Tabanan Sedang Diverifikasi Tim Pusat untuk Sandang Kota Layak Anak
Saat ini Kabupaten Tabanan sedang menjalani verifikasi administrasi untuk memenuhi syarat predikat Kota Layak Anak (KLA).
TABANAN, NusaBali
Sebelumnya Tabanan telah melakukan input data yang dijadikan indikator. Ada 24 indikator dan 5 kluster yang sudah dipenuhi. Sehingga saat ini tinggal menunggu tim pusat untuk turun ke lapangan.Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan proses verifikasi administrasi. Sebelumnya dari 24 indikator yang dinilai secara online, Tabanan sudah mendapat nilai 500. Nilai 500 merupakan nilai minimal, dan syarat wajib untuk melanjutkan proses penilaian.
“Sekarang masih verifikasi administrasi oleh tim. Setelah itu baru tim akan turun ke lapangan untuk mengecek secara keseluruhan,” ujarnya, Minggu (15/4).
Adapun lima kluster yang sudah dipenuhi yakni hak pengasuhan lingkungan, hak atas kependudukan anak, hak kebebasan anak, dan hak dasar pendidikan dan kesehatan anak. “Dari 5 kluster inilah ada 24 indikator yang harus dipenuhi, dan kami sudah penuhi itu,” imbuh Gunawan.
Gunawan menambahkan, setelah verifikasi administrasi selesai, maka Tabanan akan ditarget sebagai predikat KLA tahun 2018. “Predikat KLA itu sendiri ada Pratama, Madya, Nindya, dan Utama, mudah-mudahan tahun ini kita bisa raih KLA Pratama,” katanya.
Sebelumnya Tabanan belum menyandang kota layak anak karena masih ada kekurangan yang belum bisa dilengkapi. Di antaranya desa layak anak, sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, dan payung hukum perlindungan anak.
Adapun tujuan untuk mendapatkan predikat KLA guna mengantisipasi adanya kekerasan seksual di Tabanan. Karena jangan sampai ada kasus yang sama terulang seperti siswi LGDS asal Selemadeg yang meninggal usai berhubungan badan dengan pacarnya. *d
Sebelumnya Tabanan telah melakukan input data yang dijadikan indikator. Ada 24 indikator dan 5 kluster yang sudah dipenuhi. Sehingga saat ini tinggal menunggu tim pusat untuk turun ke lapangan.Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan proses verifikasi administrasi. Sebelumnya dari 24 indikator yang dinilai secara online, Tabanan sudah mendapat nilai 500. Nilai 500 merupakan nilai minimal, dan syarat wajib untuk melanjutkan proses penilaian.
“Sekarang masih verifikasi administrasi oleh tim. Setelah itu baru tim akan turun ke lapangan untuk mengecek secara keseluruhan,” ujarnya, Minggu (15/4).
Adapun lima kluster yang sudah dipenuhi yakni hak pengasuhan lingkungan, hak atas kependudukan anak, hak kebebasan anak, dan hak dasar pendidikan dan kesehatan anak. “Dari 5 kluster inilah ada 24 indikator yang harus dipenuhi, dan kami sudah penuhi itu,” imbuh Gunawan.
Gunawan menambahkan, setelah verifikasi administrasi selesai, maka Tabanan akan ditarget sebagai predikat KLA tahun 2018. “Predikat KLA itu sendiri ada Pratama, Madya, Nindya, dan Utama, mudah-mudahan tahun ini kita bisa raih KLA Pratama,” katanya.
Sebelumnya Tabanan belum menyandang kota layak anak karena masih ada kekurangan yang belum bisa dilengkapi. Di antaranya desa layak anak, sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, dan payung hukum perlindungan anak.
Adapun tujuan untuk mendapatkan predikat KLA guna mengantisipasi adanya kekerasan seksual di Tabanan. Karena jangan sampai ada kasus yang sama terulang seperti siswi LGDS asal Selemadeg yang meninggal usai berhubungan badan dengan pacarnya. *d
Komentar