Pencarian Bartender Bali Terbaik di Ajang Heineken Global Bartender Competition 2018
Heineken, yang merupakan merek bir premium dunia, mencari bartender terbaik di 5 kota di Indonesia yang dapat menyajikan draught beer Heineken dengan sempurna di ajang Heineken Global Bartender Competition 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Selain Medan, Surabaya, Bandung dan Jakarta, Bali menjadi tempat pencarian bartender terbaik dunia dalam ajang Heineken Global Bartender Competition 2018.
Ajang Heineken Global Bartender Competition 2018 merupakan bentuk dukungan Heineken untuk memberikan kesempatan kepada bartender Indonesia untuk unjuk diri di kancah dunia. Pemenang berkesempatan untuk menjadi Heineken Official Ambassador Worldwide dan mendapatkan dua tiket untuk menonton Formula 1.
Secara nasional ajang pencarian bartender terbaik dunia ini diikuti sebanyak 135 orang peserta dari total masing-masing kota. Untuk di Bali sendiri diikuti sebanyak 28 peserta yang mana 10 terbaik dari Bali akan dikutsertakan dalam final yang dihelat di Jakarta, 7-8 Mei 2018 mendatang dan satu pemenangnya akan di kirim ke Amsterdam mewakili Indonesia untuk bertanding dalam Heineken Global Bartender Competition 2018 bersama 15 negara lainnya.
Dalam jumpa pers kemarin di En Vie Lounge Seminyak kemarin (16/04), Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken, di Bali mengatakan, "Kualitas terbaik merupakan jantung dari bisnis Heineken, inilah yang mendasari kami mengadakan ajang pencarian Heineken Global Bartender Competition 2018”. Karena lebih dari 150 tahun, Heineken berkomitmen untuk menghadirkan bir premium kelas dunia, dimulai dari pemilihan bahan baku hingga dimana segelas bir disajikan ke tangan konsumen yang setiap tahapannya selalu melewati pengawasan mutu yang ketat.
Foto: Deden Perdana, Draught Beer Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk. dan Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken dalam jumpa pers di En Vie Lounge Seminyak.
Selain Heineken yang merupakan produk dengan kualitas tinggi, kualitas draught beer ada di tangan seorang bartender dalam hal penyajiannya kepada konsumen. Penyajian tersebut tidaklah mudah karena selain passion, juga diperlukan keahlian, dan kualitas untuk menyajikan segelas bir yang sempurna.
Heineken Star Serve adalah metode penyajian bir yang sempurna. Heineken Star Serve sendiri memiliki 5 langkah dalam penyajian yakni dimulai dari Rinse, Pour, Skim, Check dan Serve. Setiap bartender dalam ajang ini akan mempertunjukkan keahlian mereka dalam melakukan Heineken Star Serve ini.
Deden Perdana, Draught Beer Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk. menjelaskan Rinse adalah teknik mencuci gelas, Pour adalah teknik menuang bir dengan posisi kemiringan gelas 45 derajat, Skim adalah teknik meratakan busa, Check adalah teknik memastikan tinggi busa, dan Serve adalah teknik penyajian ke konsumen. Keahlian Heineken Star Serve ini yang menjadi penilaian seorang bartender dapat menuang setiap gelas bir dengan sempurna.
Foto : Sepuluh orang pemenang babak kualifikasi Heineken Global Bartender 2018 yang akan bertanding ke Jakarta untuk babak final ken Global Bartender 2018 Indonesia pada tanggal 7-8 Mei 2018 mendatang.
Dari babak kualifikasi roadshow pencarian bartender terbaik dunia kemarin, menjaring 10 bartender terbaik Bali yakni Putu Prayudhantara Wijaya Kusuma dari Hard Rock Hotel Bali, I Gede Kevin Kusuma dari The Plumbers Arms, I Made Suryanta dari Five Barrels, I Wayan Handre Septiana dari Club Med Bali, Kadek Ayu Suarniti dari Envie Lounge, I Wayan Budi Arthawan dari Casablanca Sanur, Fernando Barthel Lotulung dari Hard Rock Café Bali, I Gede Deta Sapta Yoga dari Finns Recreation Club, I Putu Krisna Yuda dari The Lawn Canggu, dan I Gede Mahardika Putra dari Sarong yang akan bertanding di babak final di Jakarta bulan Mei mendatang.
Video :
Komentar