman yang datang. Tidak tau dari mana datangnya sampah ini, karena dari laut kami tidak bisa mengira-ngira sampah itu darimana. Ya paling pasrah saja sampai musimnya hilang," ungkapnya.
Sementara sekretaris DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa saat dikonfirmasi mengatakan, sampah-sampah tersebut terhempas dari laut sejak hari Sabtu lalu. Bahkan, sampah plastik tersebut berada di seluruh pantai yang ada di Denpasar, yakni dari Pantai Mertasari hingga pantai Padanggalak. Bahkan sampah yang dihasilkan perharinya mencapai lima ton.
Pihaknya mengaku, sudah berupaya melakukan pembersihan dari pukul 05.00 Wita hingga siang. "Kami sudah berupaya keras, namun sampah yang dibersihkan pagi kembali datang pada sore harinya. Karena arus laut tidak bisa diprediksi itu yang menyusahkan kita untuk membersihkan secara merata," jelasnya. *m
1
Komentar