nusabali

Rai Mantra Pertemukan Dua Keluarga Pahlawan Nasional

  • www.nusabali.com-rai-mantra-pertemukan-dua-keluarga-pahlawan-nasional

Calon Gubernur (Cagub) Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menggelar kampanye dialogis yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan, Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Rabu (18/4).

Kampanye di Carangsari, Petang, Badung


MANGUPURA, NusaBali
Ratusan massa lintas generasi dan veteran dari seluruh Bali menghadiri acara tersebut.Hadir pula sejumlah tokoh seperti Anak Agung Oka Ratmadi, I Gusti Ngurah Gede Yudana, serta Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Anak Agung Adhi Bagus Mahendra alias Gus Adhi, Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Muntra, Ketua DPC Gerindra Denpasar Made Muliawan Arya alias De Gadjah serta sejumlah tokoh lainnya.

Gus Adhi dalam orasinya mengatakan ada dua momen penting dalam kampanye kali ini. Pertama, Rai Mantra berhasil mempertemukan dua keluarga Pahlawan Nasional, yakni keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang diwakili I Gusti Ngurah Gede Yudana dan keluarga pahlawan nasional I Gusti Ngurah Made Agung (Ida Cokorda Mantuk Ring Rana) yang diwakili oleh Cok Ratmadi.

"Ini pertemuan langka dan bersejarah. Spirit perjuangan dan heroisme dua pahlawan nasional bersatu di sini mendukung perjuangan Mantra Kerta," ujar Gus Adhi. Lebih jauh Gus Adhi mengatakan bahwa keluarga Rai Mantra sendiri memiliki sejarah kejuangan yang sangat kental. Paman Rai Mantra, yakni Kapten Ida Bagus Japa adalah pejuang kemerdekaan yang gugur dalam pertempuran Serangan Umum Kota Denpasar tahun 1946.

"Ini bukan pertemuan primordial. Bukan juga pertemuan yang kebetulan. Ini tanda-tanda alam yang kita jadikan spirit perjuangan memenangkan Mantra Kerta sekaligus menegakkan demokrasi di Bali," imbuh Gus Adhi.

Sementara itu I Gusti Ngurah Gede Yudana mengatakan sebagai wakil keluarga I Gusti Ngurah Rai agar jangan pernah takut pada intimidasi. Apapun bentuknya. Dia menegaskan agar masyarakat tidak merendahkan diri dengan tidak berani menyuarakan hati nurani hanya karena kucuran bantuan sosial. “Itu uang kita, uang rakyat. Kenapa kita takut bersuara?," kata Yudana.

Sementara itu Rai Mantra dalam kesempatan ini menekankan pada pentingnya menanamkan semangat kejuangan. Jika para pendahulu berjuang dengan mengangkat senjata, maka generasi penerus berjuang dengan melawan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan yang berkualitas. "Semangat kejuangan adalah hal yang wajib kita pertahankan dan lanjutkan sebab semangat itulah yang menyebabkan kita tampil sebagai bangsa berdaulat dan bermartabat," kata Rai Mantra. *

Komentar