Jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dilelang
Lelang jabatan dilakukan demi mendapatkan figur mumpuni, namun proses lelang dipastikan akan memakan waktu.
SINGARAJA, NusaBali
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupateng Buleleng tengah mempersiapkan pengisian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui sistem lelang. Langkah ini menyusul keinginan dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, pejabat DLH nanti adalah pejabat yang paham akan fungsi dan tugasnya.
DHL dalam mutasi belum lama ini, sengaja dibiarkan kosong alias tidak diisi pejabat Eselon IIB. Bupati berdalih, jabatan Kepala DLH harus diisi oleh pejabat yang memiliki kemampuan dan mau bekerja secara penuh. “Pejabat nanti harus kenceng, mau bekerja penuh siang malam. Karena beban DHL itu berat, banyak persoalan dalam penanganan sampah dan kebersihan,” kata Bupati saat mutasi di lingkungan Pemkab Buleleng pekan lalu.
Dalam mutasi itu, Nyoman Genep yang semula menjabat Kepala DHL, dipindah ke Dinas Pertanian. Genep dianggap mampu mengimplementasikan program pertanian, apalagi sektor pertanian menjadi fokus pembangunan Buleleng.
Nah saat ini, BKPSDM tengah mempersiapan perekrutan pejabat mengisi jabatan DLH. “Saat ini kita masih persiapan administrasi dulu, nanti pasti kita akan umumkan kapan pendaftaran mulai dibuka,” terang Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi, Minggu (14/4).
Wisnawa belum bisa memastikan kapan jabatan BKPSDM akan terisi melalui proses lelang. Masalahnya, lelang jabatan itu memerlukan proses yang panjang, karena melibatkan panitia pusat dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Dari kabupaten, kita akan membentuk tim panitia seleksi, nanti kita juga melibatkan dari pusat. Saya rasa dalam dua minggu sulit bisa menghasilkan pejabat. Karena perlu proses dengan melibatkan ASN,” katanya.Untuk sementara jabatan DHL masih dibiarkan kosong. Bupati masih menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketut Gelgel untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. *k19
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupateng Buleleng tengah mempersiapkan pengisian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui sistem lelang. Langkah ini menyusul keinginan dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, pejabat DLH nanti adalah pejabat yang paham akan fungsi dan tugasnya.
DHL dalam mutasi belum lama ini, sengaja dibiarkan kosong alias tidak diisi pejabat Eselon IIB. Bupati berdalih, jabatan Kepala DLH harus diisi oleh pejabat yang memiliki kemampuan dan mau bekerja secara penuh. “Pejabat nanti harus kenceng, mau bekerja penuh siang malam. Karena beban DHL itu berat, banyak persoalan dalam penanganan sampah dan kebersihan,” kata Bupati saat mutasi di lingkungan Pemkab Buleleng pekan lalu.
Dalam mutasi itu, Nyoman Genep yang semula menjabat Kepala DHL, dipindah ke Dinas Pertanian. Genep dianggap mampu mengimplementasikan program pertanian, apalagi sektor pertanian menjadi fokus pembangunan Buleleng.
Nah saat ini, BKPSDM tengah mempersiapan perekrutan pejabat mengisi jabatan DLH. “Saat ini kita masih persiapan administrasi dulu, nanti pasti kita akan umumkan kapan pendaftaran mulai dibuka,” terang Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi, Minggu (14/4).
Wisnawa belum bisa memastikan kapan jabatan BKPSDM akan terisi melalui proses lelang. Masalahnya, lelang jabatan itu memerlukan proses yang panjang, karena melibatkan panitia pusat dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Dari kabupaten, kita akan membentuk tim panitia seleksi, nanti kita juga melibatkan dari pusat. Saya rasa dalam dua minggu sulit bisa menghasilkan pejabat. Karena perlu proses dengan melibatkan ASN,” katanya.Untuk sementara jabatan DHL masih dibiarkan kosong. Bupati masih menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketut Gelgel untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. *k19
Komentar