Wahyu Masuk Tim, Argya Terdegradasi
Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, AA Ngurah Lanang Agung Ananda berharap kepada atletnya yang kini masuk tim inti Asian Games, Muhammad Abdurrahman Wahyu agar dapat mempersembahkan prestasi terbaiknya untuk negara Indonesia.
Taekwondo Asian Games 2018
DENPASAR, NusaBali
Beban itu diberikan agar ada rasa tanggungjawab yang harus diwujudkan lewat kerja keras dengan jalan tampil maksimal. "Target kami tidak muluk-muluk, kalau bisa dapat medali saja," harap Lan Ananda di Denpasar, Selasa (17/4).
Medali apa yang dimaksud, Lan Ananda mempertegas yang penting dapat medali dan bisa direalisasikan. Karena medali itu sudah luar biasa, di tengah persaingan antar negara peserta Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.
Sementara itu satu Taekwondoin lagi yakni Argya Virangga Rorring di kelas -68 kg kategori kyorugi tidak lolos Asian Games. "Dari dua yang masuk Pelatnas untuk seleksi Asian Games, hanya Wahyu saja yang lolos. Argya terdegradasi dari Pelatnas Asian Games," tutur Lan Ananda.
Soal degradasi kata dia, dia menyerahkan sepenuhnya kepada PB TI dan pihak Pelatnas. Karena itu menjadi kewenangan pihak Pelatnas untuk menentukan siapa yang masuk tim Asian Games. "Meskipun hanya lolos satu di tim inti Asian Games, tapi kami tetap bersyukur dan bangga. Makanya, saya harap Wahyu bisa memberikan sesuatu untuk Indonesia. Dan, ini baru pertama kali main di Asian Games sejak Taekwondo masuk ke Bali," tandas Lan Ananda.
Soal pembinaan dia menyerahkan ke tim Pelatnas. Namun Pengprov TI Bali akan tetap memberikan motivasi, dan mendukung penuh untuk prestasi Wahyu. Termasuk nanti menyaksikan saat tampil di Asian Games. Bahkan, jika ada waktu Wahyu akan diajak ke Bali untuk pamitan kepada pihak terkait.
Lan Ananda menambahkan, sebagai catatan, bahwa Argya dan Wahyu adalah atlet Bali yang pertamakali dalam sejarah TI Bali mewakili Indonesia di kancah International. Sebelumnya sempat tampil perdana di ajang SEA ames. Namun untuk di Asian Games hanya Wahyu yang akhirnya masuk tim inti. Sedangkan Argya kandas masuk tim inti. "Wahyu adalah satu-satunya dan yang pertama kali atlet Bali mewakili Indonesia di Asian Games sejak Taekwondo masuk Bali di tahun 1988," beber Lan Ananda.
Perlu diketahui, belakangan ini Muhammad Abdurrahman Wahyu diduetkan dengan pasangan baru dengan Abdurrahman Darwin dan Akhmad Syaiful Anwar, baru saja meraih juara poomsae beregu putra dalam tes event Asian Games 2018 di Hall B JIE EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Di final berhasil menang menghadapi tim Hongkong.*dek
DENPASAR, NusaBali
Beban itu diberikan agar ada rasa tanggungjawab yang harus diwujudkan lewat kerja keras dengan jalan tampil maksimal. "Target kami tidak muluk-muluk, kalau bisa dapat medali saja," harap Lan Ananda di Denpasar, Selasa (17/4).
Medali apa yang dimaksud, Lan Ananda mempertegas yang penting dapat medali dan bisa direalisasikan. Karena medali itu sudah luar biasa, di tengah persaingan antar negara peserta Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.
Sementara itu satu Taekwondoin lagi yakni Argya Virangga Rorring di kelas -68 kg kategori kyorugi tidak lolos Asian Games. "Dari dua yang masuk Pelatnas untuk seleksi Asian Games, hanya Wahyu saja yang lolos. Argya terdegradasi dari Pelatnas Asian Games," tutur Lan Ananda.
Soal degradasi kata dia, dia menyerahkan sepenuhnya kepada PB TI dan pihak Pelatnas. Karena itu menjadi kewenangan pihak Pelatnas untuk menentukan siapa yang masuk tim Asian Games. "Meskipun hanya lolos satu di tim inti Asian Games, tapi kami tetap bersyukur dan bangga. Makanya, saya harap Wahyu bisa memberikan sesuatu untuk Indonesia. Dan, ini baru pertama kali main di Asian Games sejak Taekwondo masuk ke Bali," tandas Lan Ananda.
Soal pembinaan dia menyerahkan ke tim Pelatnas. Namun Pengprov TI Bali akan tetap memberikan motivasi, dan mendukung penuh untuk prestasi Wahyu. Termasuk nanti menyaksikan saat tampil di Asian Games. Bahkan, jika ada waktu Wahyu akan diajak ke Bali untuk pamitan kepada pihak terkait.
Lan Ananda menambahkan, sebagai catatan, bahwa Argya dan Wahyu adalah atlet Bali yang pertamakali dalam sejarah TI Bali mewakili Indonesia di kancah International. Sebelumnya sempat tampil perdana di ajang SEA ames. Namun untuk di Asian Games hanya Wahyu yang akhirnya masuk tim inti. Sedangkan Argya kandas masuk tim inti. "Wahyu adalah satu-satunya dan yang pertama kali atlet Bali mewakili Indonesia di Asian Games sejak Taekwondo masuk Bali di tahun 1988," beber Lan Ananda.
Perlu diketahui, belakangan ini Muhammad Abdurrahman Wahyu diduetkan dengan pasangan baru dengan Abdurrahman Darwin dan Akhmad Syaiful Anwar, baru saja meraih juara poomsae beregu putra dalam tes event Asian Games 2018 di Hall B JIE EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Di final berhasil menang menghadapi tim Hongkong.*dek
Komentar