Saatnya City Berpesta Juara !
MU Dipermalukan Juru Kunci di Old Trafford
MANCHESTER, NusaBali
Manchester United (MU) dipaksa menelan pil pahit usai ditumbangkan West Bromwich Albion 0-1, di Old Trafford, Minggu (15/4) malam. Hasil ini memastikan Manchester City mengunci gelar juara Premier League 2017/18.Hasil MU ini juga layak dibilang mengejutkan, karena baru sepekan sebelumnya mereka mengandaskan City 3-2 secara dramatis di Etihad Stadium. Kemenangan tersebut membuat City gagal mewujudkan mimpi juara di partai derby, di depan rival sekota.
Namun MU kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena pertahanan solid West Bromwich. Setelah berimbang tanpa gol di babak pertama, Jay Rodriguez menentukan kemenangan the Baggies lewat golnya di paruh kedua.Setelah tertinggal, MU mengerahkan lebih banyak penyerang demi menciptakan gol balasan. Namun semua serangan MU dapat dipatahkan WBA.
Dengan kekalahan itu, Setan Merah tetap di peringkat kedua dengan 71 poin berjarak 16 poin dari City. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima laga, poin City tak mungkin lagi terkejar.Sedangkan West Brom menghidupkan peluangnya tetap bertahan di Premier League. Kini West Brom masih terkubur di dasar klasemen dengan 24 poin, tertinggal 11 poin dari Swansea City di urutan 17, zona aman.
Merespon kegagalan MU, CEO City Ferran Soriano, menyebut gelar juara Premier League sebagai kehormatan untuk klubnya. Soriano pun mengajak fans di seluruh dunia untuk merayakan gelar ini.
Itu gelar liga kelima bagi City atau yang ketiga di era Premier League. Sebelumnya, City juga menjadi tim terbaik Premier League pada 2011/2012 dan 2013/2014."Kami gembira telah melakukannya dengan memberikan momen-momen yang sangat menarik dan tak terlupakan kepada para suporter kami," ujar Soriano, dikutip BBC.
"Kami berkomitmen memainkan sepakbola indah dan kami bangga telah melakukannya dengan sangat brilian pada musim ini," kata Soriano.
Sukses City membuat ‘tradisi juara’ musim kedua Jose Mourinho tak berlanjut di MU. Sebelumnya Mourinho mempunyai tradisi membawa tim asuhannya juara liga di musim keduanya, seperti di FC Porto (Portugal) Chelsea, Real Madrid (Spanyol), Inter Milan (Italia), dan Chelsea lagi. Namun tradisi itu tak berlanjut bersama MU.
Sudah ada delapan gelar juara liga yang dikoleksi oleh Mourinho bersama empat klub itu. Sebanyak dua gelar bersama Porto, tiga bersama Chelsea, dua kali bersama Inter Milan, dan sekali bersama Real Madrid.*
Namun MU kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena pertahanan solid West Bromwich. Setelah berimbang tanpa gol di babak pertama, Jay Rodriguez menentukan kemenangan the Baggies lewat golnya di paruh kedua.Setelah tertinggal, MU mengerahkan lebih banyak penyerang demi menciptakan gol balasan. Namun semua serangan MU dapat dipatahkan WBA.
Dengan kekalahan itu, Setan Merah tetap di peringkat kedua dengan 71 poin berjarak 16 poin dari City. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima laga, poin City tak mungkin lagi terkejar.Sedangkan West Brom menghidupkan peluangnya tetap bertahan di Premier League. Kini West Brom masih terkubur di dasar klasemen dengan 24 poin, tertinggal 11 poin dari Swansea City di urutan 17, zona aman.
Merespon kegagalan MU, CEO City Ferran Soriano, menyebut gelar juara Premier League sebagai kehormatan untuk klubnya. Soriano pun mengajak fans di seluruh dunia untuk merayakan gelar ini.
Itu gelar liga kelima bagi City atau yang ketiga di era Premier League. Sebelumnya, City juga menjadi tim terbaik Premier League pada 2011/2012 dan 2013/2014."Kami gembira telah melakukannya dengan memberikan momen-momen yang sangat menarik dan tak terlupakan kepada para suporter kami," ujar Soriano, dikutip BBC.
"Kami berkomitmen memainkan sepakbola indah dan kami bangga telah melakukannya dengan sangat brilian pada musim ini," kata Soriano.
Sukses City membuat ‘tradisi juara’ musim kedua Jose Mourinho tak berlanjut di MU. Sebelumnya Mourinho mempunyai tradisi membawa tim asuhannya juara liga di musim keduanya, seperti di FC Porto (Portugal) Chelsea, Real Madrid (Spanyol), Inter Milan (Italia), dan Chelsea lagi. Namun tradisi itu tak berlanjut bersama MU.
Sudah ada delapan gelar juara liga yang dikoleksi oleh Mourinho bersama empat klub itu. Sebanyak dua gelar bersama Porto, tiga bersama Chelsea, dua kali bersama Inter Milan, dan sekali bersama Real Madrid.*
Komentar