Wabup Kembang Buka Musorkab KONI Jembrana
Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jembrana 2018, dibuka Wakil Bupati Made Kembang Hartawan, di Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana (GKBK) Jembrana, Rabu (18/4).
NEGARA, NusaBali
Musorkab juga dihadiri anggota Bidang Organisasi KONI Bali I Gusti Ngurah Susrama Putra, sejumlah anggota DPRD Jembrana, serta pengurus KONI Kabupaten/Kota se-Bali dan anggota KONI dari berbagai cabor.
Panitia Musorkab KONI Jembrana I Putu Adi Paramartha, mengatakan, Musorkab kali ini membahas pertanggungjawaban pengurus KONI Jembrana periode 2014-2018, dan pemilihan pengurus KONI Jembrana periode 2018-2022. “Dalam Musorkab ini akan dipilih ketua umum,” kata Putu Adi.
Anggota Bidang Organisasi KONI Bali I Gusti Ngurah Susrama Putra, dalam sambutannya, mengatakan olahraga dan prestasi akan mudah tercapai jika pengurusnya memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi terhadap olahraga. “Kabupaten Jembrana 12 tahun terakhir memiliki prestasi yang cukup bagus dan membanggakan. Bisa dilihat dari perolehan medali pada Porprov. Dan untuk pengurus yang baru harus bisa mengejar prestasi di Porprov sebelumnya. Dan hubungan KONI Jembrana dan KONI Bali sangat baik dan semoga bisa ditingkatkan,” ujar Susrama.
Wabup Kembang berharap dalam Musorkab ini, KONI juga menyusun program-porgam kerja. Ke depannya, tantangan pengurus KONI Jembrana dalam meningkatkan prestasi olahraga sangatlah berat. Wabup Kembang pun berpesan agar atlet–atlet yang berprestasi, yang pernah menyumbangkan medali untuk Jembrana mendapat perhatian khusus. “Lakukan evaluasi tidak hanya dari sisi keanggotaan namun juga sisi lainnya. Selain itu jajaran kepengurusan ke depan harus berkolaborasi dari berbagai generasi, mengingat di zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Pola latihannya pun harus disesuaikan dengan zaman kekinian dengan berbagai inovasi,” tuturnya.
Dalam Musorkab KONI Jembrana itu, terpilih secara musyawarah mufakat dan aklamasi Ketua Umum KONI Jembrana I Gde Gunadnya. Setelah terpilih, Gunadnya yang juga mantan Sekda Jembrana, diberi waktu sepekan untuk menyusun kepengurusan KONI Jembrana periode 2018-2022.
“Ketua terpilih yang sekaligus sebagai ketua formatur. Nanti ditentukan siapa saja pengurus-pengurus lainnya, diberi waktu satu minggu,” kata Panitia Musorkab KONI Jembrana I Putu Adi Paramartha. *
Musorkab juga dihadiri anggota Bidang Organisasi KONI Bali I Gusti Ngurah Susrama Putra, sejumlah anggota DPRD Jembrana, serta pengurus KONI Kabupaten/Kota se-Bali dan anggota KONI dari berbagai cabor.
Panitia Musorkab KONI Jembrana I Putu Adi Paramartha, mengatakan, Musorkab kali ini membahas pertanggungjawaban pengurus KONI Jembrana periode 2014-2018, dan pemilihan pengurus KONI Jembrana periode 2018-2022. “Dalam Musorkab ini akan dipilih ketua umum,” kata Putu Adi.
Anggota Bidang Organisasi KONI Bali I Gusti Ngurah Susrama Putra, dalam sambutannya, mengatakan olahraga dan prestasi akan mudah tercapai jika pengurusnya memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi terhadap olahraga. “Kabupaten Jembrana 12 tahun terakhir memiliki prestasi yang cukup bagus dan membanggakan. Bisa dilihat dari perolehan medali pada Porprov. Dan untuk pengurus yang baru harus bisa mengejar prestasi di Porprov sebelumnya. Dan hubungan KONI Jembrana dan KONI Bali sangat baik dan semoga bisa ditingkatkan,” ujar Susrama.
Wabup Kembang berharap dalam Musorkab ini, KONI juga menyusun program-porgam kerja. Ke depannya, tantangan pengurus KONI Jembrana dalam meningkatkan prestasi olahraga sangatlah berat. Wabup Kembang pun berpesan agar atlet–atlet yang berprestasi, yang pernah menyumbangkan medali untuk Jembrana mendapat perhatian khusus. “Lakukan evaluasi tidak hanya dari sisi keanggotaan namun juga sisi lainnya. Selain itu jajaran kepengurusan ke depan harus berkolaborasi dari berbagai generasi, mengingat di zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Pola latihannya pun harus disesuaikan dengan zaman kekinian dengan berbagai inovasi,” tuturnya.
Dalam Musorkab KONI Jembrana itu, terpilih secara musyawarah mufakat dan aklamasi Ketua Umum KONI Jembrana I Gde Gunadnya. Setelah terpilih, Gunadnya yang juga mantan Sekda Jembrana, diberi waktu sepekan untuk menyusun kepengurusan KONI Jembrana periode 2018-2022.
“Ketua terpilih yang sekaligus sebagai ketua formatur. Nanti ditentukan siapa saja pengurus-pengurus lainnya, diberi waktu satu minggu,” kata Panitia Musorkab KONI Jembrana I Putu Adi Paramartha. *
Komentar