Merapat ke MasDipa, 302 Dadia Acungkan 2 Jari
Sebanyak 302 kelian dadia dari Shri Nararya Kreshna Kepakisan dekati calon Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri di Sekretariat GMT, Sabtu (17/10).
AMLAPURA, NusaBali
Merapat ke pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Arta Dipa atau MasDipa diusung Partai NasDem, PKPI, dan Partai Hanura serta didukung Partai Demokrat, sebanyak 302 dadia dari Pasemetonan Pratisentana Shri Nararya Kreshna Kepakisan, kompak acungkan dua jari. Mendapatkan kekuatan baru, MasDipa semakin percaya diri songsong Pilkada Karangasem, 9 Desember 2015.
Bahkan setiap Kelian Dadia Shri Nararya Kreshna Kepakisan, juga bersiap bertindak sebagai corong di setiap banjar, guna melebarkan dukungan. Hal itu terungkap dalam acara Kebulatan Tekad Merapat ke MasDipa di Sekretariat GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Karangasem, Sabtu (17/10).
Ketua Shri Nararya Kreshna Kepakisan Karangasem, I Gusti Gede Getas menegaskan, hidup adalah pilihan. Segala sendi kehidupan bersumber dari politik, atas dasar itulah menjatuhkan pilihan jelang Pilkada Karangasem. “Pilihan paling tepat ke paket MasDipa, paket ini mengedepankan moral dan memperjuangkan martabat, kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” ujar Getas.
Ketua Srhi Nararya Kreshna Kepakisan Kecamatan Manggis, I Gede Susila, yang bertugas mengoordinasikan 302 dadia, juga semakin optimis menambah dukungan ke MasDipa. “Dari 302 dadia itu, menaungi 10.000 KK berarti kontribusinya cukup besar untuk mencapai kejayaan di Pilkada Karangasem,” tegas I Gede Susila, tokoh dari Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis.
Guna menguji sejauh mana arah dukungan 302 dadia tersebut calon Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, memantapkan kebulatan tekad para kelian dadia tersebut. Langsung mengajak mengumandangkan yel-yel, sembari mengacungkan dua jari. “Ternyata kompak dan bersemangat, saya percaya memang memberikan dukungan secara tulus, terima kasih,” ucap Mas Sumatri.
Calon Wakil Bupati, I Wayan Arta Dipa juga membangkitkan semangat para kelian, agar dukungan tidak sebatas dari kelian, juga melebar ke para pangempon, keluarga, dan nyama braya sekitarnya. Bahkan, mantan Sekkab Karangasem I Made Madri yang juga sesepuh Pratisentana Shri Nararya Kreshna Kepakisan Pusat angkat bicara. “Sebelum memberikan dukungan, 9 Desember 2015, mari satukan semangat, terlebih dahulu berdoa di Pura Mrajan masing-masing, agar mampu melahirkan pemimpin yang bermoral,” pintanya.
Bahkan Konsultan GMT, yang juga mantan anggota KPU RI, I Gusti Putu Artha mengingatkan agar di dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, warga masyarakat sedapat mungkin tidak buta politik. “Maka dari itu jangan pilih pemimpin yang kurang profesional mengelola anggaran,” jelas Putu Artha.
Begitu juga membiarkan masyarakat Karangasem dalam kebingungan di saat tergigit anjing terduga rabies, tanpa berupaya menyediakan VAR. “Kami sendiri akhirnya menyediakan VAR untuk menyelamatkan 1.500 korban tergigit anjing. Akhirnya kegelisahan warga teratasi,” tambah Putu Artha.
1
Komentar