Kapolsek Karangasem Bantu Warga Kurang Mampu
Kapolsek Karangasem, Kompol I Made Tulus, bersama rombongan keliling bawa bantuan sembako. Bantuan ini diberikan kepada warga kurang mampu dan penyandang disabilitas.
AMLAPURA, NusaBali
Paket bantuan yang diserahkan berisi 25 kilogram beras, satu dus mie, 2 kilogram kopi dan gula, dan satu bungkus dupa. Penyerahan bantuan bertujuan meringankan beban lanjut usia dan penyandang disabilitas yang kurang mampu.
Kompol Tulus sangat terharu saat menyerahkan bantuan kepada sepasang suami istri penyandang disabilitas, I Gede Sedana, 47, dan Ni Wayan Sriani, 38, di Banjar Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Selasa (10/4). Meski menyandang disabilitas, pasutri ini masih bersemangat bekerja untuk menafkahi keluarganya. Pasutri ini mengalami cacat fisik pada kaki sejak lahir, sehingga untuk berjalan mesti menggunakan tongkat ketiak. Saat menyerahkan bantuan, Kompol Tulus didampingi Babinkamtibmas Desa Tumbu Aiptu I Ketut Tegep dan Kelian Banjar Tumbu Kelod I Wayan Suteja.
Pasutri penyandang disabilitas ini telah dikaruniai dua anak dan sudah sekolah di SD dan SMP. Sehari-hari Ni Wayan Sriani bekerja sebagai tukang jahit. Sedangkan suaminya, hanya membantu istrinya bekerja. Mereka bersyukur, kedua anaknya lahir normal. “Kami datang dari Polsek Karangasem dalam program peduli sesama,” ungkap Kompol Tulus dan disambut hangat oleh pasutri penerima bantuan. Pasutri ini terharu dengan perhatian Kapolsek Karangasem. “Selama ini saya berusaha bekerja, walau dengan segala keterbatasan fisik. Saya sebagai tukang jahit, suami ikut bantu-bantu,” ungkap Ni Wayan Sriani.
Selanjutnya rombongan Kapolsek Karangasem menuju Banjar Bugbug Kelod, Desa Bugbug menyerahkan bantuan kepada pasutri lansia I Komang Kari, 60, dan Ni Ketut Kasih. Penyerahan bantuan didampingi Babinkamtibmas Bugbug Aipda I Gusti Ngurah Sindu dan staf Desa Bugbug I Kadek Ari Saputra. Rombongan kemudian menuju Lingkungan Peladung, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Bantuan diberikan kepada sepasang lansia yang tidak punya anak yakni I Nyoman Kiter, 85, dan Ni Wayan Kerti, 75. Saat penyerahan bantuan didampingi Babinkamtibmas Padangkerta Aiptu I Komang Ada Sudarsana. Pasutri lansia ini tinggal di gubuk ukuran 2 meter x 2 meter, tempat tidur dan dapur jadi satu. Keduanya tidak lagi mampu bekerja, selama ini hanya mengandalkan belas kasihan tetangga. *k16
Kompol Tulus sangat terharu saat menyerahkan bantuan kepada sepasang suami istri penyandang disabilitas, I Gede Sedana, 47, dan Ni Wayan Sriani, 38, di Banjar Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Selasa (10/4). Meski menyandang disabilitas, pasutri ini masih bersemangat bekerja untuk menafkahi keluarganya. Pasutri ini mengalami cacat fisik pada kaki sejak lahir, sehingga untuk berjalan mesti menggunakan tongkat ketiak. Saat menyerahkan bantuan, Kompol Tulus didampingi Babinkamtibmas Desa Tumbu Aiptu I Ketut Tegep dan Kelian Banjar Tumbu Kelod I Wayan Suteja.
Pasutri penyandang disabilitas ini telah dikaruniai dua anak dan sudah sekolah di SD dan SMP. Sehari-hari Ni Wayan Sriani bekerja sebagai tukang jahit. Sedangkan suaminya, hanya membantu istrinya bekerja. Mereka bersyukur, kedua anaknya lahir normal. “Kami datang dari Polsek Karangasem dalam program peduli sesama,” ungkap Kompol Tulus dan disambut hangat oleh pasutri penerima bantuan. Pasutri ini terharu dengan perhatian Kapolsek Karangasem. “Selama ini saya berusaha bekerja, walau dengan segala keterbatasan fisik. Saya sebagai tukang jahit, suami ikut bantu-bantu,” ungkap Ni Wayan Sriani.
Selanjutnya rombongan Kapolsek Karangasem menuju Banjar Bugbug Kelod, Desa Bugbug menyerahkan bantuan kepada pasutri lansia I Komang Kari, 60, dan Ni Ketut Kasih. Penyerahan bantuan didampingi Babinkamtibmas Bugbug Aipda I Gusti Ngurah Sindu dan staf Desa Bugbug I Kadek Ari Saputra. Rombongan kemudian menuju Lingkungan Peladung, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Bantuan diberikan kepada sepasang lansia yang tidak punya anak yakni I Nyoman Kiter, 85, dan Ni Wayan Kerti, 75. Saat penyerahan bantuan didampingi Babinkamtibmas Padangkerta Aiptu I Komang Ada Sudarsana. Pasutri lansia ini tinggal di gubuk ukuran 2 meter x 2 meter, tempat tidur dan dapur jadi satu. Keduanya tidak lagi mampu bekerja, selama ini hanya mengandalkan belas kasihan tetangga. *k16
Komentar