Maling Obok-obok Puskesmas Selemadeg Timur, 4 Laptop Raib
Jaraknya dari Mapolsek Selemadeg Timur Sekitar 20 Meter
TABANAN, NusaBali
Puskesmas Selemadeg Timur I yang ada di Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur diobok-obok maling. Akibatnya sejumlah laptop raib. Parahnya pencurian ini sudah terjadi yang kelima kali. Padahal Puskesmas Selemadeg Timur hanya berjarak sekitar 20 meter dari Mapolsek Selemadeg Timur.
Kemalingan ini diketahui pertama kali oleh seorang petugas cleaning service (CS), Dewa Ayu Made Mariatni, 38, pada Rabu (11/4) sekitar pukul 07.10 Wita. Saat itu dia datang hendak bersih-bersih. Ketika membuka pintu di Gedung Pelayanan, gedung terlihat sudah berantakan. Bahkan pintu belakang gedung dalam kondisi terbuka, padahal kemarin sorenya sudah dikunci. “Jendela, pintu, dan laci-laci saya lihat sudah acak-acakan,” ungkapnya ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu kemarin.
Saat itu datang rekannya seorang perawat, Ni Luh Gede Rekawati, 51, yang kemudian diajak memeriksa seluruh ruangan. Didapati, seluruh gedung kondisinya juga acak-acakan. “Di sini ada 4 gedung, yakni Gedung Pelayanan, Gedung Administrasi dan Pelayanan, Gedung Persalinan, dan Gedung Obat. Hanya Gedung Obat saja yang tidak diacak-acak,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, 4 unit laptop raib. Di Gedung Pelayanan dua laptop dibawa kabur, masing-masing dari ruangan apotek, dan di ruang poliklinik. Serta dua unit laptop diambil dari Gedung Administrasi dan Pelayanan yang posisinya di lantai atas.
Maling berhasil membawa 4 laptop, karena Gedung Pelayanan dicongkel di bagian pintu belakang. Di Gedung Administrasi dan Pelayanan, maling membuka paksa dengan menggergaji teralis jendela dari ruang bendahara kemudian naik ke Gedung Pelayanan dan Administrasi dan membawa kabur dua laptop.
“Maling juga mengambil trial tes kacamata yang dikira laptop tapi sudah dibuang di tong sampah,” beber Mariatni, warga Banjar Sesandan Kangin, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur.
Mirisnya pencurian ini terjadi sudah yang kelima kali. Dan pencurian paling parah adalah yang kelima kali ini. “Dulu mikroskop dan kompor yang hilang,” imbuh Mariatni yang dibenarkan petugas puskemas.
Staf administrasi I Gede Putu Edi Wisnawa melaporkan kejadian ini ke Polsek Selemadeg Timur sekitar pukul 08.30 Wita. Selang berapa menit petugas kepolisian melakukan olah TKP.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Made Surya Kusuma, menjelaskan pencurian diperkirakan terjadi pada malam hari dan pelaku diduga lebih dari satu orang, dengan cara mencongkel pintu belakang dan merusak paksa teralis jendelai sehingga maling berhasil menggasak 4 unit laptop merek Asus, Toshiba, Dell, dan Lenovo. “Pelaku dalam lidik, jadi bersabar dulu,” ujarnya.
Dikatakan, maling kerap beraksi lantaran Puskesmas Selemadeg Timur tidak ada yang penjaga. Bahkan puskesmas tidak ada panyengker. “Jadi ini juga memicu maling masuk ke puskesmas,” imbuhnya.
AKP Surya Kusuma menambahkan, selain laptop ada juga kehilangan uang sekitar Rp 30 ribu. Sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 31 juta. “Yang jelas saat ini masih lidik, anggota sudah bergerak,” tegasnya. *d
Puskesmas Selemadeg Timur I yang ada di Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur diobok-obok maling. Akibatnya sejumlah laptop raib. Parahnya pencurian ini sudah terjadi yang kelima kali. Padahal Puskesmas Selemadeg Timur hanya berjarak sekitar 20 meter dari Mapolsek Selemadeg Timur.
Kemalingan ini diketahui pertama kali oleh seorang petugas cleaning service (CS), Dewa Ayu Made Mariatni, 38, pada Rabu (11/4) sekitar pukul 07.10 Wita. Saat itu dia datang hendak bersih-bersih. Ketika membuka pintu di Gedung Pelayanan, gedung terlihat sudah berantakan. Bahkan pintu belakang gedung dalam kondisi terbuka, padahal kemarin sorenya sudah dikunci. “Jendela, pintu, dan laci-laci saya lihat sudah acak-acakan,” ungkapnya ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu kemarin.
Saat itu datang rekannya seorang perawat, Ni Luh Gede Rekawati, 51, yang kemudian diajak memeriksa seluruh ruangan. Didapati, seluruh gedung kondisinya juga acak-acakan. “Di sini ada 4 gedung, yakni Gedung Pelayanan, Gedung Administrasi dan Pelayanan, Gedung Persalinan, dan Gedung Obat. Hanya Gedung Obat saja yang tidak diacak-acak,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, 4 unit laptop raib. Di Gedung Pelayanan dua laptop dibawa kabur, masing-masing dari ruangan apotek, dan di ruang poliklinik. Serta dua unit laptop diambil dari Gedung Administrasi dan Pelayanan yang posisinya di lantai atas.
Maling berhasil membawa 4 laptop, karena Gedung Pelayanan dicongkel di bagian pintu belakang. Di Gedung Administrasi dan Pelayanan, maling membuka paksa dengan menggergaji teralis jendela dari ruang bendahara kemudian naik ke Gedung Pelayanan dan Administrasi dan membawa kabur dua laptop.
“Maling juga mengambil trial tes kacamata yang dikira laptop tapi sudah dibuang di tong sampah,” beber Mariatni, warga Banjar Sesandan Kangin, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur.
Mirisnya pencurian ini terjadi sudah yang kelima kali. Dan pencurian paling parah adalah yang kelima kali ini. “Dulu mikroskop dan kompor yang hilang,” imbuh Mariatni yang dibenarkan petugas puskemas.
Staf administrasi I Gede Putu Edi Wisnawa melaporkan kejadian ini ke Polsek Selemadeg Timur sekitar pukul 08.30 Wita. Selang berapa menit petugas kepolisian melakukan olah TKP.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Made Surya Kusuma, menjelaskan pencurian diperkirakan terjadi pada malam hari dan pelaku diduga lebih dari satu orang, dengan cara mencongkel pintu belakang dan merusak paksa teralis jendelai sehingga maling berhasil menggasak 4 unit laptop merek Asus, Toshiba, Dell, dan Lenovo. “Pelaku dalam lidik, jadi bersabar dulu,” ujarnya.
Dikatakan, maling kerap beraksi lantaran Puskesmas Selemadeg Timur tidak ada yang penjaga. Bahkan puskesmas tidak ada panyengker. “Jadi ini juga memicu maling masuk ke puskesmas,” imbuhnya.
AKP Surya Kusuma menambahkan, selain laptop ada juga kehilangan uang sekitar Rp 30 ribu. Sehingga total kerugian diperkirakan mencapai Rp 31 juta. “Yang jelas saat ini masih lidik, anggota sudah bergerak,” tegasnya. *d
1
Komentar