nusabali

Lolak Beralih ke DPR, Dek Ulik ke DPD

  • www.nusabali.com-lolak-beralih-ke-dpr-dek-ulik-ke-dpd

Baik Lolak Arimbawa maupun istrinya, Dek Ulik, sama-sama yakin bisa lolos ke Senayan lewat Pileg 2019

Duet Maut dari Bali Menuju Senayan

DENPASAR, NusaBali
Anggota DPD RI Dapil Bali 2014-2019, Kadek Lolak Arimbawa, ikuti jejak rekannya sesama kader Hanura, Gede Pasek Suardika, banting haluan maju tarung ke DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 mendatang. Sedangkan istri tercintanya, penyanyi Pop Bali Ni Made Suastini alias Dek Ulik, akan tarung berebut kursi DPD RI Dapil Bali, menggantikan Lolak Arimbawa.

Kepastian ini disampaikan langsung Lolak Arimbawa dan Dek Ulik saat acara wisuda Universitas Dwijendra di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (18/4). Lolak Arimbawa mengatakan istrinya, Dek Ulik, akan tarung ke DPD RI Dapil Bali. Sedangkan Lolak sendiri banting haluan bertarung ke DPR RI Dapil Bali dengan naik kendaraan Partai Hanura.

“Sebenarnya saya sudah siapkan plan A dan plan B. Skenarionya, saya tetap ke DPD RI kalau tidak ada perintah partai (Hanura). Tapi, tadi (kemarin) sudah ada keputusan, saya diminta ke DPR RI bersama Pak Pasek Suardika. Jadi, Dek Ulik yang gantikan saya maju ke DPD RI,” jelas Lolak yang sudah dua periode duduk di DPD RI Dapil Bali (2009-2014, 2014-2019).

Lolak yang kini menjabat Korwil Bali DPP Hanura, menegaskan Dek Ulik mencalonkan diri ke DPD RI Dapil Bali tanpa ada paksaan dari siapa pun, termasuk dirinya. “Semangat istri saya untuk menjadi anggota DPD RI ya untuk melanjutkan program pelestari budaya Bali seperti yang saya lakoni selama ini. Nanti kan nyambung. Kalau saya terpilih jadi angggota DPR RI, saya bisa perjuangkan karena di DPR pegang fungsi budgetting,” tandas Senator asal Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung yang lebih dikenal sebagai pelawak ini.

Lolak pun sangat yakin istrinya bisa meneruskan tugasnya sebagai anggota DPD RI Dapil Bali. Selain itu, Lolak sendiri merasa yakin dirinya bisa tembus kursi DPR RI Dapil Bali. “Bahkan saya punya keyakinan kami berdua (bersama Dek Ulik) bakal lolos ke Senayan. Rakyat Bali pastinya sudah paham, apa pilih orang yang muda mau berbuat untuk Bali atau orang yang mau pensiun politik masuk DPD?” sindir Lolak.

Dalam Pileg 2009 lalu, Lolak untuk kali pertama lolos ke DPD RI Dapil Bali 2009-2014. Kala itu, dia lolos bersama Wayan Sudirta, Nengah Wiratha, dan I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan. Sedangkan dalam Pileg 2014, Lolak lolos lagi ke DPD RI Dapil Bali dengan maraih 161.607 suara. Kali ini, dia lolos ke Senayan bersama Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (raih 178.934 suara), AA Ngurah Oka Ratma-di alias Cok Rat (raih 150.288 suara), dan Pasek Suardika (kantongi 132.887 suara).

Seperti halnya Lolak, Pasek Suardika yang kini Wakil Ketua Umum DPP Hanura juga memastikan maju tarung ke DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019. Keputusan itu diambil setelah Pasek Suardika ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Hanura. "Jadi, nggak mungkin Ketua Bappilu DPP Hanura tidak mencalonkan diri. Saya akan maju ke DPR RI dalam Pileg 2019 mendatang,” ujar Pasek Suardika kepada NusaBali di Jakarta, Selasa (17/4).

Menurut Pasek, selain karena jabatan sebagai Ketua Bappilu DPP Hanura, dirinya putuskan maju ke DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 mendatang lantaran banyak aspirasi masyarakat yang mengingkannya agar kembali ke jalur tersebut. Apalagi, Pasek sempat berkiprah di DPR RI 2009-2014 melalui Demokrat. Kala itu, kiprahnya sangat menonjol karena sempat diberi kepercayaan sebagai Ketua Komisi III DPR RI (membidangi masalah hukum).

Sementara itu, Dek Ulik menyatakan kesiapannya maju tarung ke DPD RI Dapil Bali, menggantikan sang suami Lolak Arimbawa yang beralih ke DPR RI dalam Pileg 2019. "Dengan kebulatan tekad di hari yang sangat istimewa ini, saya menyatakan diri maju dalam tarung pemilihan calon DPD RI 2019-2024,” jelas Dek Ulik ketika didaulat naik ke podium menyampaikan pesan-kesannya sebagai wisudawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra dalam acara wisuda di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Rabu kemarin.

Selain menyatakan kesiapannya maju tarung ke DPD RI, Dek Ulik juga memohon doa restu dari seluruh civitas akademika Universitas Dwijendra yang diakuinya sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Bali. Diva Pop Bali ini mengklaim dukungan masyarakat terhadap dirinya untuk maju ke politik tidak muncul secara instant. Dukungan ini sudah lama, karena sebelumnya Dek Ulik sempat maju tarung sebagai caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Gianyar dalam Pileg 2014. “Meski saya kurang beruntung saat itu, tapi sebagai pendatang baru, perolehan suara saya lumayan banyak yakni 5.600 suara,” kenang penyanyi Pop Bali asal Desa Bitera, Kecamatan Gianyar ini.

Saat ditanya mengenai peluang perempuan menuju ke kursi Senator di Senayan, ibu tiga anak ini menegaskan bahwa sesungguhnya perempuan Bali punya potensi untuk bersaing sebagai wakil rakyat di Senayan. Dek Ulik sendiri berani tarung, karena sekaligus ingin memberi inspirasi kepada perempuan Bali dan menegaskan bahwa perempuan bukan hanya urusan mengurus rumah tangga.

“Saya adalah seorang ibu yang menikah muda, saya seorang seniman, saya seorang istri Senator, saya meraih gelar Sarjana di usia 34 tahun. Kini saya bersiap untuk terjun kembali ke politik,” tegas Dek Ulik, yang termasuk di antara 10 ‘Ibu Berpengaruh di Bali Tahun 2009’ versi NusaBali.

Dek Ulik menyebutkan, selama hampir 9 tahun mendampingi suami sebagai seorang Senator, dirinya cukup memahami betul bagaimana tugas fungsi dan kewenangan DPD RI. “Selain itu, lewat kemampuan komunikasi yang ditimba selama kuliah di Fikom Universitas Dwijendra, saya meyakini bisa menjadi modal kuat untuk memperoleh suara maksimal di Pileg 2019 nanti," katanya.

Menurut Dek Ulik, tantangan terbesarnya saat ini adalah bagaimana mensosialisaikan sosok Ni Made Suastini sebagai kandidat calon DPD RI. Masalahnya, selama ini publik lebih mengenal dirinya sebagai Dek Ulik, sebagai penyanyi Pop Bali. “Astungkara, masyarakat Bali terutama penggemar saya sangat mendukung niat saya maju ke Senayan. Bahkan, hingga kini saya sudah bisa mengumpulkan 6.000 KTP dukungan,” tandas Dek Ulik.

Dalam Pileg 2019 nanti, Dek Ulik akan bertarung dengan Srikandi Golkar, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, yang kini menjabat Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali. Selain Sri Wigunawati, sederet nama beken juga akan tarung ke DPD RI Dapil Bali, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan mantan Bupati Badung AA Gde Agung. *isu

Komentar