Mobil Samsat Keliling Diluncurkan
Satu unit mobil Samsat Keliling, Senin (9/4) pagi dilaunching oleh UPT Bapenda Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng.
Jangkau Daerah Pelosok Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Mobil operasional tersebut dirancang untuk melayani g warga Buleleng yang tinggal di pelosok desa.Mobil ini nantinya dapat melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan. Selain dirancang tangguh di segala medan, mobil Samsat Keliling ini juga dilengkapi dengan sejumlah sarana seperti komputer dan juga jaringan internet yang dapat mengakses data secara online.
Kasi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Upt Bapenda Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, I Gusti Ngurah Darmika di sela-sela acara peluncuran mengatakan, sebelumnya Kantor Samsat Bersama Buleleng sudah memiliki mobil Samsat Keliling. Hanya saja mobil Samsat sebelumnya yang menggunakan kendaraan jenis Elf belum dapat menjangkau seluruh daerah di Buleleng. Khususnya daerah-daerah pelosok yang memiliki jalan sempit dan ekstrim.
“Sebelumnya memang ada permintaan dari masyarakat seperti di Pucak Sari, Kedis, Kekeran yang menanyakan kapan daerahnya dijajaki Samsat Keliling, untuk memudahkan menjangkau daerah itu kami usulkan ke Provinsi dan disetujui satu unit,” kata dia. Kini mobil operasional Samsat Keliling lebih ramping dengan menggunakan mobil jenis Grandmax, untuk menjangkau seluruh daerah Buleleng yang memiliki topografi wilayah berbukit.
Darmika pun menjelaskan peuncuran mobil Samsat Keliling ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendekatkan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak. Selain juga mengejer potensi pajak yang belum terbayarkan. Menurutnya sesuai dengan data tahun 2017, potensi pajak yang belum membayar pajak kendaraan bermotor di Buleleng sebanyak 30 ribu wajib pajak.
Jumlah tersebut pun dinilai masih sangat tinggi dan perlu digenjot lagi. Darmika menjelaskan tingginya potensi wajib pajak yang belum membayar pajaknya di Buleleng selain karena jumlah yang banyak uga dipengaruhi faktor jarak tempuh ke kantor samsat untuk membayar pajaknya. Terutama bagi masyarakat yang bermukim jauh dari kota.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari mengapresiasi pengadaan mobil samsat keliling tersebut. Pihaknya pun mendukung penuh pengoperasian mobil itu dan akan melibatkan satu personelnya setiap hari mendampingi petugas Samsat untuk program jemput bola ke masyarakat. “Harapannya bisa membantu masyarakat dari segi pelayanan terkait dengan Samsat,” katanya.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja di Singaraja, Made Astika yang juga hadir dalam kegiatan tersebut juga mengungkapkan hal serupa. Dengan adanya mobil Samsat Keliling kewajiban masyarakat membayar pajak dapat terpenuhi. Pihaknya selaku perpanjangan negara dalam menghimpun dana mengaku akan lebih mudah dalam mengembalikan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk santunan jika terjadi risiko. “Kalau kewajiban sudah terpenuhi, hak-hak masyarakat juga bisa terealisasi,” ungkapnya. *k23
1
Komentar