Pantau UNBK, Sugiada Ingin Aturan Dipatuhi
Pjs Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di Kabupaten Klungkung, Selasa (10/4) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Diawali memantau SMAN 1 Semarapura kemudian dilanjutkan ke SMAN 2 Semarapura dan terakhir SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Sugiada meminta semua peraturan terkait UN dipatuhi, baik oleh siswa maupun guru pengawas.
Pjs Bupati, Sugiada mengatakan, pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di masing-masing sekolah sudah berjalan dengan tertib dan disiplin. Untuk kehadiran seluruh siswa yang mengikuti UNBK sudah 100 persen, tidak ada yang izin maupun sakit.
Lebih lanjut, Sugiada meminta kepada para siswa supaya tidak ada yang terlambat datang ke sekolah, peraturan yang berlaku harus dipatuhi agar tidak ada kendala ke depan. Selain siswa, Guru pengawas juga diharapkan agar melaksanakan tugas dengan baik dan mengawasi siswa dalam mengerjakan soal-soal saat ujian berlangsung “Ikuti segala peraturan yang ada dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara Kepala UPT Dinas Pendidikan Bali di Klungkung, Nyoman Ratmaja menyampaikan jumlah total keseluruhan SMA yang mengikuti UNBK sebanyak 12 SMA dengan jumlah siswa sebanyak 1.941 siswa. Mata pelajaran yang diujikan, di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA berlangsung selama empat hari. “Di hari kedua ini pelaksanaan UNBK di Kabupaten Klungkung juga sudah berjalan lancar peralatan komputer juga tidak ada kendala,” ungkapnya. semuanya lancar,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Semarapura, Gusti Lanang Made Puji menyampaikan pelaksanaan UNBK tahun ini di SMAN 2 Semarapura sudah bisa memanfaatkan komputer dalam setiap pembelajaran. Sebab, sistem pembelajaran menggunakan e-learning, baik di dalam kelas maupun saat tes harian. “Karena sudah terbiasa menggunakan komputer, secara teknis UNBK tidak ada masalah,” pungkas Lanang Puji.
Sebelumnya, SMA se-Kabupaten Klungkung mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama Senin (9/4) pagi, mengalami kendala teknis server di SMA Pariwisata Saraswati (Smapsa) Klungkung, di mana selama 15 menit tidak bisa mengerjakan soal.
Masalah ini langsung dilaporkan ke UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali. Setelah dikoordinaskan permasalahan tersebut bisa diselesaikan dan UNBK berjalan lancar. Kepala SMAN Pariwisata Saraswati Gusti Made Suberata saat ditemui tidak menampik hal tersebut, namun tak berselang lama sudah bisa diatasi. “Kondisi ini hanya terjadi pada satu ruangan saja, karena petugas teknis belum back up data server, kalau ruangan lainnya berjalan lancar,” katanya. *wan
Pjs Bupati, Sugiada mengatakan, pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di masing-masing sekolah sudah berjalan dengan tertib dan disiplin. Untuk kehadiran seluruh siswa yang mengikuti UNBK sudah 100 persen, tidak ada yang izin maupun sakit.
Lebih lanjut, Sugiada meminta kepada para siswa supaya tidak ada yang terlambat datang ke sekolah, peraturan yang berlaku harus dipatuhi agar tidak ada kendala ke depan. Selain siswa, Guru pengawas juga diharapkan agar melaksanakan tugas dengan baik dan mengawasi siswa dalam mengerjakan soal-soal saat ujian berlangsung “Ikuti segala peraturan yang ada dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara Kepala UPT Dinas Pendidikan Bali di Klungkung, Nyoman Ratmaja menyampaikan jumlah total keseluruhan SMA yang mengikuti UNBK sebanyak 12 SMA dengan jumlah siswa sebanyak 1.941 siswa. Mata pelajaran yang diujikan, di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA berlangsung selama empat hari. “Di hari kedua ini pelaksanaan UNBK di Kabupaten Klungkung juga sudah berjalan lancar peralatan komputer juga tidak ada kendala,” ungkapnya. semuanya lancar,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Semarapura, Gusti Lanang Made Puji menyampaikan pelaksanaan UNBK tahun ini di SMAN 2 Semarapura sudah bisa memanfaatkan komputer dalam setiap pembelajaran. Sebab, sistem pembelajaran menggunakan e-learning, baik di dalam kelas maupun saat tes harian. “Karena sudah terbiasa menggunakan komputer, secara teknis UNBK tidak ada masalah,” pungkas Lanang Puji.
Sebelumnya, SMA se-Kabupaten Klungkung mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama Senin (9/4) pagi, mengalami kendala teknis server di SMA Pariwisata Saraswati (Smapsa) Klungkung, di mana selama 15 menit tidak bisa mengerjakan soal.
Masalah ini langsung dilaporkan ke UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali. Setelah dikoordinaskan permasalahan tersebut bisa diselesaikan dan UNBK berjalan lancar. Kepala SMAN Pariwisata Saraswati Gusti Made Suberata saat ditemui tidak menampik hal tersebut, namun tak berselang lama sudah bisa diatasi. “Kondisi ini hanya terjadi pada satu ruangan saja, karena petugas teknis belum back up data server, kalau ruangan lainnya berjalan lancar,” katanya. *wan
1
Komentar