nusabali

Siaga Gunung Agung, Pangayah Makemit hingga Pukul 22.00 Wita

  • www.nusabali.com-siaga-gunung-agung-pangayah-makemit-hingga-pukul-2200-wita

Para pangayah makemit (bermalam) di Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem serangkaian pujawali di pura setempat.

AMLAPURA, NusaBali
Hanya saja makemit tidak sampai pagi karena pura ini berlokasi di radius 4 kilometer dari kawah Gunung Agung yang status siaga. Pakemitan dibijaksanai sampai pukul 22.00 Wita.

Pamangku di Pura Pasar Agung, Jro Mangku Sigra, mengungkapkan pangayah tetap menghargai rekomendasi dari BPVMG (Badan Pusat Vulkanologi Mitigasi Geologi). Ada larangan beraktivitas di radius 4 kilometer, sehingga dibijaksanai sampai pukul 22.00 Wita. Puncak pujawali di Pura Pasar Agung pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (31/3), Ida Bhatara masineb pada Buda Umanis Kulantir, Rabu (11/4) hari ini.

Jro Mangku Sigra mengatakan, Gunung Agung yang status siaga sesekali masih mengepulkan asap putih dari kawah gunung. Hal itu yang menyebabkan tidak ada pamedek yang berani makemit sampai pagi. Sesuai pantauan petugas dari Pos Pemantauan Gunung Api Agung PVMBG Desa Rendang, selama pukul 06.00 Wita-12.00 Wita ada hembusan asap dari kawah Gunung Agung setinggi 50 meter sebanyak 3 kali dengan amplitudo 5-7 mm, durasi 20-30 detik.  Sedangkan gempa tektonik lokal 1 kali dengan durasi 42 detik.

Kelian Banjar Sogra, I Nyoman Muliarta, membenarkan pangayah hanya makemit sampai pukul 22.00 Wita. Sebab, situasi Gunung Agung tidak menentu. “Begitu pukul 22.00 Wita, pangayah pulang. Pangayah kembali datang di pagi hari,” jelasnya. Dikatakan, pamedek terus berdatangan melakukan persembahyangan mulai pagi hingga malam. Terutama di saat malam minggu kedatangan pamedek sangat ramai. *k16

Komentar