Panyimpenan Wastra Sanggah Terbakar
Musibah kebakaran terjadi di sebuah bangunan tempat panyimpenan (menyimpan) sarana upacara milik Ni Nyoman Rai,37, di Banjar Jerokapal, Desa Gelgel, Klungkung, Senin (9/4) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Diduga, kebakaran karena api dupa untuk sarana persembahyangan anak Nyoman Rai, Ni Luh Putu Media Citra Pradnyani,17. Dia sembahyang sebelum berangkat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA di Klungkung.Dalam bagunan terbakar ada sejumlah perabot, wastra sanggah, dulang dan lainnya. Kerugian ditaksir Rp 20 juta. Api dapat dipadamkan setelah petugas Damkar turun ke lokasi.
Informasi di lapangan, kejadian ini bermula sekitar pukul 08.09 Wita, karena dupa yang dipakai Luh Putu Media saat sembahyang, tidak dimatikan. 20 menit kemudian, istri Nyoman Rai mendengar suara terbakar diiringi suara ledakan. Setelah dicek ke lantai II, Nyoman Rai melihat api sudah membakar tempat panyimpenan. Dia pun berusaha memadamkan api dibantu warga sekitarnya dengan alat seadannya. Bhabinkamtibmas Desa Gelgel Bripka I Made Sutama langsung menghubungi petugas Damkar Klungkung. Berselang 10 menit kemudian 3 unit mobil damkar, 1 unit damkar dan 1 unit mobil komando dikerahkan ke lokasi kejadian. Api pun dapat dipadamkan berselang 5 menit, namun bangunan tersebut dan isinya sudah ludes terbakar.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, pihaknya sudah turun menyelidiki kasus itu dan meminta keterangan beberapa saksi. Diduga kebakaran ini disebabkan api dupa yang lupa dimatikan. *wan
Diduga, kebakaran karena api dupa untuk sarana persembahyangan anak Nyoman Rai, Ni Luh Putu Media Citra Pradnyani,17. Dia sembahyang sebelum berangkat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA di Klungkung.Dalam bagunan terbakar ada sejumlah perabot, wastra sanggah, dulang dan lainnya. Kerugian ditaksir Rp 20 juta. Api dapat dipadamkan setelah petugas Damkar turun ke lokasi.
Informasi di lapangan, kejadian ini bermula sekitar pukul 08.09 Wita, karena dupa yang dipakai Luh Putu Media saat sembahyang, tidak dimatikan. 20 menit kemudian, istri Nyoman Rai mendengar suara terbakar diiringi suara ledakan. Setelah dicek ke lantai II, Nyoman Rai melihat api sudah membakar tempat panyimpenan. Dia pun berusaha memadamkan api dibantu warga sekitarnya dengan alat seadannya. Bhabinkamtibmas Desa Gelgel Bripka I Made Sutama langsung menghubungi petugas Damkar Klungkung. Berselang 10 menit kemudian 3 unit mobil damkar, 1 unit damkar dan 1 unit mobil komando dikerahkan ke lokasi kejadian. Api pun dapat dipadamkan berselang 5 menit, namun bangunan tersebut dan isinya sudah ludes terbakar.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, pihaknya sudah turun menyelidiki kasus itu dan meminta keterangan beberapa saksi. Diduga kebakaran ini disebabkan api dupa yang lupa dimatikan. *wan
Komentar